Snapdragon 855+ dan storage UFS 3.0


Sektor performa menjadi fokus utama dari Black Shark 2 Pro. SoC yang ditanamkan kali ini adalah Snapdragon 855+ yang memang dirancang untuk memberikan kinerja lebih kencang khususnya untuk gaming. Kapasitas RAM-nya jumbo, 12 GB LPDDR4X.

Selain itu, Black Shark 2 Pro juga mengandalkan storage dengan teknologi UFS 3.0 yang punya kecepatan transfer data tinggi, dengan kapasitas hingga 256 GB. Demi menjaga performa tetap stabil, smartphone ini dipasangkan liquid cooling 3.0 untuk mencegah panas yang berlebihan.

Black Shark 2 Pro punya tampilan eksterior dengan nuansa gaming yang lebih kental. Desainnya terinspirasi dari mobil F1 dan dihiasi dengan efek lampu yang menawan. Layarnya sendiri berukuran 6,39 inci, AMOLED Full HD+ lengkap dengan dukungan HDR.

Yang menarik, Black Shark 2 Pro memiliki kecepatan touch response 34.7ms dengan algoritma yang diklaim memang dioptimalkan untuk gaming. Jika dibandingkan dengan Black Shark 2 yang masih 43.5ms, tentunya touch response pada versi Pro lebih cepat.


Sedikit membahas sektor fotografi, pengguna disuguhkan kamera belakang 48 megapixel f/1.75 yang ditemani kamera kedua 12 megapixel f/2.2. Untuk selfie, ada kamera 20 megapixel f/2.0 di depan.

Smartphone ini dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh dan sudah didukung teknologi fast charging 27W. Untuk urusan sistem operasi, Black Shark 2 Pro mengadopsi Android 9.0 Pie ‘nyaris’ murni.

Meluncur lebih dulu di China
Black Shark 2 Pro dijadwalkan akan lebih dulu dijual di China pada 2 Agustus 2019 mendatang. Ada beberapa pilihan warna yang tersedia, antara lain Black, Silver, Blue, Orange, dan Purple. Smartphone ini dibanderol mulai dari US$435 atau sekitar 6,1 juta rupiah.