jpnn.com - Donwori -bukan nama sebenarnya- selama ini merasa bangga karena punya alat vital berukuran gede. Pria 45 tahun itu merasa percaya diri bahwa ukuran alat vitalnya mampu memuaskan istrinya.

Sebut saja istri Donwori itu bernama Karin. Usianya masih 38 tahun.

Namun, Karin justru membuat Donwori yang mengaku punya anu besar besar merasa terhina. Sebab, Karin nekat berselingkuh tanpa tedeng aling-aling.

Donwori mengungkapkan, Karin tak pernah menyembunyikan perselingkuhannya dengan temannya di kantor. Alih-alih menutupi perselingkuhan, Karin seolah-olah malah ingin menunjukkannya kepada Donwori.

"Nelpon jam-jaman nak ngarep tivi, padahal nak kantor yo wes ketemu (menelepon berjam-jam di depan TV, padahal di kantor juga sudah bertemu, red),” kata Donwori menggerutu.

Itu saja belum seberapa. Karin yang berbagi ranjang dengan Donwori berani terang-terangan melakukan video call dengan pria selingkuhannya setiap menjelang tidur.



Karin juga sering pulang telat untuk berkencan dengan kekasihnya. Donwori menduga Karin tak sekadar bertemu selingkuhannya, tetapi juga hohohihi.

Lalu, kenapa Donwori tak marah? Memang cinta membuat orang bertindak bodoh.

Karena masih cinta, Donwori tak berani menegur. Dia malah takut Karin bakal kabur jika terlalu dikekang.

Sayangnya, Karin kian ngelunjak. Tak lama setelah berselingkuh secara terang-terangan, Karin memaksa Donwori untuk menandatangani surat gugatan cerai.

Soal perceraian itulah yang membuat Donwori murka. Dia langsung meluapkan amarahnya kepada Karin.

Namun, Karin justru membuat perasaan Donwori kian tercabik-cabik. Alih-alih meminta maaf, Karin justru memberikan pengakuan yang mengagetkan Donwori.

"Langsung disauti, jarene aku selama iki gak iso memuaskan dek’e (langsung disahut, katanya aku selama ini tak bisa memuaskan dirinya, red),” kata Donwori.

Pengakuan Karin sempat membuat Donwori linglung. Donwori merasa yakin dengan badannya yang besar dan suka berolahraga punya staminanya pun bagus.

Badan Donwori memang kekar dan besar. Perawakannya seperti binaragawan.

Menurut Donwori, dirinya selama ini melihat ekspresi Karin seusai berindehoi tampak wajar. Donwori selalu bertanya apakah Karin sudah orgasme atau belum.

Karin, kata Donwori, selalu mengaku sudah orgasme. "Lalu kepuasan opo maneh sing digoleki iku? Ra teko mikir aku. Perasaanku aku yo wes kreatif (lalu kepuasan apa lagi yang dicari itu? Pikiranku tak sampai. Perasaanku aku juga sudah kreatif, red),” kata Donwori dengan nada bingung.

Namun, Donwori belum mau menyerah. Dia menceritakan persoalan itu kepada pengacara yang berkantor di samping Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya pada pekan lalu.

Memang begitulah. Yang besar belum tentu memuaskan. Yang besar akan kalah oleh yang lincah.(sb/is/jay/JPR)

sumber

Pertanyaanya, apakah cuma bodi Donwori doang yg gede tapi dompetnya kurus?
Dulu teman (cewek) Donwori ada yg pernah memberikan petuah "Yang penting bukan besar kecilnya Don, tapi 'gocekkannya' " ternyata itu berlaku

Tersangka Karin