- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jelang Idul Adha, Harga Cabai Meroket hingga Rp 100 Ribu/Kg


TS
anarchy0001
Jelang Idul Adha, Harga Cabai Meroket hingga Rp 100 Ribu/Kg
Quote:
Jelang Idul Adha, Harga Cabai Meroket hingga Rp 100 Ribu/Kg
Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 10 Agu 2019 13:12 WIB

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 10 Agu 2019 13:12 WIB

Jakarta - Jelang Hari Raya Idul Adha, harga cabai rawit merah di pasar meroket drastis. Di Pasar Sumber Arta Jatibening, Bekasi, harga cabai merah bahkan menyentuh Rp 100 ribu/kilogram (kg)
Salah satu pedagang sayur, Robi, mengatakan bahwa harga cabai memang sedang naik turun. Namun sebulan ini menurut Robi cabai perlahan naik harganya, puncaknya seminggu ini yang menyentuh harga Rp 100 ribu/kg.
"Kalau yang naik banget cabai sih, emang kalau dia mah (cabai) kadang naik tinggi terus turun. Cuma sebulanan ini lagi naik, ini paling parah cabai rawit merah biasa jual mahalnya Rp 65 ribu (per-kg) sekarang saya jual Rp 95 ribu-100 ribu," kata Robi saat ditemui detikFinance di kiosnya, Sabtu (10/8/2019).
Selain cabai rawit merah ada juga cabai rawit hijau yang harganya ikut naik. Kini cabai rawit hijau yang dijual Robi menyentuh angka Rp 90 ribu, padahal biasanya kalau harga normal dia mengaku hanya menjual paling mahal 60 ribu. Lalu, untuk cabai hijau biasa harganya menyentuh Rp 60 ribu padahal biasanya Rp 40 ribu.
Selain cabai, Robi mengeluhkan harga buncis dan kacang panjang. Saking tingginya kenaikan harga, menurut Robi harga dua sayuran ini seakan "berpindah" alias membentuk harga baru.
"Kalau buncis sama kacang panjang tinggi banget emang, ibu-ibu yang beli pada kaget. Ini harganya bukan naik lagi kalau kata saya mah tapi pindah. Kacang panjang jadi saya jual Rp 35 ribu, biasanya cuma Rp 15 ribu," kata Robi.
"Udah ada 10 hari kayak begini. Kalau buncis, sama biasa Rp 15 ribu, sekarang dijual Rp 35 ribu, paling kita turunin Rp 30 ribu," tambahnya.
Telur pun terpantau naik, meski naik, menurut Asep salah pedagang telur, kenaikannya tidak parah. Dia mencatat sejak dua hari lalu kenaikan terjadi seharga seribu rupiah.
"Naiknya nggak banyak, nggak gawat. Dia (telur) dari Rp 23 ribu jadi Rp 24 ribu per kilogram. Dua hari yang lalu telur ayam naik," kata Asep.
Quote:
Wow! Harga Cabai Rawit Melejit ke Posisi Rp 100 Ribu Per Kg
Sabtu 10 Aug 2019 00:26 WIB


REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Dua hari menjelang hari raya Idul Adha 1440, harga cabe rawit melompati harga cabai merah menjadi Rp 100 ribu per kg pada Jumat (9/8). Diprediksi harga cabai rawit akan naik lagi pada H-1 Sabtu (10/8).
Pemantauan Republika di Pasar Induk Tamin, Jumat (9/8) petang, harga cabai rawit langsung menyalip harga cabai merah yang sebelumnya mendominasi. Harga cabai rawit dari Rp 80 ribu per kg menjadi Rp 100 ribu per kg. Sedangkan harga cabai merah mengalami penurunan menjadi Rp 80 ribu per kg.
Pedagang menyatakan, melonjaknya harga cabai rawit dikarenakan banyaknya permintaan menjelang hari raya Idul Adha. Biasanya, harga cabai rawit selalu berada di bawah harga cabai merah.

“Sekarang harga cabai rawit harganya gila-gilaan Rp 100 ribu per kg. Cabai merah jadi Rp 80 ribu per kg,” kata Suwondo, pedagang bumbu dapur di Pasar Tamin kepada Republika, Jumat (9/8).
Menurut dia, permintaan cabai rawit meningkat menjelang Idul Adha, sedangkan permintaan cabai merah mulai berkurang karena harganya masih tinggi. Ia menyetok cabai merah dan cabai rawit hanya sedikit, khawatir busuk karena pembeli berkurang.
Hal sama terpantau di Pasar Pasir Gintung. Cabai merah masih bertahan pada kisaran Rp 80 ribu sampai Rp 85 ribu bergantung jenis cabainya. Sedangkan cabai rawit melonjak tajam mencapai Rp 100 ribu per kg, sedangkan cabai rawit biasa Rp 90 ribu per kg.
Kenaikan terjadi juga pada bawang merah dan bawang putih. Harga bawang merah mencapai Rp 25 ribu per kg dari Rp 23 ribu, sedangkan bawang putih Rp 28 ribu per kg dari Rp 26 ribu, sedangkan bawang putih kating Rp 30 ribu per kg dari Rp 28 ribu.
Ibu-ibu rumah tangga terpaksa membeli cabai rawit dan cabai merah seperlunya untuk kebutuhan masak harian dan hari raya. Biasanya, membeli satu kilogram sekarang hanya seperempat kilogram. “Paling banyak beli cabai merah dan cabai rawit seperempat kilogram saja,” kata Ida (54 tahun), ibu rumah tangga di Bandar Lampung.
Menurut dia, hari raya Idul Adha tidak banyak yang dimasak, berbeda dengan hari raya Idul Fitri. Belanja untuk hari raya kurban hanya untuk menyiapkan bumbu untuk masak ketika menerima daging kurban nanti.
Quote:
Ga habis pikir sama Bawang merah, bawang putih, cabai naiknya tinggi tembus 100rban.. 
Semoga Nasi goreng, Ketoprak, Rujak, Pecel lele, Gorengan yang menggunakan bahan2 diatas tidak ikut naik.
Kemarin bawang putih naik karena katrol permainan harga importir nakal..
Semoga cabai kali ini naik bukan karena itu tapi memang karena faktor alam musim kemarau..
Kasihan nasib perantauan anak kost/kontrakan..

Semoga Nasi goreng, Ketoprak, Rujak, Pecel lele, Gorengan yang menggunakan bahan2 diatas tidak ikut naik.

Kemarin bawang putih naik karena katrol permainan harga importir nakal..

Semoga cabai kali ini naik bukan karena itu tapi memang karena faktor alam musim kemarau..

Kasihan nasib perantauan anak kost/kontrakan..

Diubah oleh anarchy0001 10-08-2019 13:28
0
1.6K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan