skiesmanAvatar border
TS
skiesman
Mereka yang Gemar Kirim Emoji Lebih Sering Berhubungan Seks

Ilustrasi seorang lelaki chat menggunakan emoji. [Shutterstock]
Mereka yang gemar mengirim emoji dalam perbincangan online cenderung lebih sukses dalam berkencan dan akan lebih sering berhubungan seksual.


Suara.com - Menggunakan emoji dalam komunikasi online rupanya memiliki efek dasyat, karena sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa mereka yang gemar menggunakan gambar-gambar animasi itu dalam pesan cenderung lebih sukses dalam berkencan dan akan lebih sering berhubungan seksual.


Spoiler for spoiler:



Kesimpulan di atas berasal dari dua buah studi yang digelar oleh The Kinsey Institute di Universitas Indiana, Amerika Serikat. Hasil studi itu diterbitkan dalam jurnal Plos One pada pekan lalu.


Spoiler for spoiler:



"Kami menemukan bahwa penggunaan emoji membuat pasangan mampu mengkomunikasikan perasaan dengan lebih baik, yang kemudian berujung pada hubungan yang lebih intim serta lebih romantis," tulis para peneliti dalam studi itu.


Spoiler for spoiler:



"Ini menunjukkan bahwa mereka yang sering menggunakan emoji, lebih sukses dalam membangun hubungan dan lebih sering menikmati hubungan yang romantis," lanjut para ilmuwan.


Spoiler for spoiler:



Dalam studi pertama mereka mensurvei lebih dari 5.000 responden, yang berusia antara 18 sampai 94 tahun. Sebagian besar adalah heteroseksual.


Spoiler for spoiler:



Mereka diminta menjawab pertanyaan seperti: apakah sering menggunakan emoji dalam percakapan online? Jika iya, mengapa? Mereka juga diminta untuk membeberkan kehidupan seks serta perkencanannya.


Spoiler for spoiler:



Hasilnya, ditemukan bahwa hanya 33,5 persen responden yang sering menggunakan emoji dalam pesan-pesan mereka. Mereka menggunakan emoji agar percakapan lebih personal serta lebih mudah mengungkapkan perasaan.


Spoiler for spoiler:



Uniknya, mereka yang biasa menggunakan emoji ini memiliki hubungan percintaan yang lebih lancar dan lebih sering berhubungan seksual.


Spoiler for spoiler:



Dalam studi kedua, sebanyak 275 responden dilibatkan. Studi ini digelar untuk mereplikasi hasil studi pertama. Peserta studi berusia antara 18 - 71 tahun dan sebagian besar heteroseksual.


Spoiler for spoiler:



Dari responden ini, hanya 3 persen yang mengaku tidak pernah menggunakan emoji dalam pesan-pesan singkat online. Sama seperti pada studi kedua, mereka yang kerap menggunakan emoji dalam studi ini mengaku lebih sering berhubungan seksual. [CNet]


SUMUR

MULUSTRASI HANYA PEMANISSS

SEBAB INI THREAD PERDAMAIANNNNN ... JANGAN DIBREDEL MOD MULUSNYAAA
steven.thereds
sorken
GroveeS
GroveeS dan 24 lainnya memberi reputasi
25
8K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan