Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Heboh, Begini Cara Ngatasi Wanita Kena Hipotermia ala 'Pria Nakal’

Pada thread sebelumnya Ane sudah membahas tentang keindahan, mitos dan bahaya dari fenomena ‘Awan Topi’ yang terjadi terjadi di Gunung Rinjani baru-baru ini di sini.

Di thread itu sudah Ane jelaskan, bahwa di balik keindahannya, Awan Topi sangat berbahaya bagi para pendaki, yaitu bisa mengalami Hipotermia.

Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35oC, sehingga fungsi sistem saraf dan organ tubuh lainnya akan mengalami gangguan.

Jika tidak segera ditangani, hipotermia dapat menyebabkan gagal jantung, gangguan sistem pernapasan, dan bahkan kematian.

Hipotermia bisa disebabkan oleh terlalu lama berada di tempat dingin, mengenakan pakaian yang kurang tebal saat cuaca dingin, terlalu lama mengenakan pakaian basah, dan terlalu lama di dalam air.

Gejalanya, kulit pucat dan terasa dingin ketika disentuh, mati rasa, menggigil, respons menurun, gangguan bicara, kaku dan sulit bergerak, penurunan kesadaran, sesak napas hingga napas melambat, dan jantung berdebar hingga denyut jantung melambat.

Heboh, Begini Cara Ngatasi Wanita Kena Hipotermia ala 'Pria Nakal’
***
Nah, tidak lama kemudian ada postingan di Instagram, bahwa cara ampuh untuk mengatasi wanita yang terkena Hipotermia darurat adalah dengan cara diset*buhi.

Dalam postingan itu ia mengakui pernah teman wanitanya mengalami Hipotermia saat mendaki Gunung Rinjani. Katanya wanita tersebut akhirnya dapat diselamatkan setelah berhubungan intim.

Heboh, Begini Cara Ngatasi Wanita Kena Hipotermia ala 'Pria Nakal’

Meski kabar ini belum jelas kebenarannya, namun santer beritanya di medsos. Katanya, wanita yang terkena Hipotermia itu harus ‘disekuliti’ alias diset*buhi oleh teman teman prianya, untuk menghangatkan badannya.

Cara ini disebut dengan istilah skin to skin, yakni kulit dengan kulit, yang dipercaya sangat efektif untuk menghangatkan badan, dan mengatasi Hipotermia dalam kondisi darurat.

Berhembusnya isu cara mengatasi Hipotermia yang dianggap nyeleneh tersebut, maka Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional (Basarnas), Suhri Sinaga angkat bicara.

Menurut Sinaga, mengatasi Hipotermia dengan cara diset*buhi adalah cara yang salah dan sesat. Cara yang benar adalah dengan mengganti pakaian korban yang basah, dengan yang kering dan tebal.

Kemudian dibawa ke tempat tenda yang tertutup untuk menghindari angin. Jika dia masih sadar, beri minuman hangat. Sedangkan skin to skinbisa dilakukan sebagai alternatif terakhir, dengan cara dipeluk erat oleh yang sesama jenis. Jadi tidak harus berhubungan badan.
***
Heboh, Begini Cara Ngatasi Wanita Kena Hipotermia ala 'Pria Nakal’
Penderita Hipotermia di Gunung Ciremai tahun lalu, ditolong wanita lainnya dengan cara dipeluk.

Jadi, Ane rasa ide harus bersekulit itu hanyalah ‘akal bulus’ pria nakal untuk memanfaatkan situasi saja.

Sebaliknya, andai yang mengalami Hipotermia itu adalah pria, hayo gimana cara ngatasinya? emoticon-Big Grin Adakah wanita yang mau mengorbankan dirinya? Kalau korbannya cewek, Ane sih yakin berebut pria yang mau menolongnya, apalagi dengan cara yang begituan. emoticon-Big Grin emoticon-Ngakak

Seperti halnya pemberian nafas buatan, kalau korbannya adalah cewek cakep, banyak relawan pria yang bersedia menolongnya. Tapi giliran korbannya adalah pria atau cewek biasa, tuh mereka saling tunjuk dan dorong untuk menolongnya.

Yang ingin Ane tekankan di sini adalah, jika sudah dinyatakan berbahaya oleh pemerintah melalui BMKG atau Basarnas, ya tak usahlah nekat menantang bahaya.

Kalau pun harus ke sana, jangan lupa perlengkapan safety, obat-obatan dan alat-alat P3K lainnya. Jangan sampai mengatasi masalah dengan cara sesat yang akibatnya justru bisa menimbulkan masalah baru.

Misalnya nih, andai benar dengan cara diset*buhi itu bisa mengatasi Hipotermia, gimana kalo sesudahnya wanita itu hamil? Apakah wanita itu rela diperlakukan seperti itu? Ya kecuali jika pelakunya adalah pasangan sah dari wanita itu sendiri.(*)

Ref 1 Ref 2
Diubah oleh Aboeyy 23-07-2019 05:49
santaikalus
cor7
mamaproduktif
mamaproduktif dan 2 lainnya memberi reputasi
3
4.7K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan