( Reveiw ) Tales Of Vesperia : 12 tahun baru sampe di PC
TS
ceritanyaw.id
( Reveiw ) Tales Of Vesperia : 12 tahun baru sampe di PC
Sebelum ane mulai sharing-sharing ane mau mendoakan agan dan sista sekalian agar sehat selalu dan semua doanya bisa cepat terwujud.. Amin...
:terimakasih
Title : Tales Of Vesperia (Steam)
Genre : JRPG, RPG, Story Rich
Release Date : 11 January 2019 (Steam)
Developer : QLOC, BANDAI NAMCO Studios Inc.
Publisher : BANDAI NAMCO Entertaiment
Price : Rp.510.000
Ane selalu suka banget dengan game dari tales of series, walaupun ane gak punya console dan hanya menikmati tales of series yang di porting ke PC. Ane mulai jatuh cinta dengan series yang satu ini sejak ane memainkan tales of symphonia, entah mungkin karena visual artnya yang anime banget atau karena storynya yang gak pernah mengecewakan ane. Tapi yang jelas ane selalu menunggu seri-seri terbaru dari tales of series, dan saat bandai mengumumkan bahwa Tales Of Vesperia di porting ke PC via steam ane langsung beli gan hehehe. Tales Of Vesperia sendiri pertama kali keluar di Xbox 360 pada tahun 2008 lalu dan 2009 di region nnorth america. Tapi karena ane gak pernah punya console jadi ya nunggu aja deh di PC dan sekarang setelah 50 jam lebih ane memainkan Tales Of Vesperia, Ini ripiu dari ane gan.
Spoiler for Plot:
Terca Lumireis adalah sebuah dunia yang sangat mengandalkan blastia sebagai sumber energi sehari-hari mereka. Blastia adalah alat yang di buat oleh bangsa krytia dari crystal energi yang didapat dari Entelexei yang telah mati. Entelexeia sendiri adalah mahluk seperti monster namun dengan tingkat kecerdasan yang serupa dengan manusia. Blastia yang di dapat dari Entelexeia kemudian di gunakan oleh manusia sebagai sumber energi sehari-hari dan juga sebagai perisai masif yang melindungi kota besar dari serangan para monster. Energi yang di gunakan blastia sendiri adalah "Aer" yaitu energi kehidupan bumi. Namun penggunaan blastia yang salah di masa lampau membuat Entelexeia hilang kendali dengan terlalu banyak menyerap energi Aer yang tidak stabil dan membuat para Entelexeia menjadi mahluk besar yang merusak segalanya yang di sebut di sejarah sebagai "Adhepagos". Mengorbankan manusia dengan kemampuan untuk mengubah Aer menjadi energi magis yang di sebut sebagai "Childern of the full moon" manusia dan entelexeia yang tersisa menyegel Adhepagos selamanya. Entelexeia dan manusia membuat sebuah perjanjian dengan manusia memimpin kerajaan tanpa nama dengan Childern of the fullmoon sebagai pemimpinya untuk mencegah Adhepagos lepas dan tetap memaintain ekosistem energi aer agar tetap stabil. Namun 10 tahun berlalu manusia membuat Blastia yang besar secara masif yang dapat merusak ekosistem aer dan menghancurkan segel Adhepagos. Entelexeia memberikan peringatan kepada manusia untuk tidak membuatnya dan menghentikan pembuatan blastia tersebut selamanya dan beakhir sebagai perang besar antara manusia dan entelexeia. Entelexeia berhasil menghancurkan blastia itu namun berakhir dengan kehancuran para entelexeia. Duke sang pahlawan yang menghentikan peperangan bersama teman entelexeianya elucifer. Namun manusia lain melihat Elucifer sebagai ancaman setelah perang usai elcifer yang menderita luka berat di bunuh oleh para manusia. Duke sang pahlawanpun kecewa dengan manusia dan bersumpah tidak akan memihak manusia lagi, ia juga bersumpah akan menyetabilkan ekosistem dengan caranya sendiri kemudian menghilang tanpa jejak.
Sepuluh tahun berlalu ditengah damainya Terca Lumireis, Yui Lowell seorang mantan anggota kesatria kerajaan yang tinggal di pinggiran kota kerajaan di kejutkan karena air di tempatnya tinggal mendadak menjadi hilang kendali. Setelah dia mencari tahu mengapa air di tempatnya menjadi hilang kendali, dia melihat bahwa core blastia yang mengendalikan air telah di curi. Kemudian Yuri melakukan perjalan untuk mencari si pencuri. Di tengah perjalanan dia bertemu dengan gadis bangsawan Estelle yang tengah mencari kesatria kerajaan bernama Flyn yang juga adalah teman baik yuri. Estelle memberi tahu Yuri bahwa Flyn sedang dalam bahaya karena ada yang ingin membunuh Flyn. Dengan mengetahui itu Yuri tidak bisa tinggal diam mendengar ada yang mengincar nyawa dari teman baiknya itu. Sekali dayung dua pulau terlampaui, itu yang terpikir oleh Yuri yang ingin mencari pencuri blastia sekaligus mencari Flyn karena arah tempat tujuan keduanya sama. Di sepanjang perjalanan Yuri bertemu banyak teman-teman yang membantunya, dan siapa sangka perjalanan tersebut berujung pada misi untuk menyelamatkan dunia.
Spoiler for Gameplay:
Memiliki gameplay yang masih mirip-mirip seperti game-game JRPG pada masanya, dimana di world map kita akan terlihat mengecil dan semua kota-kota bisa terlihat dengan jelas. Battle yang terjadi tidak random seperti game-game JRPG pada umumnya, namun monster atau musuh akan terlihat seukuran dengan kita. Dan jika kita mendekati monster itu kita akan di bawa ke arena battle tersendiri
System pertarungan di sini adalah hack and slash bukan turn base, terdiri dari attack, deff, dan skill. Skill yang di hadirkan cukup variatif, mulai dari skill fisik sampai skill magic, tergantung masing-masing karakter.
Leveling di sini bisa di bilang cukup mudah dan tidak terlalu sulit, dan musuh-musuh yang ada bisa di katakan ballance. Taktis dalam tim juga sangat fun untuk di atur, semisal kita ingin full serangan fisik atau full serangan magis atau bisa juga kombinasi dari semuanya.
Sistem battle yang sangat simpel membuat gameplay bisa membuat kita fokus pada story dan quest yang ada. Quest di sini cendrung linear namun ada beberapa waktu kita mengerjakan side quest untuk mendapatkan item atau weapon yang lebih baik, tapi ane saranin untuk namatin storynya dulu, karena storynya sendiri tuh makan waktu 40jam lebih.
Spoiler for Character:
Karakter dari Tales of series memang sangat ikonik, dan begitupun Tales Of Vesperia ini. Bisa kita lihat sendiri Yuri yang selalu menenteng pedangnya dengan cara yang unik dan Repede anjing selalu menghisap rokok dan bertarung dengan dager bukan dengan taring dan cakarnya.
Yuri Lowell
Repede
Estellise Sidos Heurassein
Karol Capel
Rita Mordio
Raven
Judith
Flyn Scifo
Patty Fleur
Tiap-tiap karakter memiliki keunikannya tersendiri dan pertemuan pada tiap karakternya pun juga sangat beragam. Memiliki karakter berbackground dari hampir tiap kalangan membuat Tales of vesperia kaya akan side story dan membuat Tales Of Vesperia sangat berwarna. Karakter yang ada juga sangat terasa ikatannya antara satu dan yang lain, membuat grup yang satu ini sangat hangat dan menyenangkan. Ikonik, penuh warna, menghangatkan dan sangat fun itu yang ane rasakan dari karakter-karakter di tales of vesperia ini
Spoiler for Graphic & Sound design:
Berusia 12 tahun namun kalau bicara soal grafis Tales of Vesperia tidak kalah asik dengan game-game kekinian. Kita tidak membicarakan grafis yang realistis ya, jadi kalau kalian penikmat game dengan grafis "Realistis" game seperti Tales of series bukan game yang nyaman untuk mata kalian nikmati. Punya grafis yang sangat anime membuat game ini terasa nikmat di pandang untuk penikmat anime seperti ane gan. Pemandangan yang di berikan juga sangat penuh warna dan luas, movement yang ada juga sangat fluid dan smooth. Game ini juga seharusnya bisa di mainkan dengan spek bajet 2019 seperti pengguna APU dari AMD dan juga pc dengan VGA lawas 1gb pun masih bisa menikmati game ini.
Sound quality yang diberikan sangat lembut, dengan ambiance music yang pas dan tidak adanya suara yang menumpuk di berbagai enviorment. Musik yang diberikan sangat ikonik dan terasa sangat nyaman di nikmati, terlebih musik yang di sajikan saat kita tengah berjalan di tempat-tempat dengan landscape yang indah. Musik yang ada saat scene-scene tertentu juga sangat pas dan nyaman, seakan menguide kita untuk tetap fokus pada apa yang terjadi di scene yang ada.
Spoiler for Story:
Story yang ada di Tales of series memang gak pernah mengecewakan ane, selalu seru untuk di nikmati. Terlebih dengan karakter yang cukup banyak dan tiap karakter memiliki background story masing-masing membuat game ini menjadi salah satu game dengan story yang kaya dan fun menurut ane. Dan ane adalah salah satu orang yang sangat menikmati game dari sisi storynya. Memiliki twist yang sederhana namun tidak terduga membuat ane jadi sering impres sendiri dengan storynya. Obrolan-obrolan random yang sering muncul juga menambah sisi fun di story dari tales of series, dan dari obrolan-obrolan random yang muncul membuat kita jadi lebih memahami sifat-sifat dari tiap-tiap karakter di game ini, yang membuat kita seakan menjadi bagian dari game ini.
Game yang umurnya cukup lama namun tetap mempesona dari segi cerita dan karakternya membuat game ini tetap layak untuk di nikmati di tahun 2019 ini. Namun dengan harga yang masih agak mahal untuk game keluaran lama yang di porting bukan "Remake" membuat beberapa orang pikir-pikir untuk beli. Tapi bagi agan dan sista sekalian yang ingin membeli game ini bisa menunggu steam sale, karena diskon untuk game ini biasanya 20-50% di waktu yang akan datang.