lina.whAvatar border
TS
lina.wh
Sepenggal Cerita Perkemahan di Pantai Drini



Sumber Gambar : MiuLan Hijab


Saya sudah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka sejak kelas 3 SD dan berlanjut hingga SMK. Menyenangkan sekali. Banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan, baik pendidikan disiplin, pendidikan moral maupun pendidikan mental.

Hal yang paling berkesan saat acara Pramuka adalah saat berkemah di tepi Pantai Drini, Gunungkidul. Waktu itu tahun 2004 dan saya masih duduk di kelas 1 SMK. Menyenangkan sekali, walaupun kadang ada sesuatu yang menegangkan.


Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi


Tahun 2004 saat kami berkemah di Pantai Drini, pemandangannya masih alami. Belum ada rumah makan maupun penginapan. Lain deh pokoknya sama Pantai Drini saat ini yang sudah banyak penginapan maupun rumah makan. Tetapi tetap kok Pantai Drini memiliki keindahan alam dengan ciri khasnya, yaitu pulau kecil yang tidak jauh dari bibir pantai.

Ok kembali ke Pramuka! Perkemahan yang kami ikuti waktu itu selama tiga hari tiga malam. Kami sudah Pramuka Penegak, yang tentu kegiatannya sudah lebih berat dan padat daripada tingkatan sebelumnya. Kami mendirikan tenda sendiri, bekerja sama dengan teman satu sangga yang terdiri dari sepuluh orang.

Setiap hari selalu ada yang piket dua orang untuk menjaga tenda maupun memasak. Sehingga tinggal delapan orang yang mengikuti kegiatan sesuai arahan Kakak Pembina.

Wah, hari pertama itu sungguh mengejutkan buat kami. Bagaimana tidak, kami berkemah di tepi pantai dan sumber air sumur rasanya asin. Jadi kami minum air asin. Hari pertama, rasanya tidak enak. Tetapi hari ke dua sudah mulai menikmati dan beradaptasi dengan rasa air minum yang asin. Kami masak hanya menggunakan sedikit garam saja, karena air susah cukup asin.

"Rika, bagaimana kita nanti ya? Kira-kira sanggup nggak ya kalau minum seperti ini rasanya?" saya merasa pesimis sekali waktu itu.

"Ah, jalani saja. Nanti lama-lama juga terbiasa!" dengan tegas, Rika pun menanggapi kata-kata pesimis saya.

Ya, saya mulai buat menjalani. Semoga semuanya baik-baik saja.

Acara yang paling berkesan bagi kami adalah caraka malam, yaitu aktivitas yang dilakukan oleh anggota Pramuka saat berkemah. Tujuan caraka malam adalah untuk melatih kepemimpinan, mengasah keberanian serta bekerjasama dalam memecahkan masalah secara cepat dan tepat.

Seru deh pokoknya! Bahkan saat caraka malam, sangga kami beberapa kali menemukan gimmick yang berupa hantu bohongan. Pertama kali kami menemukan gimmick saat mulai naik di pegunungan pertama. Oh iya, Gunungkidul itu daerah kars. Jadi di tepi Pantai Drini itu ada beberapa pegunungan yang tidak begitu tinggi. Di situ, kami melihat tulang tengkorak yang dibarengi suara hantu. Kami takut dan berdoa sesuai keyakinan masing-masing.

"Sudah, jangan takut kalian! Itu tengkorak yang ada di sekolahan!" kata Winda, salah satu teman kami.

"Ah, sok tahu!" ucap Shinta spontan.

"Kalian lihat semua kan? Ayo kita ambil saja. Jangan takut. Kalau itu benar-benar hantu, kita tidak akan bisa melihat semuanya!" lanjut Winda.

Lalu, secara beramai-ramai kami mendekati tulang tengkorak tersebut. Saya pun bersiap memukul tengkorak tersebut dengan tongkat Pramuka yang saya bawa.

Tiba-tiba terdengar suara, "Smeta."

Dengan serentak kami menjawab, "Nova."

Smeta dan Nova adalah kata sandi kami jika bertemu dengan seseorang saat kami melakukan caraka malam. Jika salah satu pihak mengucapkan Smeta dan pihak lain menjawab Nova, berarti kami satu anggota yang mengikuti acara perkemahan tersebut.


Kemudian kami melanjutkan perjalanan kembali. Pada jarak tertentu akan ada pos-pos, tempat kami bisa beristirahat sejenak dan mengerjakan tugas maupun pertanyaan yang diberikan oleh Kakak Pembina. Kami merasa lebih percaya diri, berani serta mandiri. Kami sangat gembira setelah berhasil mencapai finish dengan selamat tanpa kendala apa pun sehingga kami bisa mengukur kemampuan kami masing-masing.


Acara penutup perkemahan saat itu dilakukan setelah pelantikan Bantara dan api unggun di malam selanjutnya. Api unggun pun menjadi hal yang sangat dinanti setelah kami mengikuti serangkaian kegiatan di hari sebelumnya.



Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi


Nah, itulah serunya caraka malam saat mengikuti Perkemahan di Pantai Drini.Kami juga bisa menikmati indahnya ombak malam Pantai Drini. Dinginnya angin malam pantai, sudah mulai bersahabat dengan kami. Suara desir ombak menjadi pengantar tidur kami setelah seharian mengikuti kegiatan sesuai arahan Kakak Pembina.

Selesai...


Ok Gan/Sist, terima kasih ya buat yang sudah mampir di thread gaje saya. Semoga kalian sukses dan sehat selalu.

Salam Pramuka...
darmawati040
anasabila
swiitdebby
swiitdebby dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.8K
20
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan