- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Begini Kronologi Penusukan Pegawai Restoran Mal di Pluit


TS
selaluberita
Begini Kronologi Penusukan Pegawai Restoran Mal di Pluit
Quote:
Senin 26 Agustus 2019, 05:30 WIB
Begini Kronologi Penusukan Pegawai Restoran Mal di Pluit
Tsarina Maharani - detikNews

Jakarta - Yogi (22) diamankan polisi karena menusuk rekan kerjanya, Asela (46). Keduanya sempat terlibat cekcok karena Yogi takut dilaporkan dan dipecat bos restoran tempat mereka bekerja karena pernah memukul Asela.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim menjelaskan peristiwa penusukan itu terjadi di mal di Pluit, Jakarta Utara, Minggu (25/8/2019), sekitar pukul 15.30 WIB. Yogi dan Asela diketahui merupakan pegawai sebuah restoran di mal tersebut.
"Keduanya sempat cekcok mulut di TKP, lalu pada jam 18.00 WIB pelaku pulang ke kosan untuk mengambil pisau panjang yang ditaruh di belakang punggung diselipkan ke dalam baju," kata Mustakim kepada wartawan, Senin (26/8/2019).
Setelah sempat mengambil pisau ke indekos, Yogi pun kembali ke mal sekitar pukul 19.30 WIB. Mustakim menyebut Yogi mengajak Asela untuk berbicara lagi.

"Sekitar jam 19.30 WIB pelaku datang kembali ke TKP untuk menemui korban dengan membawa pisau panjang tersebut," tuturnya.
Namun, pembicaraan di malam itu tetap tidak menemukan titik temu. Mustakim menyebut Yogi menjadi berang dan mengambil pisau kecil di dapur restoran. Ia menusukan pisau ke leher Asela.
"Setelah sampai TKP, pelaku dan korban bertemu. Lalu pelaku mengajak ngobrol korban dengan alasan mempertanyakan pernyataan korban bahwa pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa telah memukul korban," terangnya.
"Karena tidak ada titik temu, kemudian korban meninggalkan pelaku. Merasa tidak senang, pelaku mengambil pisau kecil yang ada di dapur dan menusukkan pisau tersebut ke leher belakang sebelah kiri korban yang mengakibatkan korban mengalami luka sobek terbuka," lanjut Mustakim.
Polisi pun mengejar Yogi. Dia diamankan di daerah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Saat pemeriksaan, Mustakim menyatakan Yogi mengakui perbuatannya.
"Setelah dilakukan interogasi lisan, pelaku mengakui perbuatan tersebut," ujarnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyidikan terhadap Yogi. Barang bukti yang diamankan dari peristiwa tersebut adalah sebilah pisau panjang bergagang besi dan sebilah pisau dapur bergagang plastik warna hitam.
"Selanjutnya pelaku berikut barang bukti kami amankan ke Polsek Metro Penjaringan untuk penyidikan lebih lanjut," kata Mustakim.
Sementara itu, Asela dilarikan ke rumah sakit. Asela saat ini masih mendapatkan perawatan.
"Sampai sekarang korban masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Pluit Jakarta Utara," ucapnya.
Begini Kronologi Penusukan Pegawai Restoran Mal di Pluit
Tsarina Maharani - detikNews

Jakarta - Yogi (22) diamankan polisi karena menusuk rekan kerjanya, Asela (46). Keduanya sempat terlibat cekcok karena Yogi takut dilaporkan dan dipecat bos restoran tempat mereka bekerja karena pernah memukul Asela.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim menjelaskan peristiwa penusukan itu terjadi di mal di Pluit, Jakarta Utara, Minggu (25/8/2019), sekitar pukul 15.30 WIB. Yogi dan Asela diketahui merupakan pegawai sebuah restoran di mal tersebut.
"Keduanya sempat cekcok mulut di TKP, lalu pada jam 18.00 WIB pelaku pulang ke kosan untuk mengambil pisau panjang yang ditaruh di belakang punggung diselipkan ke dalam baju," kata Mustakim kepada wartawan, Senin (26/8/2019).
Setelah sempat mengambil pisau ke indekos, Yogi pun kembali ke mal sekitar pukul 19.30 WIB. Mustakim menyebut Yogi mengajak Asela untuk berbicara lagi.

"Sekitar jam 19.30 WIB pelaku datang kembali ke TKP untuk menemui korban dengan membawa pisau panjang tersebut," tuturnya.
Namun, pembicaraan di malam itu tetap tidak menemukan titik temu. Mustakim menyebut Yogi menjadi berang dan mengambil pisau kecil di dapur restoran. Ia menusukan pisau ke leher Asela.
"Setelah sampai TKP, pelaku dan korban bertemu. Lalu pelaku mengajak ngobrol korban dengan alasan mempertanyakan pernyataan korban bahwa pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa telah memukul korban," terangnya.
"Karena tidak ada titik temu, kemudian korban meninggalkan pelaku. Merasa tidak senang, pelaku mengambil pisau kecil yang ada di dapur dan menusukkan pisau tersebut ke leher belakang sebelah kiri korban yang mengakibatkan korban mengalami luka sobek terbuka," lanjut Mustakim.
Polisi pun mengejar Yogi. Dia diamankan di daerah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Saat pemeriksaan, Mustakim menyatakan Yogi mengakui perbuatannya.
"Setelah dilakukan interogasi lisan, pelaku mengakui perbuatan tersebut," ujarnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyidikan terhadap Yogi. Barang bukti yang diamankan dari peristiwa tersebut adalah sebilah pisau panjang bergagang besi dan sebilah pisau dapur bergagang plastik warna hitam.
"Selanjutnya pelaku berikut barang bukti kami amankan ke Polsek Metro Penjaringan untuk penyidikan lebih lanjut," kata Mustakim.
Sementara itu, Asela dilarikan ke rumah sakit. Asela saat ini masih mendapatkan perawatan.
"Sampai sekarang korban masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Pluit Jakarta Utara," ucapnya.
Quote:
Senin 26 Agustus 2019, 02:00 WIB
Lehernya Ditusuk, Pegawai Mal di Pluit Masih Ditangani di RS
Tsarina Maharani - detikNews

Jakarta - Seorang pegawai restoran di mal di Pluit, Jakarta Utara, Asela (46), jadi korban penusukan setelah terlibat cekcok dengan rekannya, Yogi (22). Asela mengalami luka tusuk di leher.
"Pelaku mengambil pisau kecil yang ada di dapur dan menusukkan pisau tersebut ke leher belakang sebelah kiri korban yang mengakibatkan korban mengalami luka sobek terbuka," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim kepada wartawan, Senin (26/8/2019).
Asela pun dilarikan ke rumah sakit. Mustakim mengatakan saat ini Asela dalam perawatan.
"Sampai sekarang korban masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Pluit Jakarta Utara," terangnya.
Cekcok berbuntut penusukan itu terjadi di sebuah mal di Pluit, Jakarta Utara. Yogi diduga berang terhadap Asela karena akan memecat dan melaporkan dirinya kepada bos restoran.
"Pelaku mengajak ngobrol korban dengan alasan mempertanyakan pernyataan korban bahwa pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa telah memukul korban," kata Mustakim.
(tsa/tsa)
Lehernya Ditusuk, Pegawai Mal di Pluit Masih Ditangani di RS
Tsarina Maharani - detikNews

Jakarta - Seorang pegawai restoran di mal di Pluit, Jakarta Utara, Asela (46), jadi korban penusukan setelah terlibat cekcok dengan rekannya, Yogi (22). Asela mengalami luka tusuk di leher.
"Pelaku mengambil pisau kecil yang ada di dapur dan menusukkan pisau tersebut ke leher belakang sebelah kiri korban yang mengakibatkan korban mengalami luka sobek terbuka," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim kepada wartawan, Senin (26/8/2019).
Asela pun dilarikan ke rumah sakit. Mustakim mengatakan saat ini Asela dalam perawatan.
"Sampai sekarang korban masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Pluit Jakarta Utara," terangnya.
Cekcok berbuntut penusukan itu terjadi di sebuah mal di Pluit, Jakarta Utara. Yogi diduga berang terhadap Asela karena akan memecat dan melaporkan dirinya kepada bos restoran.
"Pelaku mengajak ngobrol korban dengan alasan mempertanyakan pernyataan korban bahwa pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa telah memukul korban," kata Mustakim.
(tsa/tsa)
Quote:
Senin 26 Agustus 2019, 06:31 WIB
Ini Tampang Penusuk Pegawai Mal di Pluit
Tsarina Maharani - detikNews

Jakarta - Yogi (22) diamankan polisi setelah menusuk Asela (46) yang merupakan rekan kerjanya di sebuah restoran di mal di Pluit, Jakarta Utara. Saat pemeriksaan, Yogi mengakui perbuatannya.
"Setelah dilakukan interogasi lisan, pelaku mengakui perbuatan tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim, Senin (26/8/2019).
Yogi ditangkap di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (25/8) malam. Saat ditangkap, Yogi mengenakan jaket berwarna hijau. Pria itu memiliki rambut gondrong hingga menyentuh bahu.
Penusukan itu terjadi setelah Yogi terlibat cekcok dengan Asela. Yogi takut dilaporkan dan dipecat bos restoran tempat mereka bekerja karena pernah memukul Asela.
Setelah adu mulut itu terjadi, Yogi sempat pulang ke indekos. Ia sengaja pulang untuk mengambil pisau. Selanjutnya, Yogi kembali ke mal untuk mengajak Asela berbicara lagi.
"Pelaku mengajak ngobrol korban dengan alasan mempertanyakan pernyataan korban bahwa pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa telah memukul korban," ujar Mustakim.
"Keduanya sempat cekcok mulut di TKP, lalu pada jam 18.00 WIB pelaku pulang ke kosan untuk mengambil pisau panjang yang ditaruh di belakang punggung diselipkan ke dalam baju. Sekitar jam 19.30 WIB pelaku datang kembali ke TKP untuk menemui korban dengan membawa pisau panjang tersebut," lanjutnya.
Namun, pembicaraan di malam itu tetap tidak menemukan titik temu. Mustakim menyebut Yogi menjadi berang dan mengambil pisau kecil di dapur restoran. Ia menusukan pisau ke leher Asela.
"Karena tidak ada titik temu, kemudian korban meninggalkan pelaku. Merasa tidak senang, pelaku mengambil pisau kecil yang ada di dapur dan menusukkan pisau tersebut ke leher belakang sebelah kiri korban yang mengakibatkan korban mengalami luka sobek terbuka," jelasnya.
"Sampai sekarang korban masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Pluit Jakarta Utara," imbuh Mustakim.
Ini Tampang Penusuk Pegawai Mal di Pluit
Tsarina Maharani - detikNews

Jakarta - Yogi (22) diamankan polisi setelah menusuk Asela (46) yang merupakan rekan kerjanya di sebuah restoran di mal di Pluit, Jakarta Utara. Saat pemeriksaan, Yogi mengakui perbuatannya.
"Setelah dilakukan interogasi lisan, pelaku mengakui perbuatan tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim, Senin (26/8/2019).
Yogi ditangkap di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (25/8) malam. Saat ditangkap, Yogi mengenakan jaket berwarna hijau. Pria itu memiliki rambut gondrong hingga menyentuh bahu.
Penusukan itu terjadi setelah Yogi terlibat cekcok dengan Asela. Yogi takut dilaporkan dan dipecat bos restoran tempat mereka bekerja karena pernah memukul Asela.
Setelah adu mulut itu terjadi, Yogi sempat pulang ke indekos. Ia sengaja pulang untuk mengambil pisau. Selanjutnya, Yogi kembali ke mal untuk mengajak Asela berbicara lagi.
"Pelaku mengajak ngobrol korban dengan alasan mempertanyakan pernyataan korban bahwa pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa telah memukul korban," ujar Mustakim.
"Keduanya sempat cekcok mulut di TKP, lalu pada jam 18.00 WIB pelaku pulang ke kosan untuk mengambil pisau panjang yang ditaruh di belakang punggung diselipkan ke dalam baju. Sekitar jam 19.30 WIB pelaku datang kembali ke TKP untuk menemui korban dengan membawa pisau panjang tersebut," lanjutnya.
Namun, pembicaraan di malam itu tetap tidak menemukan titik temu. Mustakim menyebut Yogi menjadi berang dan mengambil pisau kecil di dapur restoran. Ia menusukan pisau ke leher Asela.
"Karena tidak ada titik temu, kemudian korban meninggalkan pelaku. Merasa tidak senang, pelaku mengambil pisau kecil yang ada di dapur dan menusukkan pisau tersebut ke leher belakang sebelah kiri korban yang mengakibatkan korban mengalami luka sobek terbuka," jelasnya.
"Sampai sekarang korban masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Pluit Jakarta Utara," imbuh Mustakim.
Jahatnya... dikit dikit main tusuk pisau ..............







123lalalolo dan 14 lainnya memberi reputasi
15
19.6K
Kutip
195
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan