Kita tahu bersama Imam Besar Seumur Hidup FPI bahkan Umat Islam Indonesia, dan mungkin sedunia, yakni Habib Rizieq Shihab nggak bisa pulang sebab kelamaan di Arab Saudi. Over-stay.

Terlepas dari kontroversi kabut politik yang gelap bagi kita orang awam, saya mau menawarkan gagasan agar sang Imam Besar bisa cepet pulang.

Dilansir dari okezone.com (12/07/2019), denda yang harus dibayar sang Imam Besar tokoh bangsa paling terkenal se-alam-semesta adalah Rp110 Juta.



Nah ini sebetulnya bisa ditutup dengan cara patungan segenap Umat Monaslimin yang jumlahnya berjuta-juta kala aksi massa.

Kita lihat klaim tokoh FPI ketika aksi reuni 212 pada 2 Desember 2018 lalu.

Seperti diwartakan tirto.id (4/12/2018), Ketua Panitia Reuni 212 Bernard Abdul Jabbar menyatakan jumlahnya delapan juta orang. “Ada delapan juta orang yang ikut di acara ini,” urainya pada tirto.id.

Berbeda dengan Bernard, Ketua Pusat Media Reuni 212 Novel Bamukmin memperkirakan jumlahnya mencapai tiga-empat juta orang.



Oke kita langsung hitung saja. Mengingat dua pernyataan tokoh itu berbeda, kita ambil yang paling minim yaitu tiga juta orang.

Jika 3 juta orang Monaslimin dikalikan Rp10,000 saja, maka:

3,000,000 X 10,000 = 30,000,000,000 (30 M)

TIGA PULUH MILIAR Gannn!!! Waawww!

Jadi dari jumlah denda over-stay yang Rp110 Juta ada uang lebih senilai Rp29,9 M.

Kalau Cuma Rp110 Juta sih itu lebih dari cukup ya Gan? Selebihnya bisa bikin Pesantren atau buka toko kitab dan minyak wangi. Sangat dahsyatulloh banget!

Gimana Gan? Ayok patungan!


▪▪▪▪▪▪▪▪◇▪▪▪▪▪▪▪▪

pranalar dan ilustrasi: okezone.com , tirto.id, portalislam