Samsung Galaxy M30 adalah ponsel ketiga dalam seri M milenium-sentris yang diumumkan pada bulan Februari 2019 dan kini datang ke Indonesia. Samsung menawarkan Galaxy M30 dalam dua varian, satu dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB dan satunya lagi dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB. 

Galaxy M30 sudah mulai tersedia di beberapa channnel penjualan resmi Samsung di tanah air. Ingin tahu lebih mendalam? Berikut ulasan lengkap spesifikasi andalan Samsung Galaxy M30 dan juga harga yang ditawarkan.



1. Desain plastik yang mewah

Galaxy M30 mengikuti bahasa desain yang sama dengan saudara kandungnya dari keluarga Galaxy M. Dibangun dari bahan polycarbonate dan memiliki lapisan mengkilap di bagian belakang. Bingkai plastik melengkung di sekitar tepi agar sesuai dengan layar dan membuatnya terasa menjadi bagian yang melekat dari bodi. 

Panel belakang terasa halus saat disentuh dengan gradasi warna biru dan hitam yang terlihat keren. Konfigurasi tiga kamera di bagian belakang berada dalam satu modul di sudut kanan atas dengan cincin perak beraksen di atas sensor tengah. Secara keseluruhan, Galaxy M30 terasa mirip dengan dua ponsel lain di segmen ini. Desainnya fungsional, sangat pas di tangan dan cukup kokoh. Namun direkomendasikan pengguna untuk memakai pelindung kesing untuk menghindari baret-baret yang bisa terjadi selama penggunaan.

2. Layar mempesona



Galaxy M30 menerima pembaharuan yang cukup signifikan dalam bentuk panel Super AMOLED berukuran 6,4 inci. Panel layar ini memiliki resolusi Full HD + (2280 x 1080 piksel) dan menampilkan desain layar Infinity-U kebanggaan Samsung. 

Kemudian untuk aspek rasio layar adalah 19,5: 9 yang terbukti sangat pas untuk menonton konten video dengan posisi lansekap. Galaxy M30 juga merupakan ponsel seri M pertama dengan takik berbentuk u di bagian depan. Desain berlekuk bahkan lebih kecil dari takik tetesan air yang ditemukan pada Samsung Galaxy M10 atau M20. 

Karena itu, M30 memiliki dagu khas di bawah layar yang lebih luas daripada M20. Dalam penggunaannya, Galaxy M30 adalah ponsel yang bagus untuk menonton video dan mendengarkan musik. Layar sedikit condong menampilkan warna-warna yang lebih hangat tetapi tetap sangat bagus berkat panel AMOLED. 

Sudut pandangnya juga bagus dan dengan kecerahan maksimum, M30 memiliki keterbacaan di bawah terpaan cahaya matahari yang luar biasa. Hadir dengan sertifikasi Widevine L1 dan juga mendukung Dolby ATMOS melalui headphone, yakinlah, bahwa pengguna akan bisa bersenang-senang menikmati konten di Netflix dari Galaxy M30 ini.

3. Kamera Triple



Tiga sensor kamera utama pada M30 membuat perangkat ini cukup handal untuk merekam obyek-obyek dengan hasil yang cukup memuaskan. Konfigurasinya terdiri dari sensor 13MP primer dengan aperture f / 1.9 yang dipasangkan dengan sensor kedalaman 5MP dan sensor sudut ultra lebar (ultra wide angle) 5MP yang memungkinkan bidang pandang melebar hingga 123 derajat. 

Penggemar fotografi dapat bermain-main dengan kamera sudut lebar untuk beberapa citra lansekap, meski tidak boleh berharap terlalu banyak. Kamera ponsel hanya menawarkan sensor sudut lebar untuk segmen kelas menengah yang tentu tak bisa disejajarkan dengan kamera sudut lebar kepunyaan Galaxy S Series. Dalam penggunaan, Galaxy M30 menemui masalah yang sama sebagaimana kamera Samsung Galaxy M20. 

Gambar sudut lebar yang diambil memang bisa mencakup lebih banyak obyek pemandangan dalam bingkai tetapi sayangnya gagal dalam menyajikan detil. Gambar terasa agak jenuh sementara kejernihan dan ketajamannya pun berubah. Kamera bekerja paling baik dalam cahaya alami. Ketika cahaya redup, kamera tidak dapat mereproduksi kejernihan sebab gambar dijumpai beberapa noise di sana sini. 

Upgrade utama pada M30 dibanding M20 adalah penambahan sensor kedalaman yang membantu sensor utama dalam menciptakan gambar dengan kedalaman bidang (depth of field). Di bagian depan, kamera 16MP berada di bawah rata-rata sebab gambar selfie yang diambil agak sedikit kurang detil. Namun secara umum, fungsi kamera sudah mencukupi bagi segmen kelas menengah bawah.

4. Performa Khas Exynos

Samsung Galaxy M30 ditenagai oleh chipset Exynos 7904 yang merupakan unit yang sama yang ditemukan pada M20. Ini adalah CPU octa-core yang memanfaatkan dua cluster Cortex-A73 yang memiliki clock 1,8GHz untuk tugas-tugas yang haus daya dan enam core Cortex-A53 yang clock 1,6GHz untuk efisiensi daya. Ada Mali-G71 MP2 sebagai prosesor grafis pada M30 ini. 

Ini dipasangkan dengan 4GB RAM dan penyimpanan internal 64GB atau varian lain adalah RAM 6GB dan penyimpanan 128GB. Dengan konfigurasi itu, kinerja Galaxy M30 boleh dikatakan sudah layak. Pada penggunaan moderat, Exynos 7904 dapat memberi kecepatan pada ponsel melalui berbagai tugas, namun sampai batas tertentu sehingga pengguna tidak dapat mengharapkan aktifitas multitasking yang intens. 

Mali-G71 MP2 juga tidak memiliki kemampuan lebih untuk memainkan game berat seperti PUBG Mobile sehingga untuk pengaturannya harus memilih opsi medium. Untuk pengguna biasa, performa Galaxy M30 tidak akan mengecewakan jika penggunaan berputar di sekitar aplikasi seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, YouTube dan lainnya. Menambahkan beberapa game kasual ke dalam perangkat pun tak akan mengalami hambatan. 

Sejauh skor benchmark yang mampu diraih, Galaxy M30 mampu menorehkan poin 107323 pada Antutu yang mirip dengan skor adiknya, M20. Geekbench menghadiahkannya skor 1.323 poin untuk single core dan 4156 poin untuk multi-core. Ini sesuai dengan tolok ukur yang dihasilkan Galaxy M20 sehingga menguatkan fakta bahwa baik M20 dan M30 memiliki kinerja yang serupa. 

M30 dalam hal perangkat lunak memiliki Samsung Experience 9.5 UI yang berbasis pada Android 8.1.0 yang juga digunakan di Galaxy M10 dan Galaxy M20. Meskipun ini bukan yang terbaik atau pengalaman terbaru pada smartphone dalam kisaran ponsel middle range, namun optimasi yang dilakukan Samsung membuat antarmuka aplikasi bisa berjalan dengan mulus. 

Selain itu, Samsung terus menyediakan aplikasi pihak ketiga seperti Dailyhunt, suite Microsoft Apps, dan beberapa aplikasi penting Samsung. Beberapa aplikasi tersebut dapat dihapus instalasinya dengan pengecualian aplikasi Microsoft dan Samsung. 

Ketika layar terkunci, antarmuka menampilkan cuplikan beberapa berita bergaya majalah yang dikuratori dari berbagai publikasi. Terkadang, suguhan feed berita di layar terkunci ini agak sedikit mengganggu dan untungnya ada opsi di menu pengaturan untuk menonaktifkannya. Produsen asal Korea Selatan ini pun ikut melengkapi dukungan jaringan interne 4G LTE, Bluetooth 5.0 dan tak ketinggalan USB Type C.

5. Baterai Jumbo



Samsung telah melengkapi Galaxy M30 dengan baterai 5.000mAh yang juga mendukung pengisian cepat melalui adaptor 15w yang disediakan di dalam kemasan. Butuh 3 jam untuk mengisi daya baterai dari 0% hingga 100% menggunakan adaptor pengisian cepat. Memiliki baterai yang lebih besar membuat ponsel bisa lebih lama digunakan dan ini tentu akan sangat bermanfaat bagi pengguna aktif. Dari hasil pengujian, baterai M30 berhasil bertahan selama dua hari dengan sekali pengisian daya bila digunakan secara moderat. Secara alami, pada penggunaan berat yang mencakup bermain game atau menonton video untuk jangka waktu yang lama, baterai M30 mungkin tidak bertahan hingga seharian.

6. Harga Samsung Galaxy M30

Samsung Galaxy M30 sudah dapat diorder via situs belanja online Lazada. Khusus untuk pemesanan dari 25 - 31 Juli 2019 calon pembeli akan bisa menikmati harga spesial, yaitu hanya sebesar Rp 2,999 juta. Sesudahnya harga Samsung Galaxy M30 bakal naik menjadi sebesar Rp 3,399 jutaan.  


Cuman info aja nih gan buat cek promo Samsung M30 nya di mari ya https://pages.lazada.co.id/wow/i/id/...o1dgujd3ce7hsg