Ibu Kota Pindah, Harus Sedih atau Gembira?



Assalamualaikum Agan Sista semuanya dimanapun kalian berada. Ketemu lagi sama Mak Novie yang bakalan membahas tentang berita paling hangat saat ini.

Jagat onlen dan pertelevisian sedang diguncang sebuah berita yang membuat berbagai opini dan spekulasi. Pada hari Senin, tanggal 26 Agustus 2019 dalam konferensi pers di Istana Negara, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan lokasi baru Ibu Kota di Kalimantan Timur, tepatnya di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kehebohan ini sampai juga di kampung ane yang terletak di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo. Emak-emak setelah mengantar anak mengaji biasanya ngumpul di depan rumah. Membicarakan hal-hal viral yang terjadi. Sampailah pembahasan tentang kabar pindahnya Ibu Kota yang baru. Mereka ada yang pro dan ada yang kontra.

Ane mau meringkas hasil rumpian Emak-emak terkait pindahnya Ibu Kota. Ini dia, Gan hasilnya.

1. Dananya dari Mana?

Sebagai seorang emak sekaligus bendahara rumah tangga, kita semua kepodengan uang yang dibutuhkan untuk pindahan Ibu Kota. Konon kabarnya dibutuhkan sekitar 466 Triliyun (belum pernah melihat uang segitu banyaknya, Gan. Itu nolnya berapa ya), sementara hutang Indonesia juga nggak kalah banyaknya. Ada yang nyeletuk daripada dipakai pindahan mending dananya buat bayar hutang

Maklum kami yang tinggal di kampung ini bukan termasuk orang kaya. Beli rumah seharga ratusan juga saja sudah ngos-ngosan, itupun harus rela kencangin ikat pinggang. Maklum rumahnya juga hasil utang dengan bunga yang mencekik leher. Maka perpindahan Ibu Kota itu sama sekali nggak terjangkau akal dan pikiran.

Persis seperti gambar di atas, Gan. Pikiran Emak-emak beneran nggak sanggup mencernanya. Bagaimana gedung pemerintahan bisa dipindahkan? Apa seperti Istana Ratu Bilqis yang diangkat sama Jin Ifrit?

Plak!! Emak-emak mah bebas dengan segala kehaluannya. Wkwkwkw.

2. Apakah Nanti Ada Monas?


Seperti yang diketahui bersama, Monas adalah sebuah Icon Ibu Kota. Rasanya nggak afdholkalau Ibu Kota nggak ada monasnya. Ya nggak?

Meme di bawah ini bikin ngakak, Gan. Masa iya Monas juga ikut diboyong?



3. Siapa yang Akan Menempati Istana Negara?


Kasihan sekali Istana Negara kalau nggak dihuni kepala negara. Wah, Emak-emak kampung ini mengira Presiden Jokowi tinggal di Istana Negara yang mewah dan megah itu. Mereka nggak tahu kalau presiden selama ini menempati paviliun yang terletak di belakang Istana Bogor.

4. Benarkah Ibu Kota Baru di Hutan?
Asli ngakak, Gan, dengan pertanyaan yang diajukan seorang emak. Ternyata banyak yang mengira kalau lokasi calon Ibu Kota baru itu di hutan. Selidik punya selidik, ternyata lokasi baru itu cukup terjangkau dan akses ke sana sudah mulus. Jadi nggak perlu khawatir rebutan lahan dengan satwa liar.

Kalau pendapat ane sendiri, setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas semua keputusan yang diambil. Pemimpin di sini merujuk ke pemerintahan yang memegang kendali kebijaksanaan negara. Setiap keputusan pasti ada kekurangan dan kelebihan. Keputusan juga nggak bisa memuaskan semua pihak. Selalu ada pro dan kontra.

Ketika sebuah keputusan sudah diambil, sebagai rakyat ane hanya bisa mendukung dengan doa. Semoga Indonesia semakin jaya dan kesejahteraan rakyatnya semakin terasa.

Kalau pendapat Agan Sista bagaimana?

Sumber Gambar