- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kebijakan Anies Soal Idul Adha Ramah Lingkungan, Walhi: Hanya Indah di Kata-kata


TS
naluw89
Kebijakan Anies Soal Idul Adha Ramah Lingkungan, Walhi: Hanya Indah di Kata-kata
Anies Baswedan menjadi gubernur DKI Jakarta yang paling banyak disorot. Hal ini tak lepas dari terpilihnya yang penuh kontroversi karena kental dengan politik identitas di dalamnya.
Sebagai akademisi, Anies Baswedan memang pandai merangkai kata dalam menjelaskan segala sesuatu. Hal inilah yang membuat banyak orang yang tak suka kepadanya mengkritik Anies hanya manis di kata-kata saja.
Terbaru, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai wacana Idul Adha ramah lingkungan yang diwacanakan Anies Baswedan hanyalah sekedar kata-kata tanpa ada realisasi di dunia nyata.

“Kalau menjadi gerakan mungkin berpengaruh bagi lingkungan, tapi ini kan tidak terjadi,” ujar Direktur Eksekutif WALHI Jakarta Tubagus Soleh Ahmadi seperti dilansir dari wartaekonomi.co.id (12/8/2019).
Baca juga Anies Sebut Dana Getah Getih IDR 550 Juta, Sang Seniman Bilang IDR 300 Juta, Siapa Benar?
Sebelumnya, Anies menyarankan menggunakan besek dari bambu untuk membungkus daging kurban. Hal ini akan memajukan para petani bambu serta lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik sekali pakai.

Sayangnya, kebijakan ini tidak benar-benar sampai ke masyarakat bawah dengan baik sehingga kebijakan ini dianggap grasah-grusuh.
“Pemerintah ini grasah-grusuh. Itu berarti masalah utamanya adalah birokrasi tidak bekerja efektif,” tambah Tubagus.
Sumber
Berita Terkini
Sebagai akademisi, Anies Baswedan memang pandai merangkai kata dalam menjelaskan segala sesuatu. Hal inilah yang membuat banyak orang yang tak suka kepadanya mengkritik Anies hanya manis di kata-kata saja.
Terbaru, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai wacana Idul Adha ramah lingkungan yang diwacanakan Anies Baswedan hanyalah sekedar kata-kata tanpa ada realisasi di dunia nyata.

“Kalau menjadi gerakan mungkin berpengaruh bagi lingkungan, tapi ini kan tidak terjadi,” ujar Direktur Eksekutif WALHI Jakarta Tubagus Soleh Ahmadi seperti dilansir dari wartaekonomi.co.id (12/8/2019).
Baca juga Anies Sebut Dana Getah Getih IDR 550 Juta, Sang Seniman Bilang IDR 300 Juta, Siapa Benar?
Sebelumnya, Anies menyarankan menggunakan besek dari bambu untuk membungkus daging kurban. Hal ini akan memajukan para petani bambu serta lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik sekali pakai.

Sayangnya, kebijakan ini tidak benar-benar sampai ke masyarakat bawah dengan baik sehingga kebijakan ini dianggap grasah-grusuh.
“Pemerintah ini grasah-grusuh. Itu berarti masalah utamanya adalah birokrasi tidak bekerja efektif,” tambah Tubagus.
Sumber
Berita Terkini






scorpiolama dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.2K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan