[img]//s.smart-money.co/2017/09/logistics-768x512.jpg[/img]

Inovasi akan menjaga sebuah perusahaan tetap memiliki daya saing. Di era digital ini, makin banyak perusahaan mulai melakukan digitalisasi agar lebih efisien. Namun, bagaimana gambaran inovasi untuk bisnis  pergudangan?

Bagi sebagian kalangan, gudang adalah tempat menyimpan barang. Perputaran barang di gudang pun terkenal cepat. Jadi, tak heran bila banyak yang menobatkan gudang sebagai tempat yang semrawut. Karena itu, butuh inovasi untuk memudahkan segala hal.

Ambil contoh dari PT Jasa Digital Nusantara atau Iruna eLogistics. Perusahaan rintisan lokal tersebut menyediakan fasilitas logistik untuk e-dagang di di Sunter, Jakarta Utara. Gudang tersebut digadang-gadang sebagai gudang pertama yang sepenuhnya menerapkan sistem digital.

Seperti laporan Bisnis Indonesia, semua barang yang masuk dan keluar akan secara otomatis terdata melalui sistem. Pengecekan barang pun hanya dengan memindai kode barang. Demikian, kesalahan manusia (human error) bisa lebih kecil.

Konsep semacam ini sebenarnya sudah diterapkan Alibaba dan Amazon, bahkan lebih canggih. Namun, Iruna mengaku akan fokus pada fasilitas fullfilment berbasis digital dan pengembangn e-dagang untuk UKM.

Sebagai pengetahuan, pengelolaan gudang yang baik akan membantumu memangkas biaya yang cukup besar. Selama mengembangkan sistemnya, Iruna mengaku tak hanya melakukan investasi pada uang.

Pengembangan gudang berbasis digital juga melibatkan kecakapan sumber daya manusia dan komitmen perusahaan untuk sepenuhnya beralih ke pengelolaan gudang yang profesional.

Sumber : //smart-money.co/inovasiana/bingung-lakukan-inovasi-di-bisnis-pergudangan-coba-ini