Selamat siang , saya mau minta pendapat brothe n sister disini

Saya wanita, saya berpacaran selama 3 tahun dengan seorang pria yg tidak direstui orang tua saya, sejak awal pacaran hingga masuk ke 2,5 tahun kami backstreet karena tidak dapat restu orang tua saya

Saya takut kepada ortu sehingga saya menjalani pacaran diam2 namun karena ketahuan saya sering dicaci orang tua saya, sehingga membuat saya semakin takut untuk mengaku bahwa saya berpacaran dengan pacar saya ini.

Hingga suatu hari ortu saya mendapati saya memang sedang bersama pacar saya dikos, mereka semakin marah sakit hati , namun mereka seperti merayu saya untuk pulang ke kampung saja ,dan memperbolehkan saya pacaran dengan pacar saya ini.

Namun saat pacar saya melamar kerumah tidak lama setelah kami ketahuan, mungking selang 2 Minggu, lamarannya ditangguhkan oleh orang tua saya, ortu saya bilang dan meminta ingin melihat dulu dan memahami sifat pacar saya

Namun pacar saya merasa lamarannya tidak diterima, padahal bukan nya tidak diterima, saya tau sekali ortu saya masih dendam dan emosi karena saya sembunyi2 berpacaran dengan pacar saya ini dan berbohong banyak sekali hal kepada beliau sehingga mereka masih emosi dan berkata untuk lamaran dilakukan dilain waktu saat sudah mengenal pacar saya ini

Pacar saya merasa emosi dan dendam juga dengan situasi ini, sehingga saya berusaha membuat ortu saya memberikan saya ijin untuk segera menikah, namun saya sangat lamban dan bahasa saya terlalu halus terkadang ortu masih blm mengira saya ingin menikah segera, mereka hanya tau saya ingin menikah saja

Sedangkan pacar saya selalu meminta saya untuk segera menikah meski hanya di KUA apabila biaya jadi alasannya, dan hampir tiap hari kami bertengkar karena pacar saya merasa saya tidak tegas untuk meminta nikah segera

Dalam hati saya hanya berfikir kasian ortu saya kalau saya melawan terang terangan untuk minta nikah, saya takut kualat, dan saya ingin menikah atas kelulusan hati keduanya, namun menurut pacar saya menunggu ortu luluh itu kapan, karena tak pasti, dan pacar saya sudah sangat benci ortu saya,sehingga saya sendiri yang harus berusaha meluluhkan hati ortu saya , sedangkan pacar saya seringkali emosi apabila membahas nikah karena masih blm jelas

Saya jujur tidak kuat , kadang saya merasa egois , saya ingin dia juga ikut meluluhkan ortu saya, namun kalau dia sendiri sangat benci pasti dia tidak akan bisa merayu atau mengambil hati ortu saya, satu2 nya yg wajib meluluhkan ortu saya adalah saya di benak nya , ini sangat susah ketika saya harus meluluhkan hal yg mereka anggap tak baik , dan hal itu tidak terlihat atau ikut meluluhkan hati mereka juga dengan sikap nya perhatian pencapaian , bukankah kalian jg pasti kesulitan kalau menjual barang yg tidak terlihat, atau mempromosikan hal yg katany bermanfaat namun tidak dengan bukti ? Munkin begitu gambarannya

Mohon pendapatnya apa langkah yg harus saya ambil , terimakasih
Assalamualaikum wr.wb