- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sebut Indonesia Miskin, Bos Taksi Malaysia Minta Maaf


TS
anarchy0001
Sebut Indonesia Miskin, Bos Taksi Malaysia Minta Maaf
Quote:
Sebut Indonesia Miskin, Bos Taksi Malaysia Minta Maaf
Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 28 Agu 2019 13:48 WIB

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 28 Agu 2019 13:48 WIB

Kuala Lumpur - Pernyataan CEO Big Blue Taxi, Datuk Shamsubahrin Ismail, yang menolak Gojek masuk Malaysia serta menyebut Indonesia miskin banyak diprotes. Ia akhirnya melayangkan permintaan maafnya.
Ismail mengklaim ia menyebut Indonesia miskin setelah membaca berita soal kondisi ekonomi Indonesia. "Indonesia berada dalam hati saya, orang Indonesia di hati saya," katanya dalam konferensi pers yang dikutip detikINET dari Malay Mail.
Dia mengakui media sosial dan WhatsApp miliknya dibanjiri oleh protes soal pernyataannya yang kontroversial. "Saya mendapat banyak pesan langsung di ponsel dari orang Indonesia dan juga driver Gojek," katanya.
"Saya mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia miskin karena laporan dari Indonesia," klaim Ismail.
"Saya minta maaf untuk kesalahan di pernyataan saya, melabeli Indonesia miskin, berdasarkan laporan yang saya terima," imbuh dia. Ismail pun berharap tidak ada aksi demonstrasi terkait perkataannya demi hubungan baik kedua negara.
Seperti diberitakan, pernyataan Ismail membuat banyak orang Indonesia tersulut emosi, demikian pula pengendara Gojek. "Kemiskinan di Indonesia terlalu tinggi, gaji tak tinggi. Malaysia tidak bisa seperti itu. Anak muda (Malaysia) bukan miskin, tak datang dari keluarga miskin. Kenapa kita mau menjatuhkan marwah mereka sehingga menjadi tukang Gojek," ujarnya.
"Di Indonesia, wanita dapat memeluk driver begitu saja tapi bagaimana dengan Malaysia? Apakah kita ingin melihat wanita kita memeluk driver di sana-sini?" tambahnya, seperti dikutip dari Free Malaysia Today.
Quote:
Bos Taksi Malaysia yang Hina Indonesia dan Gojek Minta Maaf
CNN Indonesia | Rabu, 28/08/2019 13:49 WIB
CNN Indonesia | Rabu, 28/08/2019 13:49 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik perusahaan taksi Big Blue asal Malaysia, Datuk Shamsubahrin Ismail, menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang menyulut kecaman di Indonesia. Dalam sebuah kegiatan, dia menyebut menolak kehadiran ojek daring (Gojek) di Negeri Jiran, dan menyebut pekerjaan itu tidak cocok karena pemuda Malaysia tidak miskin seperti di Indonesia.
"Saya minta maaf atas pernyataan saya yang menyatakan Indonesia miskin. Indonesia selalu di hati saya, termasuk para penduduknya," kata Shamsubahrin dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, seperti dilansir Malay Mail, Rabu (28/8).
Dalam jumpa pers itu, Shamsubahrin mengaku setelah video pernyataannya menyebar di dunia maya, akun media sosialnya langsung dibanjiri hujatan dan kecaman. Namun, dia menyatakan pernyataan itu dia sampaikan hanya berdasarkan pemberitaan soal perekonomian Indonesia.
"Saya mendapat sejumlah pesan yang masuk ke ponsel dari rekan-rekan di Indonesia, dan juga pengemudi Gojek. Kebetulan saya ada di dalam grup WhatsApp pengemudi Gojek dan Grab. Saya harap tidak ada demonstrasi dan hubungan negara tetap baik," kata Shamsubahrin.
Pernyataan Shamsubahrin itu menyulut sebagian warganet Indonesia. Shamsubahrin mengatakan Indonesia adalah negara miskin, sementara Malaysia adalah negara kaya. Pernyataan ini dianggap merendahkan profesi mitra pengemudi dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
"Ini negara miskin, kita negara kaya. Kalau Indonesia anak muda bagus, dia tak keluar, keluar negara untuk cari kerja. Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta," kata Shamsubahrin dalam video itu.
Dampak dari pernyataan Shamsubahrin membuat Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono, mengatakan dia dan seluruh pengemudi ojol di Indonesia sudah membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.
Pada surat itu tertulis tuntutan klarifikasi dan permintaan maaf terbuka dari Shamsubahrin. Sampai berita ini dibuat, Kedubes Malaysia belum memberikan pernyataan apapun terkait hal itu. (ayp/ayp)
Quote:
Quote:
"Saya minta maaf untuk kesalahan di pernyataan saya, melabeli Indonesia miskin, berdasarkan laporan yang saya terima," imbuh dia. Ismail pun berharap tidak ada aksi demonstrasi terkait perkataannya demi hubungan baik kedua negara.
Quote:
Namun, dia menyatakan pernyataan itu dia sampaikan hanya berdasarkan pemberitaan soal perekonomian Indonesia.
MISQUEEN Indonesia dari laporan-laporan yang masuk dan dia terima.
MISQUEEN Indonesia dari pemberitaan.

ya semoga lain kali bisa lebih sabar dan berhati-hati bicara di media..






si.matamalaikat dan 8 lainnya memberi reputasi
9
8K
Kutip
119
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan