- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Manokwari Memanas, Legenda Sepak Bola Boaz Solossa Sindir Kaum Rasis


TS
matthysse67
Manokwari Memanas, Legenda Sepak Bola Boaz Solossa Sindir Kaum Rasis
Manokwari Memanas, Legenda Sepak Bola Boaz Solossa Sindir Kaum Rasis

illustrasi pelengkap thread
suara Aug 19, 2019 1:22 PM
Boaz Solossa mengunggah pertanyaan satire soal kedudukan monyet dan manusia.
Manokwari Memanas, Legenda Sepak Bola Boaz Solossa Sindir Kaum Rasis
Striker sekaligus kapten Persipura, Boaz Solossa (tengah) [Twitter @OptaJaya]
Suara.com - Legenda sepak bola Indonesia Boaz Theofilius Erwin Solossa atau yang kerap disapa Boaz Solossa buka suara tekait insiden demontrasi mahasiswa yang terjadi di Manokwari pada Senin (19/8/2019).
Pria kelahiran Sorong, Papua tersebut menanggapi isu rasisme yang santer disebut sebagai biang keladi kerusuhan.
Hal itu ditunjukkan lewat unggahan story di jejaring Instagram pribadi Boaz Solossa.
Ia menyinggung kedudukan seseorang lewat pertanyaan satire dengan perumpaan monyet dan manusia. Boaz menanyakan pihak mana yang lebih patut dihargai.
"Lebih terhormat mana? 1. Monyet cari ilmu di rumah manusia atau 2. Manusia cari makan di rumah monyet?" tanya @boazsolossa lewat story Instagram.
Sayangnya, Boaz Solossa belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait unggahannya tersebut.
Unggahan legenda sepak bola Boaz Solossa. (Instagram/@boazsolossa)
Unggahan legenda sepak bola Boaz Solossa. (Instagram/@boazsolossa)
Demonstrasi mahasiswa di Manokwari diketahui merupakan bentuk protes atas insiden pengepungan asrama Papua di Surabaya pada Jumat (16/8/2019).
Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) bertindak setelah beredar foto bendera Merah Putih di sekitar asrama yang dibuang ke selokan.
Mereka menuding mahasiswa Papua yang melakukan tindakan tersebut dan langsung mendapat bantahan dari pihak tertuduh.
Kini, Aparat kepolisian Polda Papua Barat dan Polres Manokwari mulai turun ke jalan guna mengendalikan protes warga atas insiden yang dikaitkan dengan isu rasisme.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya terus berupaya mengendalikan situasi keamanan di Manokwari
."Situasi kamtibmas masih terus diupayakan terus dikendalikan oleh aparat keamanan," ungkap Dedi saat dikonfirmasi, Senin (19/8/2019).
https://m.suara.com/news/2019/08/19/...gn=suaradotcom
lha ane dulu waktu di Denver pas mau pesen makan malah dikata orang Meksiko sama ibu ibu penjualnya sambil nyerocos pake bahasa Spanyol, malah si ibu ngira ane sombong karena bicara English & nggak pake bahasa Spanyol


illustrasi pelengkap thread
suara Aug 19, 2019 1:22 PM
Boaz Solossa mengunggah pertanyaan satire soal kedudukan monyet dan manusia.
Manokwari Memanas, Legenda Sepak Bola Boaz Solossa Sindir Kaum Rasis
Striker sekaligus kapten Persipura, Boaz Solossa (tengah) [Twitter @OptaJaya]
Suara.com - Legenda sepak bola Indonesia Boaz Theofilius Erwin Solossa atau yang kerap disapa Boaz Solossa buka suara tekait insiden demontrasi mahasiswa yang terjadi di Manokwari pada Senin (19/8/2019).
Pria kelahiran Sorong, Papua tersebut menanggapi isu rasisme yang santer disebut sebagai biang keladi kerusuhan.
Hal itu ditunjukkan lewat unggahan story di jejaring Instagram pribadi Boaz Solossa.
Ia menyinggung kedudukan seseorang lewat pertanyaan satire dengan perumpaan monyet dan manusia. Boaz menanyakan pihak mana yang lebih patut dihargai.
"Lebih terhormat mana? 1. Monyet cari ilmu di rumah manusia atau 2. Manusia cari makan di rumah monyet?" tanya @boazsolossa lewat story Instagram.
Sayangnya, Boaz Solossa belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait unggahannya tersebut.
Unggahan legenda sepak bola Boaz Solossa. (Instagram/@boazsolossa)
Unggahan legenda sepak bola Boaz Solossa. (Instagram/@boazsolossa)
Demonstrasi mahasiswa di Manokwari diketahui merupakan bentuk protes atas insiden pengepungan asrama Papua di Surabaya pada Jumat (16/8/2019).
Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) bertindak setelah beredar foto bendera Merah Putih di sekitar asrama yang dibuang ke selokan.
Mereka menuding mahasiswa Papua yang melakukan tindakan tersebut dan langsung mendapat bantahan dari pihak tertuduh.
Kini, Aparat kepolisian Polda Papua Barat dan Polres Manokwari mulai turun ke jalan guna mengendalikan protes warga atas insiden yang dikaitkan dengan isu rasisme.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya terus berupaya mengendalikan situasi keamanan di Manokwari
."Situasi kamtibmas masih terus diupayakan terus dikendalikan oleh aparat keamanan," ungkap Dedi saat dikonfirmasi, Senin (19/8/2019).
https://m.suara.com/news/2019/08/19/...gn=suaradotcom
lha ane dulu waktu di Denver pas mau pesen makan malah dikata orang Meksiko sama ibu ibu penjualnya sambil nyerocos pake bahasa Spanyol, malah si ibu ngira ane sombong karena bicara English & nggak pake bahasa Spanyol







nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
2.7K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan