- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cegah Membludak, Pengambilan Daging Kurban di Masjid Al A'zhom Dibagi Pria dan Wanita
TS
goldjempol
Cegah Membludak, Pengambilan Daging Kurban di Masjid Al A'zhom Dibagi Pria dan Wanita
Cegah Antrean Membludak, Pengambilan Daging Kurban di Masjid Al A'zhom Dibagi Pria dan Wanita
Warta Kota/Zaki Ari Setiawan
Sapi milik Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Masjid Raya Al A'zhom di Kawasan Puspemkot Tangerang, Jumat (9/8/2019).
Pengambilan daging hewan kurban bagi masyarakat yang berhak di Masjid Raya Al Azhom, di Puspemkot Tangerang akan dipisahkan antara pria dan wanita.
Pemisalahan pria dan perempuan ini dilakukan agar tidak terjadi antrean membeludak saat mengambil daging hewan kurban.
Dalam pelaksanaan Idul Adha, Minggu (11/8/2019), Masjid Raya Al A'zhom pengambilan daging hewan akan dibagi menjadi dua sesi agar laki-laki dan perempuan tidak saling bergabung.
Sekretaris Panitia Hewan Kurban Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al A'zhom, Felix Mulyawan mengatakan, alasan pria dan wanita dipisah saat pengambilan daging kurban agar antrean tidak membludak.
"Jadi kalau dipisah enggak ada massa berkerumun, tertib. Terus pria dan wanita jadi tidak bercampur," ucap Felix Mulyawan saat ditemui, Jumat (9/8/2019).
Untuk teknisnya, Felix menjelaskan, kupon pengambilan daging kurban akan diberika setelah pelaksanaan salat Idul Adha.
Sasaran pembagian daging hewan kurban yakni masyarakat tidak mampu di sekitar Masjid Raya Al A'zhom.
"Untuk perempuan nanti ambil dagingnya pukul 14.00 WIB sampai 15.00 WIB, dilanjutkan laki-laki habis Ashar pukul 15.30 WIB sampai 17.30 WIB," ucapnya.
Jumlah kupon yang disediakan panitia akan disesuaikan dengan jumlah sapi yang akan dipotong di Masjid Raya Al A'zhom.
Tidak pakai plastik hitam
Sekretaris Panitia Hewan Kurban DKM Masjid Raya Al A'zhom, Felix Mulyawan menyatakan, saat pembagian daging hewan kurban akan menggunakan plastik ramah lingkungan.
Menurut Felix, panitia tidak akan menggunakan plastik hitam karena dianggap dapat mencemari lingkungan.
"Kita masih menggunakan plastik, tapi dipastikan tidak plastik warna hitam, kita gunakan yang ramah lingkungan dan penguraiannya cepat di alam," kata Felix.
Panitia hewan kurban di Masjid Raya Al A'zhom akan melibatkan berbagai pihak seperti Rumah Potong Hewan yang akan menyembelih hewan kurban.
"Dari sekretariat sampai ke bawahnya ada 150-an (orang panitia), termasuk polisi dan Satpol PP (satuan polisi pamong praja--Red)," kata Felix Mulyawan.
https://wartakota.tribunnews.com/201...ria-dan-wanita
Warta Kota/Zaki Ari Setiawan
Sapi milik Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Masjid Raya Al A'zhom di Kawasan Puspemkot Tangerang, Jumat (9/8/2019).
Pengambilan daging hewan kurban bagi masyarakat yang berhak di Masjid Raya Al Azhom, di Puspemkot Tangerang akan dipisahkan antara pria dan wanita.
Pemisalahan pria dan perempuan ini dilakukan agar tidak terjadi antrean membeludak saat mengambil daging hewan kurban.
Dalam pelaksanaan Idul Adha, Minggu (11/8/2019), Masjid Raya Al A'zhom pengambilan daging hewan akan dibagi menjadi dua sesi agar laki-laki dan perempuan tidak saling bergabung.
Sekretaris Panitia Hewan Kurban Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al A'zhom, Felix Mulyawan mengatakan, alasan pria dan wanita dipisah saat pengambilan daging kurban agar antrean tidak membludak.
"Jadi kalau dipisah enggak ada massa berkerumun, tertib. Terus pria dan wanita jadi tidak bercampur," ucap Felix Mulyawan saat ditemui, Jumat (9/8/2019).
Untuk teknisnya, Felix menjelaskan, kupon pengambilan daging kurban akan diberika setelah pelaksanaan salat Idul Adha.
Sasaran pembagian daging hewan kurban yakni masyarakat tidak mampu di sekitar Masjid Raya Al A'zhom.
"Untuk perempuan nanti ambil dagingnya pukul 14.00 WIB sampai 15.00 WIB, dilanjutkan laki-laki habis Ashar pukul 15.30 WIB sampai 17.30 WIB," ucapnya.
Jumlah kupon yang disediakan panitia akan disesuaikan dengan jumlah sapi yang akan dipotong di Masjid Raya Al A'zhom.
Tidak pakai plastik hitam
Sekretaris Panitia Hewan Kurban DKM Masjid Raya Al A'zhom, Felix Mulyawan menyatakan, saat pembagian daging hewan kurban akan menggunakan plastik ramah lingkungan.
Menurut Felix, panitia tidak akan menggunakan plastik hitam karena dianggap dapat mencemari lingkungan.
"Kita masih menggunakan plastik, tapi dipastikan tidak plastik warna hitam, kita gunakan yang ramah lingkungan dan penguraiannya cepat di alam," kata Felix.
Panitia hewan kurban di Masjid Raya Al A'zhom akan melibatkan berbagai pihak seperti Rumah Potong Hewan yang akan menyembelih hewan kurban.
"Dari sekretariat sampai ke bawahnya ada 150-an (orang panitia), termasuk polisi dan Satpol PP (satuan polisi pamong praja--Red)," kata Felix Mulyawan.
https://wartakota.tribunnews.com/201...ria-dan-wanita
0
1.3K
14
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan