Beredar rekaman percakapan diduga salah satu oknum Jaksa di Kejari Siantar sedang melakukan ‘negosiasi’ terkait perkara narkoba yang sedang ditanganinya. Rekaman berdurasi 13 menit itu, saat ini sudah tersebar di kalangan wartawan.

Berdasarkan rekaman yang didengar metro24jam.com, Selasa (30/7/2019), salah satu suara pria yang berbicara mirip dengan suara Jaksa Samuel Sinaga. Sedangkan lawan bicaranya tidak diketahui.

“Tambahi 5 juta lagi, biar 50 genap…,” terdengar ucapan mirip suara Jaksa Samuel Sinaga di awal rekaman, namun berikutnya tak jelas lagi karena suara bising dari lingkungan.

Mendengar ucapan itu, lawan bicara diduga Jaksa Samuel pun berusaha menawar angka itu. “Aku, jujur aku, gak sanggup aku!” kata pria lawan bicaranya.

Setelah kalimat itu, pembicaraan tidak terdengar dengan jelas. Namun beberapa saat kemudian, suara mirip Jaksa Samuel Sinaga kemudian kembali terdengar sedikit lebih jelas.

“Ku kasi lah waktu sama kau! Biar pun bagian ku dipotong orang itu nanti.. Dipotong bagian ku… sudah…rela aku,” sebut pria mirip suara Jaksa Samuel Sinaga.

Kemudian terdengar satu kalimat lagi dengan jelas. “Mau pensiun dini aku,” katanya.

Selanjutnya terdengar ucapan diduga Jaksa Samuel Sinaga mengatakan, “Ya kalianlah, terserah, mau aku jadi terjebak…”

Namun ucapan itu kemudian langsung disahuti lawan bicaranya. “Nggak.. nggak!” sebut pria lawan bicaranya tersebut.

Informasi yang dihimpun, [embicaraan dalam rekaman tersebut diduga berlangsung di kantin yang berada di belakang gedung Kejari Siantar, Jalan Sutomo, Kecamatan Siantar Barat.

Sementara itu, Jaksa Samuel Sinaga ketika dikonfirmasi sejumlah awak media, Selasa (30/7/2019), membantah bahwa suara di rekaman tersebut adalah dirinya.

Dia juga menyanggah bahwa telah meminta uang kepada keluarga berperkara yang sedang ditanganinya.

“Bukan suara saya itu. Gak ada itu (saya minta uang),” katanya kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Selasa (30/7/2019).

Menurut Samuel, memang ada pengacara terdakwa dalam perkara yang ditanganinya datang untuk minta bantuan.

“Datanglah pengacaranya ke mari, bisa diurus ini ganti pasallah, begitu begini,” katanya.

Namun, menurut Jaksa Samuel, dia tidak bergeming dengan tawaran pengacara itu.

“‘Kau kasih pun 10 juta, itu fakta di persidangan. Kajari yang menentukan dan Kasi Pidum, saya tinggal membacakannya,’ itunya,” kata Jaksa Samuel Sinaga.

Namun, berdasarkan rekaman yang diperoleh, tidak terdengar sedikit pun ucapan seperti itu.

Ketika suara rekaman tersebut diperdengarkan kembali oleh wartawan, Jaksa Samuel Sinaga, terkesan berkelit. (zeg)

https://news.metro24jam.com/read/201...go-uang-pekara


Kan sudah bener yang dibilang bang Sinaga, tambah lagi 5 juta lae, biar genap limpul, apa lagi yang di permasalahkan ?

Secara matematis angka 50 kan angka genap lae, bukan ganjil, kayak engga pernah belajar matematika saja waktu SD

Dibesar besarkan sama wartawan bodrex