Paulo Dybala sempat dikabarkan akan berlabuh ke Manchester United. Namun hal tersebut gagal lantaran pihak MU keberatan dengan tuntutan gaji sang pemain. Benarkah demikian?

Sebelumnya pemain bola asal Argentina ini memang tak terpakai dalam skema permainan Maurizio Sarri di Juventus. Sang pemain disebut santer akan dilepas ke Manchester United. Namun hingga bursa transfer Premier League berakhir pada 8 Agustus kemarin, kepindahan sang pemain nyatanya tak pernah terjadi.

Dalam kesepakatan yang sempat terjalin, pihak Juventus telah bersedia menukar Dybala dan Romelu Lukaku. Namun kesepakatan gagal terwujud setelah pihak Dybala melakukan negosiasi langsung dengan Manchester united.



Tetapi berita ini dibantah agen Dybala, Jorge Antun. Sang agen menjelaskan bila tidak berhasilnya Dybala ke Inggris bukan karean upah, tetapi sebab terdapatnya permasalahan lain. 



“Saya memang lakukan negosiasi dengan Inggris [Manchester United], tapi narasi mengenai upah [yang begitu mahal] itu tidak benar. Cuma ada permasalahan di antara ke-2 club,” kata Jorge Antum pada TuttoSport.



Berita lain menjelaskan bila gerakan yang dikerjakan Klub Sepak bola Juventus sebenarnya dikerjakan untuk mengganggu pendekatan Inter Milan pada Romelu Lukaku. Faksi Si Nyonya Tua tidak mau Antonio Conte sebagai pelatih baru Inter yang notabene ialah bekas pelatih Juve memperoleh pemain targetnya.



Terbaru, Dybala disebutkan tengah jalani negosiasi lain dengan Paris Saint-Germain. Raksasa Ligue 1 Prancis itu diberitakan tertarik datangkan pemain 25 tahun itu untuk gantikan peranan Neymar yang terus dihubungkan kepulangannya ke Barcelona panas musim ini.