- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tabrakan Beruntun di Medan, Bola Mata Sopir Angkot Keluar
TS
Umarpane
Tabrakan Beruntun di Medan, Bola Mata Sopir Angkot Keluar
Peristiwa tabrakan beruntun terjadi di Jalan Sisingamangaraja Km 9, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (3/8/2019). Dua unit minibus Daihatsu yakni mobil boks dan mobil angkutan kota (Angkot) serta tiga unit sepeda motor saling berbenturan pada kecelakaan tersebut. Sang sopir angkot mengalami luka cukup parah, bola matanya keluar.
Salah satu saksi, Galemot Sibarani (23) menyebutkan, akibat hantaman keras, supir angkot, Jop Sembiring (44), mengalami luka di bagian matanya. Warga Jalan MG Manurung, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas itu juga mengatakan, sopir angkot tersebut terluka cukup parah dan bola matanya keluar. Bahkan saksi memperkirakan, sang sopir angkot sudah sudah meninggal.
“Supir angkotnya keluar matanya bang. Kayaknya sudah mati. Dia pas mau jalan ke arah Pakam. Melompat mobil itu ke seberang (akibat tabrakan beruntun),” ujarnya di lokasi kejadian.
Sementara itu, supir mobil boks sama sekali tak terluka. Akan tetapi, mobilnya mengalami ringsek di bagian kanan. Berbeda lagi dengan kondisi supir angkot. Lukanya cukup parah, mengharuskannya untuk dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medica, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Sejati.
Korban lain, Joni (43), pengendara sepeda motor Suzuki Smash BK 4957 MK mengalami patah tulang pada bagian kaki dan tangan kanan. Keningnya juga terluka. Sedangkan Firdaus Putra Nia Fanaetu (19), pengendara Honda Revo BK 6516 AAK mengalami luka ringan pada kedua lututnya.
Namun, Suryandi (32) pengendara Honda CB-R BK 6483 AHL tidak mengalami luka. Akan tetapi motornya rusak akibat tersenggol mobil boks.
Tabrakan beruntun di Amplas Medan dipicu angkot hilang kendali
Saksi lain, Josner Sijabat (46), mengatakan, kejadian itu berawal dari sebuah (Angkot) A97 berwarna merah dengan nomor polisi BK 1153 KO. Angkot yang dikemudikan Jop Sembiring (44) penduduk Dusun lll, Desa Bangun Sari Baru itu sempat hilang kendali.
Saksi warga Jalan Turi Nomor 46, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas itu menyebutkan, angkot awalnya berjalan dari arah terminal Amplas menuju Kota Pakam. Melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian hilangan kendali. Lalu, angkot menabrak median dan terpental ke jalur sebelah.
Kondisi angkot A-97 pasca hilang kendali dan bertabarakan dan menyebabkan tabrakan beruntun di Amplas Medan, Sabtu (3/8/2019). (Foto : Dhabit Siregar)
Akibatnya, mobil boks Daihatsu Grand berwarna putih, dengan nomor polisi BK 9307 DD yang disupiri Juanda Tarigan (23) yang melaju dari arah Kota Lubukpakam menuju Medan berbenturan dengan angkot. Juanda Tarigan sendiri merupakan warga Dusun lll, Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang,
“Karena jalan angkotnya sudah zigzag, motornya pun bingung. Tabrakanlah sekali tiga,” sebut pria yang bekerja sebagai tukang tambal ban itu.
Karena cepatnya laju kedua mobil, hantaman keras tak terhindarkan. Mobil boks pun terpental dan mengenai tiga pengendara sepeda motor di jalur yang sama.
“Habis itu barulah mobil boks itu menghantam angkot itu. Laga kambinglah pokoknya tadi,” ucapnya.
Polisi masih dalami penyebab peristiwa tabrakan beruntun
Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Patumbak, AKP Ginanjar Fitriadi membenarkan kejadian tersebut.
“Benar adanya peristiwa 33L (kecelakaan lalu lintas) di Jalan Sisingamangaraja Km 9,” kata Ginanjar saat dikonfirmasi melalui panggilan seluler, Sabtu (3/8/2019).
Pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sekaligus mewawancarai para saksi dan mengamankan barang bukti.
“Kami telah mengecek TKP. Selanjutnya mengamankan barang bukti. Lalu, menanyai saksi-saksi, dan mengantar visum ke rumah sakit,” ucapnya.
SUMBER
0
3.1K
17
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan