Memasarkan sebuah produk memang bukan perkara yang mudah, di zaman yang serba penuh persaingan ini tentu hal itu seringkali menjadi sebuah kendala tersendiri bagi setiap orang dalam memasarkan produknya terlebih bila banyak produk yang serupa hadir di pasaran tentu membuat persaingan menjadi lebih ketat dan bila salah strategi tentu bisa-bisa ujungnya sebuah produk tenggelam dan hilang begitu saja dari pasaran. Hal ini tentu seringkali kita temukan produk yang hadir di pasaran sebelumnya hilang begitu saja di setiap masa ke masanya.


Mempertahankan sebuah produk di pasaran tentu bukan perkara yang mudah, tak peduli jenis produknya tentu harus bisa survive di pasaran agar bisa bertahan ditengah persaingan produk yang serupa. Iklan merupakan salah satu cara agar sebuah produk bisa bertahan di pasaran. Bukan hanya sekedar itu saja, dengan iklan tentunya sebuah produk bisa dikenal oleh banyak orang dan bisa menjaring banyak konsumen untuk bisa loyal atau berlangganan membeli sebuah produk tertentu. Memang banyak sekali strategi pemasaran dalam beriklan, tak hanya iklan di televisi semata namun juga di media lainnya seperti di internet hingga dalam bentuk cetakan fisik meliputi  brosur hingga baliho.

Membuat iklan tentu harus membuat sesuatu yang unik, tentunya sebuah kreativitas dibutuhkan agar sebuah iklan bisa menarik dan membekas di hati orang hingga ujungnya sebuah produk akan menjadi terkenal dan bahkan bisa saja di gemari oleh masyarakat. Iklan kreatif sangatlah dibutuhkan oleh setiap perusahaan yang memiliki produk agar bisa bersaing di pasaran. Semakin kreatif sebuah iklan tentu akan semakin berbekas di mata masyarakat umum.

Akan tetapi dibalik iklan kreatif yang ada tentu jangan sampai buat iklan yang asal-asalan. Iklan boleh saja kreatif, akan tetapi perhatikan hal-hal lainnya agar tidak asal membuat iklan.  Membuat sebuah iklan tentu harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak membuat hal merugikan di lain hari. Tak sedikit iklan yang dibuat justru bukan menarik simpati dan perhatian masyarakat, akan tetapi malah menuai kecaman hingga boikot terhadap iklan tersebut.


Selektif dalam beriklan tentu perlu untuk dilakukan agar sebuah iklan tidak hanya mengedepankan kreativitas semata, namun juga memperhatikan kondisi sosial di masyarakat itu sendiri dalam penerimaan sebuah iklan. Sesuatu yang viral dan menjadi perbincangan di masyarakat tentu bisa menjadi bahan untuk beriklan, akan tetapi jangan asal buat iklan karena sebuah viral, untuk itulah hindari iklan yang mengandung ejekan pada suatu kelompok atau menimbulkan sakit hati bagi orang lain agar citra sebuah produk bisa terjaga dengan baik. Untuk itulah jangan asal beriklan, kreatif boleh saja namun jangan asal-asalan dalam membuat iklan produk agar sebuah produk bisa diterima di masyarakat. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Pembelajaran semasa kuliah
Sumber gambar via google images