Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matthysse67Avatar border
TS
matthysse67
Pramugari Cathay Pacific Dipecat karena Postingan Soal Demo Hong Kong
Jumat 23 Agustus 2019, 16:53 WIB

Pramugari Cathay Pacific Dipecat karena Postingan Soal Demo Hong Kong


Foto: Channel News Asia



Hong Kong - Seorang pramugari maskapai Cathay Pacific dipecat karena postingan Facebook yang membahas krisis politik Hong Kong . Hal ini menambah kekhawatiran soal upaya China dalam 'membersihkan' para pendukung pro-demokrasi di perusahaan-perusahaan besar Hong Kong saat unjuk rasa antipemerintah terus berlanjut.

Seperti dilansir AFP, Jumat (23/8/2019), Cathay Pacific yang berkantor di Hong Kong dituduh tunduk pada tekanan politik dan komersial dari China daratan, dengan memecat sejumlah pegawai dalam beberapa pekan terakhir, karena dukungan mereka pada unjuk rasa antipemerintah.

Awal pekan ini, otoritas penerbangan sipil China memerintahkan Cathay Pacific untuk menghentikan para pendukung pro-demokrasi di antara 27 ribu stafnya untuk menjalankan tugas dari dan ke China, setelah aksi mogok kerja menyelimuti maskapai tersebut sebagai solidaritas untuk unjuk rasa antipemerintah.

Pada Jumat (23/8) ini, seorang pramugari Cathay Pacific bernama Rebecca Sy yang bekerja untuk anak perusahaan Cathay Dragon menuturkan dirinya diberhentikan tanpa alasan jelas. Rebecca Sy yang juga seorang pemimpin serikat pekerja, menyebut dirinya tiba-tiba dibebaskan dari giliran terbang ke China dan secara mendadak diberhentikan keesokan harinya pada 21 Agustus.

Saat ditanya lebih lanjut, pihak manajemen Cathay Pacific hanya menunjukkan postingan Facebook milik Rebecca Sy yang membahas soal situasi politik Hong Kong. Ditegaskan Rebecca Sy bahwa dirinya tidak diberitahu alasan resmi yang mendasari pemberhentiannya.

"Jawaban yang saya dapat adalah 'Saya tidak bisa memberitahu Anda kenapa'. Ini hal yang tidak bisa saya terima," ucap Rebecca Sy sambil berlinangan air mata kepada wartawan setempat. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal konten postingan Facebooknya yang dipermasalahkan oleh Cathay Pacific.

"Ini bukan hanya soal pemberhentian saya. Kita tidak ingin kehilangan Cathay, maskapai lokal Hong Kong dan pesannya soal nilai sejati dari Hong Kong," sebutnya.

"Semua kolega saya ketakutan karena 'teror putih' ini," imbuh Rebecca Sy, merujuk pada tekanan yang diberikan China daratan kepada Hong Kong.

Tekanan yang diberikan otoritas China ini membuat saham Cathay Pacific anjlok dan memicu kekhawatiran di kalangan bisnis Hong Kong. Sejauh ini sudah empat pegawai Cathay Pacific -- termasuk dua pilot -- yang dipecat terkait unjuk rasa antipemerintah.

Baca juga: Kekayaan Menurun, Miliarder Hong Kong Ajak Warga Akhiri Unjuk Rasa
Dalam pernyataan terbaru, direktur urusan korporasi Cathay Pacific, James Tong, tidak menyinggung soal pemecatan Rebecca Sy.

"Beberapa pekan terakhir merupakan masa paling penuh tantangan untuk seluruh pegawai kami," ucapnya.

"Kami merupakan maskapai internasional terkemuka... dan oleh karena itu kami perlu mematuhi semua hukum dan aturan yang berlaku dalam yurisdiksi di mana kami beroperasi," tegas James Tong.

Cathay Pacific menjadi fokus tekanan China setelah beberapa staf maskapai ini kedapatan ikut serta dalam unjuk rasa pro-demokrasi, termasuk juga serikat pekerja yang mewakili para pramugari maskapai itu. Pada 16 Agustus lalu, CEO Cathay Pacific, Rupert Hogg, tiba-tiba mengundurkan diri saat tagar #boycottcathaypacificairline menggema di Twitter.

https://m.detik.com/news/internasion...demo-hong-kong



cina daratan setan.....

emoticon-Marah

bravo Taiwan !!
beyoungcarerock
sebelahblog
anasabila
anasabila dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan