janniserriAvatar border
TS
janniserri
Mester Cornelis(Jatinegara)tempoe doeloe


Bagi yang tinggal di Jakarta pasti mengenal Jatinegara.ane sendiri sering mondar-mandir di daerah itu dengan beragam keperluan.Ane mau share tulisan sederhana mengenai meester Cornelis....sapa tau bisa menambah wawasan para Agan di sini emoticon-thumbsup

Walau trit ini sepi gapapa emoticon-Big Grin karena ini juga buat dokumentasi pribadi Ane aja....thanks




ASAL MULA

Pada abad ke-17, daerah ini merupakan pemukiman para pangeran kesultanan Banten.Melihat dari abad nya jelas bahwa waktu para pangeran kesultanan banten itu tinggal di situ,meester cornelis sudah menjadi ruang lingkup Batavia

CORNELIS SENEN BANGSA EROPA YANG TERKENAL MENEMPATI DAERAH ITU

Pada tahun 1661, Cornelis Senen , seorang guru agama Kristen yang berasal dari Banda, Maluku, membeli tanah di daerah aliran sungai Ciliwung. Sebagai guru dan kepala kampung, Cornelis Senen diberi gelar Meester. Semenjak dibangunnya Jalan raya Daendels, tanah yang dimiliki oleh Cornelis Senen secara partikelir ini berkembang pesat menjadi pemukiman dan pasar yang ramai. Hingga kini masyarakat menyebutnya dengan Meester Cornelis atau Mester.

Meester Cornelis Senen adalah seorang anak orang kaya keturunan Portugis dari pulau Lontar. Ia memiliki kebun besar di daerah Ciliwung.Belanda memberikan izin pembukaan hutan di sebuah kawasan yang jaraknya kira-kira 15-20 kilometer dari Batavia kepada Cornelis Senen Hutan yang dibukanya kini menjadi daerah padat penduduk yang dikenal sebagai Jatinegara.

MEESTER CORNELIS MERUPAKAN KABUPATEN MASA BELANDA

Pada masa penjajahan Belanda, Jatinegara merupakan pusat dari kabupaten yang dikenal sebagai Meester Cornelis. Kabupaten Jatinegara saat itu meliputi Bekasi, Cikarang, Matraman dan kebayoran

JATINEGARA NAMA PEMBERIAN JEPANG

Nama Meester Cornelis diganti menjadi Jatinegara pada masa pendudukan Jepang sekitar tahun 1942. Meskipun demikian, nama Jatinegara yang berarti ‘negara sejati’ itu sudah dipopulerkan oleh Pangeran Ahmad Jayakarta saat dia mendirikan perkampungan Jatinegara Kaum di wilayah Pulo Gadung, Jakarta Timur. Versi lain mengatakan bahwa nama Jatinegara diadaptasi dari banyaknya pohon jati yang masih ditemukan di kawasan tersebut pada masa pendudukan Jepang, sehingga nama Meester Cornelis diganti menjadi Jatinegara

PERNAH DI SERBU TENTARA INGGRIS

pada awal abad ke-19, tepatnya 14 Agustus - 26 Agustus 1811, Meester Cornelis direbut oleh Tentara Inggris dalam peristiwa berdarah Penyerbuan Meester Cornelis yang merupakan perpanjangan dari peperangan perseteruan besar antara Inggris dan Perancis yang telah mengalahkan Kerajaan Belanda sebelumnya

Serangan Angkatan Darat Britania tersebut dilakukan dari Pos pertahanan yang direbut di Weltevreden (sekarang Sawah Besar)...Ekspedisi ini mendarat di Teluk Batavia (sekarang Teluk Jakarta) sekitar pukul dua siang hari Minggu, 4 Agustus 1811. Para serdadu Inggris kemudian berbaris di Cilincing, daerah rawa di pesisir Batavia, dan tiga hari kemudian berhasil menyeberangi Sungai Ancol, bergerak dalam senyap menuju Kota Batavia.

Meester Cornelis (sekarang Jatinegara, Jakarta) mempunyai panjang antara 1.600 meter dengan lebar antara 550-730 m. Dua ratus delapan puluh meriam dipasang di dinding dan benteng pertahanannya. Pembelanya adalah campuran dari Belanda, Perancis dan pasukan Hindia Timur (Pribumi-Nusantara).

Pos pertahanan yang direbut di Weltevreden (sekarang Sawah Besar) terbukti sebagai markas ideal yang digunakan Inggris untuk bisa menyerbu Meester Cornelis. Pada tanggal 14 Agustus Inggris melewati jalur yang melalui hutan dan perkebunan lada untuk memungkinkan mereka membawa senjata dan amunisi berat, dan memulai serbuan meriam di sisi utara benteng. Selama beberapa hari, terjadi baku tembak antara Meester Cornelis dan meriam Inggris, diawaki terutama oleh Marinir Kerajaan dan pelaut dari HMS Nisus.

Dua perwira Belanda, Mayor Holsman dan Mayor Muller, mengorbankan diri mereka dengan meledakkan amunisi benteng pertahanan itu

Tiga benteng pertahanan tersebut adalah kunci pertahanan Meester Cornelis, dan hilangnya mereka menurunkan moral sebagian besar pasukan Hindia Timur Janssens. Banyak tentara Belanda yang juga membelot, menyangkal kesetiaan mereka terhadap Perancis. Tentara Inggris menyerbu Meester Cornelis di tengah malam pada 25 Agustus, merebutnya setelah pertempuran yang sengit.Penyerbuan tersebut memakan korban jiwa 630 korban di pihak tentara Inggris.

MAKAM LETKOL CAMBELL DI MESTER CORNELIS

Dari serdadu-serdadu yang terluka pada Pertempuran Meester Cornelis 26 Agustus 1811, Thorn mencatat nama seorang rekannya, Letnan Kolonel Campbell, yang akhirnya meninggal dua hari kemudian dan dimakamkan di sebuah petak di dekat Pasar Baru. Beberapa tahun kemudian, di pusaranya terdapat sebongkah batu nisan penanda yang berisi tulisan janda Campbell. Makam tersebut menjadi semacam monumen peristiwa berdarah tersebut, dan menjadi bagian halaman gedung Kantor Pos Besar di Pasar Baru. Seratus tahun setelah pertempuran di Meester Cornelis tersebut, makam Campbell tetap tidak tergusur. Namun karena terbengkalai akhirnya pada November 1913, nisan terebut dan sisa jasad Campbell dipindahkan ke halaman Gereja Anglikan di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat.


Sekarang kita lihat Photo jadul Meester Cornelis gan


Spoiler for mester:





Jalan utama Meester Cornelis di akhir abad ke-19


Spoiler for mester:





Meester Cornelis di awal abad ke-20


Spoiler for mester:





Sekolah Militer Meester Cornelis di akhir abad ke-19


Spoiler for mester:





Bandara Tjililitan dengan stasiun BBM di Meester Cornelis, Batavia


Spoiler for mester:





1885: Jembatan sungai Ciliwung di Meester Cornelis, Batavia.


Spoiler for mester:





1910-1930: Kegiatan cuci-mencuci kain dan pakaian di tepi sungai Ciliwung
di daerah Meester Cornelis, Batavia.


Spoiler for mester:





Mencuci di atas bambu yang diapungkan di tepi Sungai Ciliwung di daerah Meester Cornelis


Spoiler for mester:





1900: Penyeberangan perahu di dekat Kampung Melayu, di sungai Ciliwung
di bagian selatan daerah Meester Cornelis, Weltevreden (Batavia)


Spoiler for mester:





1896: Sungai Ciliwung di daerah Meester Cornelis, Batavia..


Spoiler for mester:





1928: Para murid sekolah putri Yayasan Jan Pieterszen Coen di daerah Meester Cornelis


Spoiler for mester:





1933: Peringatan 75 tahun Perkumpulan N.Z.K. di daerah Meester Cornelis.


Spoiler for mester:





1900-1940: Foto udara Sungai Ciliwung dan rel KA di daerah Meester Cornelis.


Spoiler for mester:





MEESTER CORNELIS 1938


Spoiler for mester:


Spoiler for mester:





Sidang Landraad (Pengadilan untuk kaum Pribumi ) di Meester Cornelis ( Jatinegara )


Spoiler for mester:





Meester Cornelis distrik (Batavia) -
1946 tentara Belanda tiba di Jawa




Diubah oleh janniserri 16-12-2015 15:38
0
9.2K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan