Hallo teman-teman kaskuser, baik yang ada di dunia nyata, dunia online ataupun di dunia ghaib, salam sejahtera untuk kita semuanya, semoga kita selalu mendapatkan lindungan dari Yang Maha Kuasa....

Berbicara tentang Rasisme, gue udah kenyang dengan hal ini, di kampung gue dulu emmm mungkin sampai sekarang sih... masih ada yang namanya Rasisme. sepertinya hal ini menjadi sebuah hal yang sudah menjadi sebuah candu.....

Jujur, Sebenarnya saya sendiri sampai sekarang masih belum bisa membedakan antara Rasisme dengan Bully... mungkin Rasisme itu merupakan kelanjutan dari Bully kali ya... jadi kalau Bully masih tingkat 1 kalau Rasisme sudah tingkat 2 atau mungkin tingkat 3.

Seperti biasa gaes, sebelum kalian membaca thrit saya sampai selesai, saya akan mendoakan doa terbaik untuk kalian semuanya, Saya doakan buat kalian yang sekarang ini masih mencari pasangan hidup semoga segera mendapatkan pasangan hidup yang sesuai seperti yang kalian inginkan, dan buat yang sudah punya pasangan, semoga selalu langgeng dan juga hidup penuh dengan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.... Aamiin Aamiin Aamiin....

SEBENARNYA RASIS ITU BISA DIATAS KALAU MENURUT GUE


Sumber Gambar

Pertama-tama kita harus mulai membenahi pola pikir, dan juga pola ucap, jika memang hal itu sudah menjadi kebiasaan, misal seperti di kampung gue selalu ada kata-kata guyonan yang berbau rasisme, seperti "Awas ada Anak Pemulung, Bau"... atau "Jangan berteman dengan anak pemulung, nanti banyak barang yang hilang", "Ekhh anak tukang hamilin kucing" dan lain-lain.

Mungkin jika hal ini didengar oleh orang yang sudah biasa mendengarkan dan merupakan guyonan ya biasa saja tidak begitu membuat sakit hati.

Tapi kalau hal ini diucapkan di daerah lain atau kampung lain, mungkin bisa jadi bakal menyulut amarah, atau sakit hati yang mendalam.

Jujur gue kurang begitu membaca berita tentang kasus isu seputar Rasisme yang terjadi di Papua.  maka dari itu saya tidak berani berkomentar terlalu banyak dalam thrit ini mengenai hal itu, tapi setidaknya saya bakal memberikan sedikit kata-kata untuk hal tersebut.

Ada baiknya ketika ada sebuah rasisme yang menyinggung tentang marga, agama, suku dan budaya ada baiknya lebih baik terlebih dahulu dibicarakan baik-baik dan jangan mempergunakan amarah, bisa jadi sebenarnya awalnya rasisme itu tidak disengaja, seperti yang saya bilang diawal tadi, bisa jadi itu hanya sebuah guyonan saja gaes.

Jadi bicarakan dulu baik-baik dan katakan bahwa itu perkataan yang membuat sakit hati, saya yakin ketika orang yang tidak bermaksud melakukan ucapan rasisme bakal segera meminta maaf kepadamu atas perbuatan dan perkataannya.

RASISME YANG PERNAH GUE LIHAT SECARA LANGSUNG


Sumber Gambar

Memang sih ketika ada orang yang berbuat rasis, rasanya hati ini bergejolak, terlebih ketika hal itu terjadi didepan mata, gue punya pengalaman tentang hal ini, dimana aku melihat secara langsung rasisme di hadapan saya...

Jadi waktu itu aku melihat temanku, Sebut saja namanya HERA, dia adalah seorang difabel, kakinya panjang sebelah... saat itu temenku melakukan tindakan rasis, dengan mengucapkan "Ekhhh Mahkluk Gaib, Kamu kena getahnya ya karena ibu kamu pelihara pesugihan, makanya kakimu jadi tumbalnya" enggak tau itu sudah merupakan perkataan rasis atau enggak tapi selain itu saya masih inget ada kata-kata yang buat saya langsung nyamperin temen saya sendiri yang melakukan hal Rasis dan langsung memukulnya. saya masih ingat kata-katanya seperti itu "Awas Jangan dekat-dekat sama HERA, Dia anak Pesugihan".....

Saat itu gue terbakar amarah langsung gue beri bogem mentah, temen gue sendiri yang mengucapkan hal tersebut kepada HERA.

Saat itu HERA menangis sejadi-jadinya, tak terasa aku pun juga ikut meneteskan air mata dan aku memeluk HERA.... aku sekarang tau rasanya jadi korban RASISME itu seperti itu, ternyata sakit banget gaes....

Sejak saat itu aku berjanji dalam hati, aku ingin mencoba berbuat sebaik-baiknya di dunia ini dan berusaha untuk tidak membully atau melakukan tindakan dan perkataan Rasis....

Bahkan aku juga selalu menceritakan pengalaman ini kepada teman-teman di kampungku... dengan harapan mereka bisa berhati-hati dan tidak melakukan tindakan atau perkataan rasis.