Sikap rasisme masih saja terjadi dimanapun termasuk di negeri ini. Seperti yang diberitakan di media massa, akhir-akhir ini ada kasus rasisme menimpa Mahasiswa dari Papua yang dianggap melakukan kesalahan karena bendera merah putih yang dipasang oleh pemerintah setempat jatuh ke selokan sehingga memicu hadirnya banyak orang mulai dari Satpol PP hingga Ormas-ormas yang protes akibat kejadian tersebut ke tempat asrama Mahasiswa asal Papua tinggal. Namun sangat disayangkan aksi protes itu dinodai oleh ucapan dan makian bernada rasisme yang diiringi pelemparan batu ke asrama Mahasiswa Papua.


Akibat kasus bendera tersebut, Mahasiswa asal Papua sempat ditahan pihak kepolisian namun akhirnya dibebaskan kembali. Namun akibat dari tindakan rasisme tersebut memicu kemarahan Masyarakat Papua hingga akhirnya membuat mereka turun ke jalan melakukan demo di sejumlah daerah di Papua memprotes sikap rasisme yang menimpa kepada Mahasiswa Papua hingga menimbulkan berbagai permasalahan akibat demonstrasi tersebut.

Aksi protes yang disertai dengan ucapan rasisme adalah sesuatu yang tidak terpuji karena hal itu adalah sebuah sikap buruk yang tak mencerminkan perilaku sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang selalu menjunjung toleransi dan persatuan bangsa. Dari Sabang sampai Merauke, kita semua bersaudara dan bertanah air yang sama yaitu Indonesia. Meskipun sekelompok golongan dianggap melakukan kesalahan bukan berarti harus melontarkan cacian dan makian rasis yang bisa menimbulkan konflik baru di negeri ini yang tak semestinya terjadi.

Memang setiap orang tak lepas dari salah dan khilaf, namun bukan berarti sikap rasis menjadi sesuatu yang harus dilakukan. Bencilah segala bentuk tindakan buruknya, bukan membenci seseorang dari asal mereka atau golongan mereka. Kita hidup di Indonesia yang penuh kenanekaragaman, meskipun kita banyak perbedaan bukan berarti kita saling mengejek dan menghina orang lain yang ujungnya menyakiti banyak pihak. Jagalah ucapan diri kita dari sesuatu yang buruk dan berpotensi memecah belah bangsa ini.

Bangsa kita bisa merdeka seperti sekarang ini karena adanya persatuan untuk melawan penjajahan, para pahlawan dahulu telah berjuang sekuat tenaga untuk bisa membuat negeri ini merdeka. Untuk itulah diri kita harus memelihara kemerdekaan ini dan keutuhan bangsa ini agar tidak terpecah belah karena konflik-konflik yang tidak seharusnya terjadi. Untuk itulah jangan terlalu mempermasalahkan perbedaan apalagi bertindak rasisme, marilah kita bangun kembali persatuan Indonesia agar negeri ini bisa menjadi lebih kuat dan lebih baik lagi kedepannya.


Papua adalah bagian dari Indonesia, untuk itulah tak pantas bila diri kita bertindak rasis terlebih kepada sesama warga negara Indonesia sendiri. Untuk itulah stop tindakan rasisme dan marilah bangun kembali persatuan Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik. Meskipun berbeda bukan berarti kita harus berselisih, akan tetapi jadikan perbedaan ini menjadi ajang bertoleransi dan menghargai satu sama lain tentang pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan persatuan Indonesia dari segala bentuk hal yang membuat kita berpecah belah. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.


Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber Lain
Sumber gambar via google images