Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

I.W.a.KAvatar border
TS
I.W.a.K
Sex Itukan Otomatis Bisa, Lalu Untuk Apa Harus Diedukasi ?


Mendengar kata sex education mungkin saja secara langsung sebagian besar dari kita akan langsung berpikir seputar masalah pendidikan seks tentang bagaimana berhubungan badan yang baik dan benar.

Tidak salah sebenarnya hanya saja kurang tepat jika seperti itu. Karena jika hanya soal berhubungan badan siapa saja pasti akan otomatis bisa pada waktunya.

Sex education bukanlah tentang itu saja, melainkan tentang pengenalan dan bagaimana beretika menyangkut tentang sex atau kelamin jika dibahasakan.

Untuk itulah sex education sangat penting diberikan sejak dini agar salah satu tujuannya yang terpenting adalah si anak terhindar dari tindakan kekerasan seksual baik yang dari orang terdekatnya maupun orang jauh yang belum dikenalnya.

Seperti yang kita ketahui belakangan ini banyak sekali kasus kekerasan seksual yang menimpa anak di bawah umur. Yang lebih mirisnya lagi kekerasan tersebut dilakukan oleh orang terdekat yang seharusnya menjadi pelindung bagi si anak itu.

Lalu apa saja yang harus diberikan dalam sex education tersebut?

1. JELASKAN TENTANG PERBEDAAN JENIS KELAMIN.


Hal ini penting agar anak - anak paham ada batasan bermain antara perempuan dan laki - laki, karena sejatinya anak terutama yang masih balita belum mengerti tentang ini.

2. BUDAYAKAN RASA MALU


Setelah dijelaskan tentang perbedaannya, berikan pengetahuan pada anak bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh dan diperlihatkan kepada orang lain. Biasakan mereka untuk berpakaian dan bila mengganti pakaian harus di tempat tertutup yang tidak dilihat oleh orang lain.

3. TUMBUHKAN RASA PERCAYA ANAK TERHADAP ORANG TUA


Hal ini bertujuan agar si anak nyaman dan mau menceritakan segala hal yang terjadi padanya bahkan tanpa diminta sekalipun. Caranya sangat mudah yaitu biasakan untuk menceritakan apa saja tentang diri kita kepada anak maka si anak pasti akan menirunya.

Selain itu membatasi anak dari gadget juga termasuk di dalamnya. Kemajuan teknologi semakin pesat, arus informasi tidak terkontrol masuknya untuk itulah penting bagi kita membatasi gadget dari anak untuk menghindari anak dari informasi yang tak seharusnya.

Kemudian cara berpikir anak juga akan semakin meningkat, rasa penasaran mereka akan semakin besar maka dari itu hendaknya sebagai orang tua bisa belajar menjawab dan berdikusi secara hangat serta tidak menjawab pertanyaan dengan bahasa yang vulgar dan menakuti.

Contoh pertanyaan atau keinginan anak,
"Pah, mah aku pengen punya adek"

Nah apa yang akan gansis katakan jika menjawab kalimat di atas?

Kalau ada pendapat lain atau gansis mau menambahkan silahkan dishare melalui kolom komentar.

Mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan.

TERIMAKASIH.
emoticon-Shakehand2
Salam IWAK.

Referensi
Pict by Google.
eriskama
anasabila
4iinch
4iinch dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan