Siapa yang sering makan ayam ? Nah buat agan yang sering pergi ke pasar untuk membeli ayam broiler biasanya pasaran di pedagang sekitar 30 ribu lebih perekornya, masyarakat pun tak mengalami kendala ketika membeli dengan harga seperti itu bahkan dinilai sudah biasa.



Bahkan peminat makanan cepat saji seperti beberapa ayam tepung pun tak ada koreksi harga yang signifikan, karena anggapan masyarakat sebagai konsumen harga ayam memang standardnya segitu.

Tapi yang terjadi di lapangan para peternak ayam broiler malah gulung tikar karena jumlah ayam di peternak mengalami kelebihan pasokan dari DOC, harusnya secara logika ekonomi harga ayam di peternak lebih murah maka di tingkat pedagang pun sama harga akan jatuh tetapi faktanya di eceran pedagang harga stabil.



Ada permainan broker disini, dan selama ini konsumen dibodohi mereka yang bermain di belakang layar, padahal ada ketimpangan yang terjadi di kalangan peternak harga perkilogram ayam sempat menembus 8.000 hingga 10.000 per kilogram, sedangkan HPP atau disebut Harga Pokok Produksi bisa mencapai 18.000 per kilogram sudah pasti biaya pakan yang tinggi menyebabkan kerugian yang dialami para peternak.



Akhirnya yang terjadi pemusnahan DOC sebagai biang menurunnya harga ayam di peternak, sebanyak 27.000 DOC dimusnahkan di perusahaan besar pemasok kebutuhan DOC ayam potong di tegal. Itu semua dilakukan untuk menormalkan kembali harga ayam di peternak, belum lagi permainan import ayam dari Brazil yang dinilai lebih murah bisa saja akan menggusur peternak lokal lebih cepat, toh saat ini saja mereka sudah menjerit.



Bahkan pedagang ayam broiler hidup eceran membeli dari pengepul untuk ukuran besar sekitar2 kg sebesar Rp. 23.000/ ekor ayam hidup. “Untuk ukuran sedang dan kecil yaitu 1-1,5 kg harga jual di pedagang pengumpul Rp. 25.000/ ekor, memang harga ayam ukuran sedang dan kecil lebih mahal dari yang besar karena banyak konsumen rumah tangga lebih mencari yang ukurannya kecil dibanding yang besar.

Jadi di pastikan ada permainan di pengepul atau broker hingga ke pasaran pedagang, inilah bisnis jadi sistem ekonomi nampaknya tak berpengaruh di mana harga murah ditangan konsumen karena pasokan berlebih hanya mitos. Kalau di tangan broker alias pengepul itu sih pasti 🙄.



Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 



c4punk@2019

Gambar google
Referensi Disini, Disini, Disinidan Disini