- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Somad Sangat Keterlaluan


TS
Hans.Landa
Somad Sangat Keterlaluan
Tiba-tiba saya dapat kiriman video ceramah salib jin kafir si Somad yang sedang viral.
Oleh: Bagas Pujilaksono Widyakanigara*
Saya tidak pernah tertarik dengan gaya ceramah agama Si Somad.
Tiba-tiba saya dapat kiriman video ceramahnya Somad yang sedang viral di masyarakat. Isi ceramahnya sangat keterlaluan, dan menistakan agama Nasrani, jelas-jelas menistakan agama.
Agama negara adalah agama yang secara resmi diakui negara. Penistaan atas agama negara adalah penistaan agama.
Saya sebagai muslim malu melihat perilaku si Somad. Bagaimana bisa agama Islam yang rahmah bagi alam semesta, yang di dalamnya mengandung nilai-nilai universal, yang cintadamai, toleran dan understanding, bisa diartikan sempit dan picik dan menyerang agama lain?
Agama datang dari Tuhan untuk manusia. Jadi perilaku orang beragama mestinya humanis, bukan beringas seperti perilaku jin kafir.
Isi ceramah Somad tidak menggambarkan ajaran agama Islam. Somad hanya sedang menistakan agama Nasrani dan memprovokasi umat Islam untuk membenci umat Nasrani.
Agama adalah rasionalitas iman, bukan rasionalitas akademis. Jadi kalau bicara di ruang publik harus hati-hati dan jaga perasaan orang lain.
Sekali lagi, saya sebagai muslim amat malu melihat perilaku si Somad.
Saya mengimbau aparat penegak hukum untuk tegas dan adil dalam menangani pelaporan atas diri Somad. Somad jelas-jelas menistakan agama Nasrani dan memprovokasi umat Islam untuk membenci umat Nasrani.
Dan yang paling penting, negara harus hadir, agar hal-hal biadab seperti ini tidak terulang kembali. Negara harus adil memperlakukan agama negara. Jangan sampai ada kesan negara setengah hati melindungi hak-hak beragama dari umat beragama kelompok minoritas. Mana peran Kementerian Agama RI dalam menjaga kerukunan umat beragama?Kewibawaan negara sedang dipertaruhkan.
Umat muslim yang mayoritas di Indonesia mestinya justru melindungi umat beragama minoritas dalam mendapatkan hak-hak dasarnya dalam beragama. Bukan malah menzalimi, menghujat, menistakan, bahkan mendiskriminasi mereka di ruang-ruang publik.
Saya tidak sedang bicara kemuliaan ajaran agama dalam kehidupan keagamaan. Saya sedang bicara perilaku umat beragama dalam menjaga kerukunan dan persatuan sesama anak bangsa.
*Akademisi Universitas Gadjah Mada, pengamat sosial politik
https://www.tagar.id/somad-sangat-keterlaluan
Quote:
Quote:
Oleh: Bagas Pujilaksono Widyakanigara*
Saya tidak pernah tertarik dengan gaya ceramah agama Si Somad.
Tiba-tiba saya dapat kiriman video ceramahnya Somad yang sedang viral di masyarakat. Isi ceramahnya sangat keterlaluan, dan menistakan agama Nasrani, jelas-jelas menistakan agama.
Agama negara adalah agama yang secara resmi diakui negara. Penistaan atas agama negara adalah penistaan agama.
Saya sebagai muslim malu melihat perilaku si Somad. Bagaimana bisa agama Islam yang rahmah bagi alam semesta, yang di dalamnya mengandung nilai-nilai universal, yang cintadamai, toleran dan understanding, bisa diartikan sempit dan picik dan menyerang agama lain?
Agama datang dari Tuhan untuk manusia. Jadi perilaku orang beragama mestinya humanis, bukan beringas seperti perilaku jin kafir.
Isi ceramah Somad tidak menggambarkan ajaran agama Islam. Somad hanya sedang menistakan agama Nasrani dan memprovokasi umat Islam untuk membenci umat Nasrani.
Saya sebagai muslim malu melihat perilaku si Somad.
Agama adalah rasionalitas iman, bukan rasionalitas akademis. Jadi kalau bicara di ruang publik harus hati-hati dan jaga perasaan orang lain.
Sekali lagi, saya sebagai muslim amat malu melihat perilaku si Somad.
Saya mengimbau aparat penegak hukum untuk tegas dan adil dalam menangani pelaporan atas diri Somad. Somad jelas-jelas menistakan agama Nasrani dan memprovokasi umat Islam untuk membenci umat Nasrani.
Dan yang paling penting, negara harus hadir, agar hal-hal biadab seperti ini tidak terulang kembali. Negara harus adil memperlakukan agama negara. Jangan sampai ada kesan negara setengah hati melindungi hak-hak beragama dari umat beragama kelompok minoritas. Mana peran Kementerian Agama RI dalam menjaga kerukunan umat beragama?Kewibawaan negara sedang dipertaruhkan.
Umat muslim yang mayoritas di Indonesia mestinya justru melindungi umat beragama minoritas dalam mendapatkan hak-hak dasarnya dalam beragama. Bukan malah menzalimi, menghujat, menistakan, bahkan mendiskriminasi mereka di ruang-ruang publik.
Saya tidak sedang bicara kemuliaan ajaran agama dalam kehidupan keagamaan. Saya sedang bicara perilaku umat beragama dalam menjaga kerukunan dan persatuan sesama anak bangsa.
*Akademisi Universitas Gadjah Mada, pengamat sosial politik
https://www.tagar.id/somad-sangat-keterlaluan






bayukuya1988 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
4.6K
Kutip
72
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan