- Beranda
- Komunitas
- News
- Perencanaan Keuangan
Kesehatan (Finansial)


TS
kangirfanaziz
Kesehatan (Finansial)
“Duh kok duit tabungan gue nggak nambah-nambah ya?”
“kok baru tanggal segini duit udah abis aja ya?
Pernah ngalamin kayak gitu guys? Sama gue juga pernah. Yuk di thread kali ini gue akan bahas tips-tips untuk mengelola keuangan pribadi supaya lebih sehat.
Masih inget peribahasa lama “lebih besar pasak daripada tiang” ?, mari kita bahas tips nya satu per satu.
Pertama, agan dan sista harus tau dulu pendapatan dan pengeluaran bulanan masing-masing, karena pendapatan dan pengeluaran tiap orang itu berbeda. Kalo pendapatan udah jelas, tinggal lihat slip gaji atau transferan masuk di rekening aja pasti langsung tahu, lalu pengeluaran?mari kita runtut pengeluaran kita satu per satu.
Mulai dari pengeluaran bulanan, seperti biaya tinggal/kost, listrik, air, pulsa, ngirim ke orangtua/adek, iuran kebersihan/keamanan, sabun, shampoo, kosmetik, dll dsb.
Lalu ada pengeluaran mingguan, seperti nonton, nongkrong, shopping, jalan-jalan, ngopi cantik
Dan terakhir dan biasanya jadi sumber masalah dalam menegelola keuangan kita adalah pengeluaran harian, karena pengeluaran harian ini seringkali nggak kerasa, tapi pas dijumlahin angkanya lumayan gede loh guys, tapi tenang, di sektor ini akan paling mudah untuk di evaluasi lalu dikurangi.
Nah setelah kita tau jenis-jenis pengeluaran, mari kita catat, analisis, & evaluasi di tiap bulannya ya, kalo gue dulu pas awal merantau, gue bakal tulis pengeluaran gue dari mata melek sampe mata merem lagi. Biasanya proses mencatat pengeluaran ini cukup 1-3 bulan aja supaya analisisnya lebih bagus dan kita bisa membuat perencanaan keuangan yang bagus untuk kedepannya.
Oke kita ambil contoh ya, dengan pendapatan sekitar 7juta/bulan dan tinggal di Bandung. Pengeluarannya seperti ini :
1. Bulanan
a. Kost : Rp. 800.000
b. Listrik : Rp. 100.000 (Hp, Laptop, TV, Kulkas Kecil, Speaker)
c. Air : udah include
d. Pulsa : Rp. 125.000
e. Ngirim Ortu : Rp. 1.000.000
f. Iuran : udah include
g. Belanja bulanan : Rp. 250.000
Total : Rp. 2.275.000
2. Mingguan : Rp. 300.000/minggu (nongkrong, nonton, shopping, ngopi)
Total : Rp. 1.200.000
3. Harian
a. Ongkos kantor : Rp. 10.000 (bensin)
b. Sarapan : Rp. 7.000 (nasi kuning)
c. Maksi : Rp. 15.000 (warteg)
d. Makan Malam : Rp. 20.000 (nasgor/sate)
e. Jajan : Rp. 25.000
f. Rokok : Rp. 20.000 (sebungkus sehari)
Total Harian : Rp. 97.000 x 30 = Rp. 2.910.000
Total Pengeluaran Bulanan Rp. 2.275.000 + Rp. 1.200.000 + Rp. 2.910.000 = Rp. 6.385.000
Pendapatan – Pengeluaran = Rp. 7.000.000 – Rp. 6.385.000 = Rp. 615.000
Jadi tiap bulan gue cuma bisa nabung Rp. 615.000 doang?seriusan cuma segini?kapan nikahnya kalo gini?kapan punya rumah?kapan punya kendaraan?kapan travelingnya?. Semua pertanyaan ini ada jawabannya, tapi yang pasti jawabannya bukan credit card, KTA, atau paylater. Lalu apa?
Mari kita analisis dan evaluasi tiap pos pengeluarannya, barangkali ada yg bisa kita kurangi dari pengeluaran kita.
1. Bulanan
h. Kost : Rp. 800.000
i. Listrik : Rp. 100.000 (Hp, Laptop, TV, Kulkas Kecil, Speaker)
j. Air : udah include
k. Pulsa : Rp. 125.000
l. Ngirim Ortu : Rp. 1.000.000
m. Iuran : udah include
n. Belanja bulanan : Rp. 250.000
Total : Rp. 2.275.000
2. Mingguan : Rp. 150.000/minggu (nongkrong, nonton, shopping, ngopi) atau
Rp. 300.000/ 2 minggu (nongkrong, nonton, shopping, ngopi)
Total : Rp. 600.000/Bulan
3. Harian
g. Ongkos kantor : Rp. 10.000 (bensin)
h. Sarapan : Rp. 7.000 (nasi kuning)
i. Maksi : Rp. 15.000 (warteg)
j. Makan Malam : Rp. 20.000 (nasgor/sate)
k. Jajan : Rp. 25.000
l. Rokok : Rp. 10.000 (sebungkus dua hari)
Total Harian : Rp. 87.000 x 30 = Rp. 2.610.000
Total Pengeluaran Bulanan Rp. 2.275.000 + Rp. 600.000 + Rp. 2.610.000 = Rp. 5.485.000
Pendapatan – Pengeluaran = Rp. 7.000.000 – Rp. 5.485.000 = Rp. 1.515.000
Gimana?gampang bukan?sesederhana ngurangi jalan pas weekend sama rokok, kita bisa nambahin uang tabungan kita Rp. 900.000 per bulan loh gan/sis. Lumayan kan buat nabung biaya nikah/traveling nanti.
Karena pengelauran tiap orang berbeda-beda, maka lebih baik bikin & atur2 sendiri ya gan/sis
Oke ini baru masalah strategi & analisis dari pendapatan dan pengeluaran ya. Nanti akan gue bahas tentang teknis & psikis tentang pendapatan dan pengeluaran di thread yang lain.
More Question?PM aja gan/sis
“kok baru tanggal segini duit udah abis aja ya?
Pernah ngalamin kayak gitu guys? Sama gue juga pernah. Yuk di thread kali ini gue akan bahas tips-tips untuk mengelola keuangan pribadi supaya lebih sehat.
Masih inget peribahasa lama “lebih besar pasak daripada tiang” ?, mari kita bahas tips nya satu per satu.
Pertama, agan dan sista harus tau dulu pendapatan dan pengeluaran bulanan masing-masing, karena pendapatan dan pengeluaran tiap orang itu berbeda. Kalo pendapatan udah jelas, tinggal lihat slip gaji atau transferan masuk di rekening aja pasti langsung tahu, lalu pengeluaran?mari kita runtut pengeluaran kita satu per satu.
Mulai dari pengeluaran bulanan, seperti biaya tinggal/kost, listrik, air, pulsa, ngirim ke orangtua/adek, iuran kebersihan/keamanan, sabun, shampoo, kosmetik, dll dsb.
Lalu ada pengeluaran mingguan, seperti nonton, nongkrong, shopping, jalan-jalan, ngopi cantik
Dan terakhir dan biasanya jadi sumber masalah dalam menegelola keuangan kita adalah pengeluaran harian, karena pengeluaran harian ini seringkali nggak kerasa, tapi pas dijumlahin angkanya lumayan gede loh guys, tapi tenang, di sektor ini akan paling mudah untuk di evaluasi lalu dikurangi.
Nah setelah kita tau jenis-jenis pengeluaran, mari kita catat, analisis, & evaluasi di tiap bulannya ya, kalo gue dulu pas awal merantau, gue bakal tulis pengeluaran gue dari mata melek sampe mata merem lagi. Biasanya proses mencatat pengeluaran ini cukup 1-3 bulan aja supaya analisisnya lebih bagus dan kita bisa membuat perencanaan keuangan yang bagus untuk kedepannya.
Oke kita ambil contoh ya, dengan pendapatan sekitar 7juta/bulan dan tinggal di Bandung. Pengeluarannya seperti ini :
1. Bulanan
a. Kost : Rp. 800.000
b. Listrik : Rp. 100.000 (Hp, Laptop, TV, Kulkas Kecil, Speaker)
c. Air : udah include
d. Pulsa : Rp. 125.000
e. Ngirim Ortu : Rp. 1.000.000
f. Iuran : udah include
g. Belanja bulanan : Rp. 250.000
Total : Rp. 2.275.000
2. Mingguan : Rp. 300.000/minggu (nongkrong, nonton, shopping, ngopi)
Total : Rp. 1.200.000
3. Harian
a. Ongkos kantor : Rp. 10.000 (bensin)
b. Sarapan : Rp. 7.000 (nasi kuning)
c. Maksi : Rp. 15.000 (warteg)
d. Makan Malam : Rp. 20.000 (nasgor/sate)
e. Jajan : Rp. 25.000
f. Rokok : Rp. 20.000 (sebungkus sehari)
Total Harian : Rp. 97.000 x 30 = Rp. 2.910.000
Total Pengeluaran Bulanan Rp. 2.275.000 + Rp. 1.200.000 + Rp. 2.910.000 = Rp. 6.385.000
Pendapatan – Pengeluaran = Rp. 7.000.000 – Rp. 6.385.000 = Rp. 615.000
Jadi tiap bulan gue cuma bisa nabung Rp. 615.000 doang?seriusan cuma segini?kapan nikahnya kalo gini?kapan punya rumah?kapan punya kendaraan?kapan travelingnya?. Semua pertanyaan ini ada jawabannya, tapi yang pasti jawabannya bukan credit card, KTA, atau paylater. Lalu apa?
Mari kita analisis dan evaluasi tiap pos pengeluarannya, barangkali ada yg bisa kita kurangi dari pengeluaran kita.
1. Bulanan
h. Kost : Rp. 800.000
i. Listrik : Rp. 100.000 (Hp, Laptop, TV, Kulkas Kecil, Speaker)
j. Air : udah include
k. Pulsa : Rp. 125.000
l. Ngirim Ortu : Rp. 1.000.000
m. Iuran : udah include
n. Belanja bulanan : Rp. 250.000
Total : Rp. 2.275.000
2. Mingguan : Rp. 150.000/minggu (nongkrong, nonton, shopping, ngopi) atau
Rp. 300.000/ 2 minggu (nongkrong, nonton, shopping, ngopi)
Total : Rp. 600.000/Bulan
3. Harian
g. Ongkos kantor : Rp. 10.000 (bensin)
h. Sarapan : Rp. 7.000 (nasi kuning)
i. Maksi : Rp. 15.000 (warteg)
j. Makan Malam : Rp. 20.000 (nasgor/sate)
k. Jajan : Rp. 25.000
l. Rokok : Rp. 10.000 (sebungkus dua hari)
Total Harian : Rp. 87.000 x 30 = Rp. 2.610.000
Total Pengeluaran Bulanan Rp. 2.275.000 + Rp. 600.000 + Rp. 2.610.000 = Rp. 5.485.000
Pendapatan – Pengeluaran = Rp. 7.000.000 – Rp. 5.485.000 = Rp. 1.515.000
Gimana?gampang bukan?sesederhana ngurangi jalan pas weekend sama rokok, kita bisa nambahin uang tabungan kita Rp. 900.000 per bulan loh gan/sis. Lumayan kan buat nabung biaya nikah/traveling nanti.
Karena pengelauran tiap orang berbeda-beda, maka lebih baik bikin & atur2 sendiri ya gan/sis
Oke ini baru masalah strategi & analisis dari pendapatan dan pengeluaran ya. Nanti akan gue bahas tentang teknis & psikis tentang pendapatan dan pengeluaran di thread yang lain.
More Question?PM aja gan/sis
Diubah oleh kangirfanaziz 03-08-2019 07:39






tata604 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
762
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan