Memasuki bulan Agustus, ada satu momen spesial nih yang ditunggu-tunggu oleh orang se-Indonesia, apalagi kalau bukan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan bangsa yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus. Perayaan hari kemerdekaan Indonesia ini nggak akan lengkap tanpa adanya kegiatan-kegiatan yang membuatnya semakin semarak. Menurut ane, lain tempat akan lain pula cara perayaannya. Karena setiap daerah memiliki caranya masing-masing untuk membuat nuansa 17 Agustus menjadi semakin meriah.

Perayaan tanggal 17 Agustus di kota-kota besar dan di kampung halaman tentu memiliki nuansa yang berbeda Gan Sis. Hal ini bisa terjadi karena adanya kebiasaan bermasyarakat yang berbeda. Sebagai anak rantau, ane menemukan nuansa yang berbeda dalam kemeriahan perayaan tujuh belasan di ibu kota dengan di kampung halaman.
Apa aja? Cekidot Gan Sis!
Quote:
Kerja Bakti dan Rewang

Kerja bakti merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan di kampung ane sebelum merayakan tanggal 17 Agustus. Biasanya kegiatan ini dilakukan oleh para laki-laki Gan, yaitu dengan membersihkan dan menata lingkungan kampung, mengecat ulang jalan atau tembok, ataupun menghias gapura. Semuanya dilakukan agar suasana kampung menjadi semakin semarak.
Nah kalau para laki-lakinya pada kerja bakti, terus para perempuannya ngapain dong? Biasanya para perempuan akan berkumpul bersama dan masak besar. Kegiatan ini disebut juga dengan rewang. Dalam istilah Bahasa Jawa, rewang sendiri artinya adalah bantu, maksudnya adalah saling membantu untuk sebuah hajatan. Hajatan ini bisa diartikan macam-macam Gan Sis, misalnya seperti nikahan, sunatan, dan lain sebagainya. Biasanya kegiatan rewang ini dilakukan oleh para ibu-ibu dan dilakukan dengan masak-masak.
Malam Tirakatan
Menurut ane ini lah salah satu kegiatan yang ikonik dari serangkaian perayaan 17 Agustus yang ada di kampung halaman. Di acara malam tirakatan ini para warga akan berkumpul bersama di Balai Desa malam hari pada tanggal 16 Agustus. Malam tirakatan ini dimaknai sebagai bentuk rasa syukur akan kemerdekaan bangsa yang telah diraih, sehingga masyarakat bisa hidup damai tanpa adanya penjajah. Malam tirakatan ini biasanya dilengkapi dengan acara potong tumpeng, makan bersama, serta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan. Kalau di kampung ane, biasanya malam tirakatan ini diakhiri dengan berjalan bersama keliling kampung sambil membawa bendera merah putih.
Panggung Hiburan
Perayaan kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus rasanya nggak akan lengkap tanpa adanya panggung hiburan. Meskipun sederhana karena nggak perlu mengundang artis-artis papan atas, adanya pentas panggung hiburan ini tetap saja membuat suasana semakin meriah. Panggung ini biasanya dijadikan sebagai ajang untuk menampilkan bakat dari masyarakat, misalnya seperti menyanyi, menari, bahkan membacakan puisi. Favoritnya anak muda nih Gan Sis.
Pawai Keliling
Selain adanya beberapa perlombaan yang membuat orang-orang merasa antusias, pawai keliling pun juga menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu di kampung ane Gan Sis. Biasanya para peserta pawai akan menggunakan aksesoris unik ataupun pakaian adat sebelum berkeliling bersama. Nggak sedikit dari daerah lain yang juga melombakan pawai keliling ini, namun di kampung ane biasanya hanya untuk seru-seruan aja Gan Sis.
:merdeka
Itu dia Gan Sis hal-hal yang biasanya dilakukan di kampung halaman ane untuk memeriahkan 17 Agustus setiap tahunnya, dan sepertinya tradisi ini akan sulit didapatkan di ibu kota. Nah, kalau di tempat asal Agan Sista sendiri biasanya perayaan seperti apa sih yang akan membuat peringatan hari kemerdekaan ini terasa semakin meriah dan berbeda dari yang lainnya?
Ceritain dong kegiatan seru di tempat Agan Sista!