- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Imbas Mati Lampu, Satu Keluarga di Penjaringan Tewas Terbakar


TS
sindonews.com
Imbas Mati Lampu, Satu Keluarga di Penjaringan Tewas Terbakar

JAKARTA - Satu keluarga di Jalan Teluk Gong, RT06/10, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, tewas terpanggang. Jenazah keempat orang yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan.
Kuat dugaan mereka tewas karena kehabisan oksigen setelah kebakaran hebat yang melanda rumah mereka. Keempatnya kemudian tak bisa menyelamatkan diri lantaran kondisi rumah yang bertralis.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan, kejadian itu terjadi pada Senin (5/8/2019) dini hari disaat lingkungan penjaringan terkena dampak pemadaman listrik. Bahkan, belasan mobil damkar diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan si jago merah.
Baca Juga:
- Jaga Ketahanan Pangan, Pasar Jaya Buka Gerai JP di Kantor Wali Kota Jakpus
- Soal Listrik Padam, PLN Diminta Beri Ganti Rugi ke Masyarakat
- Aliran Listrik Belum Normal, Warga Pondok Kelapa Kesulitan Air Bersih
"Setelah menerima laporan, kita langsung turunkan petugas dan 13 kendaraan menuju lokasi," kata Satriadi ketika dikonfirmasi, Senin (5/8/2019).
Satriadi melanjutkan, saat dirinya melakukan penyisiran dan memadamkan api pihaknya menemukan empat jenazah tergeletak di lantai 2 rumah. Ke empatnya kemudian saling berpelukan dengan kondisi terbakar parah.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan masih menyelidiki kasus tersebut. Keempat orang itu diketahui suami, Tony, Istri, Jeny Ruslan, serta kedua anaknya, Erica Wisely dan Kent Wisely.
"Keduanya alami luka bakar. Rumah mereka hangus dan saat ditemukan dalam kondisi berpelukan," kata Mustakim.
Selain itu, kejadian itu membuat seorang korbannya, Marlim Nilam, terluka. Dia mengalami sesak napas dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Mustakim melanjutkan, hasil pemeriksaan sementara kebakaran baru diketahui setelah Tony meminta bantuan kepada sejumlah warga untuk memadamkan api. Meski saat itu Tony berhasil keluar rumah, namun ia kembali masuk setelah mendengar teriakan istrinya.
"Keduanya kemudian terjebak karena tralis besi di lantai dua, dan enggak bisa keluar karena api keburu membesar," tuturnya.
Sejak ditemukan tadi, Mustakim melanjutkan, pihaknya telah membawa keempatnya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diautopsi. Polisi juga telah memeriksa sejumlah warga untuk mengetahui penyebab kebakaran itu.
"Saat ini kami masih menunggu labfor untuk merampungkan penyidikan. Sejumlah warga telah kami mintai keterangan untuk dijadikan saksi," tandasnya.
Sumber : https://metro.sindonews.com/read/142...kar-1564990124
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-







rony25 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
7.9K
101


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan