Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan untuk memperluas pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap.

Akan ada 16 ruas jalan baru yang akan diberlakukan sistem ini. Secara keseluruhan ada 25 ruas jalan yang akan terkena perluasan pembatasan kendaraan ini.

"Pemprov DKI Jakarta menetapkan untuk dilakukan perluasan ganjil genap dimana akan ada tambahan empat koridor lanjutan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, di Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Rute baru ini mulai disosialisasikan mulai 7 Agustus hingga 8 September 2019. Sementara untuk pemberlakuannya sendiri, rencananya akan dimulai pada 9 September 2019.

Sistem ganjil genap ini diberlakukan 2 kali dalam sehari, yaitu mulai pukul 06:00-10:00 dan 16:00-21:00.

Rute Baru
Ruas jalan yang masuk dalam perluasan sistem ganjil genap adalah:

1. Jalan Pintu Besar Selatan
2. Jalan Gajah Mada
3. Jalan Hayam Wuruk
4. Jalan Majapahit
5. Jalan Sisingamangaraja

6. Jalan Panglima Polim
7. Jalan RS Fatmawati (mulai simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan simpang Jalan TB Simatupang)
8. Jalan Suryopranoto
9. Jalan Balikpapan
10. Jalan Kyai Caringin
11. Jalan Tomang Raya
12. Jalan Pramuka
13. Jalan Kramat Raya
14. Jalan Senen Raya
15. Jalan Gunung Sahari


Rute Lama
Sementara untuk ruas jalan yang sebelumnya sudah diberlakukan sistem ganjil genap adalah:

1. Jalan Medan Merdeka Barat
2. Jalan MH Thamrin
3. Jalan Jenderal Sudirman
4. Sebagian Jalan Jenderal S Parman (mulai ujung simpang Jalan Tomang Raya sampai simpang 5. Jalan KS Tubun)
6. Jalan Gatot Subroto

7. Jalan Jenderal MT Haryono
8. Jalan HR Rasuna Said
9. Jalan DI Panjaitan
10. Jalan Jenderal Ahmad Yani (mulai simpang Jalan Perintis Kemerdekaan sampai dengan simpang Jalan Bekasi Timur Raya).


Itulah dia ruas jalan yang telah dan akan diberlakukan sistem ganjil genap.

Sumber: https://www.indozone.id/news/mnsPxA/...as-ini-rutenya