:Iya itu tuh dari kakao.
: Bukan. Kokoa.
: Kakao, kokoa, kakao, kokoa emang bedanya apaan sih.

Ada yang pernah dibuat debat gara-gara cacao dan cocoa kayak gini nggak Gan. Mungkin karena sebutan keduanya terdengar sama, dua hal yang sebetulnya berbeda ini seringkali saah dipahami.



Jadi apa beda keduanya Gan?

Istilah kakao berasal dari bahasa Aztec yakni Cacahuati atau Cacahua. Bangsa Spanyol kemudian mengucapkannya menjadi cacao. Kakao sendiri seebetulnya merujuk pada tanaman, buah dan biji cokelat.



Kakao digunakan untuk merujuk pohon dan berbagai bagiannya. Setelah biji kakao difermentasi dan diolah sebagai produk pertanian baru kemudian disebut kokoa. Buah kakao memiliki warna hijau keunguan yang bisa berubah jadi kuning saat matang. Di dalam buah tersebut terdapat bii yang nantinya bisa diolah menjadi cokelat Gan. Kakao sendiri lebih rendah kalori dan lebih banyak mengandung antioksidan serta zat epicatechin dan flavoid yang baik untuk tubuh.



Sementara kokoa sendiri adalah bubuk cokelat hasil olahan dari kakao yang sudah dicampur susu dan gula. Bubuk kokoa biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk membuat cokelat batangan, cokelat blok atau butiran coklat.  Kokoa biasanya lebih baik digunakan dalam pembuatan roti/kue. Kokoa yang diproses secara alami punya rasa yang leibh pahit dan kadar lemak yang rendah. Sementara yang diolah melalui proses dutch biasanya disebut sebagai dark cokelat karena punya warna yang lebih gelap dan terasa lembut.

Udah paham kan Gan sekarang?




sumber
sumber