Kaskus

Entertainment

brekspoAvatar border
TS
brekspo
Uniknya Lingkungan yang Meresahkan Lingkungan
Polusi udara bukan lagi hal yang biasa bagi kota jakarta yang dipenuhi kabut kabut yang tidak seperti kabut biasanya di pegunungan. Sudah bukan hal yang lumrah membicarakan polusi udara dijakarta, baik pendatang maupun warga asli jakarta yang terkena dampaknya sendiri. Bahkan lupa bahwa udara semakin lama semakin buruk karena lupa maupun kurang peduli dengan lingkungan sekitar.
Namun, menelusuri lingkungan daerah lain yang bukan hanya terkena polusi udara tetapi tetapi ada yang terkena dampak limbah dari industri-industri yang menimbulkan dampak sosial dari masyarakat yang berada dilingkungan daerah tersebut.

Mungkin hanya jakarta yang sangat terlihat dari dampak pencemaran udara. Tetapi masyarakat yang sangat berdekatan dengan industri Pembangkit Listtik Tenaga Uap (PLTU) yang hanya berjarak 50 sampai 100 meter dari pemukiman masyarakat yang menimbulkan keresahan warga tersebut. Industri tersebut juga sangat dekat dengan ranah pendidikan bagi generasi penerus bangsa yaitu sekolah dasar yang hanya berjarak 200 meter.
Tidak hanya tentang polusi yang selalu dibicarakan, tetapi dalam negara yang membicarakan revolusi 4.0 atau revolusi industri. Seharusnya para petinggi yang juga harus menelisik dalam-dalam tentang kemanusiaan.

Dalam suatu keterpaksaan situasi yang mengharuskan birokrasi membuat lelucon dengan mengatasnamakan revolusi industri yang menghancurkan nilai kemanusiaan dan lingkungan yang kian hancur satu persatu dalam eksploitasi sumber daya alam dan juga penghancuran. Fisik maupun non-fisik generasi muda yang seharusnya menjadi harapan negara yang nantinya akan menjadi individu yang berkualitas dan berkuantitas, berbalik menjadi generasi yang kurang sehat lahir maupun batin.
Bahkan, kebijakan yang seharusnya membuat solusi, sebaliknya menambah masalah dengan memperbanyak energi kotor batu bara.

Sehingga sampai terus menerus, mencari dan mengeksploitas batu bara. Sampai akhirnya menuju hilir yang menjadi pembangkit listrik yang lebih besar dengan emisi gas karbon yang lebih besar juga.

Dengan hilir dari energi kotor tersebut menuai konflik yang bukan hanya tentang sosial saja, sehingga menimbulkan masalah lingkungan yang kian lama akan hancur.

Sudah sangat jelas, kini masyarakat sipil telah menyadari bahwa kehancuran lingkungan dari eksploitasi tambang hingga menuju hilir, menjadi bangunan raksasa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Menimbulkan keresahan masyarakat mulai dari petani, nelayan, hingga masyarakat kota yang merasakan dampak polusi dari pembakaran batu bara tersebut.

Jika dilihat dalam sudut pandang sosiologi dengan asumsi konflik. Masyarakat sudah berjuang dengan mempertahankan lingkungannya. Masyarakat yang mempunyai fungsi positif dari keresahan yang dalam ketimpangan yang dialami dari konflik tersebut yang mempunyai dampak positif dalam meningkatkan integrasi sosial ketika isu konflik bersifat terbuka dan mekanisme-mekanisme regulasi konflik dapat dikembangkan untuk mengatasi dampaknya. Konflik tersebut meningkatkan solidaritas yang di antara kelompok yang terdampak dari konflik tersebut (Lewis Coser).

Namun dengan kenyataannya bahwa birokrasi yang lebih kuat dalam kebijakannya yang sangat tumpang tindih yang dapat membuat rakyatnya sengsara dalam lahir maupun batin. Meskipun begitu, masyarakat tetap menggugat walaupun tetap menerima kenyataan yang tidak adil
0
323
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan