Sekolah mulu capek banget, tapi gak tau betapa berartinya punya ilmu yang banyak. Udah sampai ke tahap perkuliahan, sedikit lagi lulus dan dapat kerja, kerja juga butuh ilmu yang banyak. Apa yang udah dipelajari selama sekolah, kuliah berguna di dunia kerja.

Gue termasuk anak kuliah yang KuPu-KuPu (Kuliah Pulang). Gak seperti teman lainnya, yang selesai kelas, duduk perpus atau main dikampus. Kecuali memang di hari itu terdapat 2 matkul jadi harus nunggu jam kelas dengan duduk di kampus. Paling susah kalau dikelas belajar yang ada study case nya, mengaitkan dengan segala macam teori. Aku mengambil jurusan Ilmu Komunikasi, ada mata kuliah namanya Teori Komunikasi. Namanya sudah Teori, banyak banget teori yang dipelajari dan panjang-panjang karena ujian teori ini masuk semua. Berbeda dengan Sekolah SMA atau SMP yang hanya "sebutkan", pasti kita hanya ya sebutin aja gitu, kasih poin-poin nya tapi beda di kuliah. Jika sebutkan, kita sebutkan tapi diberi pengertian serta contohnya secara inti dan dapat pesan nya sampai. 

Dan juga kalau "jelaskan", sekolah kita hanya ya jelaskan singkat sudah mendapat nilai. Tapi jika kuliah, bener-bener harus jelaskan sejelas-jelasnya, ada kasusnya, bagaimana kaitannya, poin nya dapat aja, sudah dinilai dosen. Tapi kita sudah panjang menulis, menjelaskan dan poin nya gak dapat atau sampai ke dosen nya itu gak akan dinilai, jadi memang harus dipelajari semua. Apalagai teori-teori banyak banget. Teori Aristoteles, trus menurut ini, menurut itu, banyak dah. Interpretatif, deskriptif, Komunikasi antar pribadi, Komunikasi antar personal, intra personal. Dalam satu yang kita pelajari pun, ada lebih menurut para ahli nya dan itu semua harus dipahami karena akan masuk saat ujian pasti banget. 

Ujian di kampus juga rumit banget, Soalnya sedikit tapi jawabannya panjang banget 2 lembar kertasnya aja gak cukup untuk menjawab soalnya bayangin deh hehe. Makanya harus terus semangat ya hehe



Sekian cerita ku dan gambar google ini hehe (dari educenter.id)