Suasana pit stop di Formula One. Copyright© Formula One/FIA/Liberty Media
Balik lagi gan, ama ane ...
Quote:
Formula Satu, disingkat F1 (atau bernama lengkap FIA Formula One World Championship), adalah kelas balapan mobil formula tempat duduk tunggal yang tertinggi dan terdiri dari sejumlah seri balapan yang dikenal dengan istilah Grand Prix. Balapan diselenggarakan di dalam sirkuit atau jalan umum dalam kota yang ditutup untuk umum.Hasilnya menentukan dua gelar juara dunia, satu untuk pembalap dan satu lagi untuk konstruktor. Pada balapan, mobil balap dapat mencapai kecepatan 300 km/h (185 mph) yang dihasilkan oleh mesin yang dapat mencapai tenaga sebesar 850 daya kuda pada putaran mesin sekitar 18.000 rpm (per 2005). (Itu kalau kata mbah Wikipedia ya).
Mungkin di Indonesia, kepopuleran kompetisi yang satu ini tidak begitu populer, meskipun di masa lalu pernah ditayangkan di salah satu stasiun TV nasional kalau dibandingkan dengan MotoGP (lalu menjadi populer lagi ketika pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto sempat ikut mengaspal di sini pada musim 2016). Salah satu alasan yang ane pantau sejauh ini, ketidakpopuleran Formula One sendiri disebabkan oleh sulitnya penonton Indonesia untuk paham mengikuti aturan kompetisi yang cukup kompleks dan tidak sekedar "adu kecepatan dan salip-salipan antar mobil". Ada beberapa unsur penting di Formula One yang wajib diperhatikan seperti catatan waktu yang menggunakan satuan detik dan milisekon, lalu skema pengaturan ban, suhu udara dan suhu di track sirkuit, kemudian ada skema strategi di pit stop (tempat isi bensin dan ganti ban tiap sekian lap, istilah mudahnya), lalu ada istilah "team radio" di mana itu merupakan saluran komunikasi antara pembalap di mobil dengan team director di pit, serta starting grid yang menentukan posisi start para pembalap itu sendiri (yang ditentukan oleh proses kualifikasi yang tidak kalah memusingkan peraturannya bagi para fans pemula). Meski begitu, sayang sekali kalau kita melewatkan kompetisi yang sangat indah, bergengsi, dan membuat para penontonnya deg-deg an ini. Ada beberapa cara mudah tapi tepat dan efektif untuk menyaksikan dan menikmati balapan seindah Formula One ini.
1. Walaupun Tidak Wajib, Tapi Mengikuti Kualifikasi Adalah Salah Satu Kenikmatan Tersendiri Sebelum Hari Balapan Formula One
Suasana kualifikasi dalam Formula One. Copyright© AutoSport
Quote:
Aturan kualifikasi di Formula One sangatlah simpel.
Kualifikasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Qualifying 1 (Q1), Qualifying 2 (Q2), dan Qualifying 3 (Q3). Q1 (yang berlangsung selama 18 menit), semua peserta turun ke lintasan untuk mencatatkan waktu terbaik mereka. Karena ada 20 mobil untuk musim ini, lima pembalap terlamban harus tereliminasi di Q1. Setelah Q1 berakhir, dilanjutkan oleh Q2 (yang berlangsung selama 15 menit). Lap time dari Q1 dihapus dan 15 pembalap tersisa harus kembali beradu cepat. Lima pembalap terlamban harus terelimasi di Q2. Barulah di Q3 (12 menit), lap time dari Q2 dihapus dan hanya 10 pembalap yang tersisa yang akan menentukan peraih pole position dan 10 besar starting grid. Dalam Kualifikasi (serta sesi Free Practice/Latihan Bebas), ada aturan penalti yang diberikan kepada pembalap jika pembalap tersebut menghambat laju pembalap lain, menabrak mobil lain, atau melanggar aturan bendera. Berbagai macam penalti dapat diberikan untuk berbagai macam pelanggaran. Penalti dapat berupa penurunan posisi start, penghapusan lap time, dan lain-lain. Pelanggaran di FP dan Q di antaranya menghambat laju pembalap lain, menabrak mobil lain, atau melanggar aturan bendera. Mobil yang mogok di lintasan saat menjalani babak kualifikasi tidak diperbolehkan mengikuti sesi lebih lanjut - berbeda dengan di sesi latihan.
Bagaimana jika kualifikasi tidak bisa diadakan dengan alasan tertentu? Jika babak kualifikasi dibatalkan, catatan waktu di sesi latihan bisa menjadi penentu starting grid. Seorang pembalap yang mengalami masalah di babak kualifikasi atau tidak lolos berdasarkan "aturan 107%" juga bisa diizinkan mengikuti balapan jika dinilai cukup cepat di sesi latihan oleh steward.
Lalu, apa itu aturan 107%? Kata kuncinya, "Driver yang dinilai terlalu lambat akan didiskualifikasi, bahkan sebelum balapan tuntas.". Lengkapnya, Aturan tersebut mengharuskan pebalap memiliki catatan waktu tidak melebihi 107% dari yang dipunya pemilik pole position. Jadi andaikan pemilik pole mencatat waktu 100 detik, maka pebalap lain tidak boleh punya waktu lebih dari 107 detik untuk bisa ikut dalam seri tersebut. Jika waktu yang dibuat seorang pebalap berada di atas 107 detik maka dia akan dilarang berpartisipasi.
2. Kalau Anda Sudah Punya Tim Favorit, Menyaksikan Sesi Latihan Bebas Adalah Cara Yang Baik Untuk Melihat Perkembangan Tim.

Suasana di British Grand Prix. Copyright© Radio Times
Quote:
Terdapat tiga sesi latihan yang dapat dimanfaatkan oleh setiap tim dan pembalap jelang balapan di hari Minggu. Setidaknya satu sesi latihan harus diikuti jika ingin ikut balapan. Sejumlah pembalap merasa latihan itu membosankan meski sebenarnya banyak pula keuntungan bisa didapat dengan tambahan waktu mengitari sirkuit.
Selain untuk menentukan setelan mobil, tim dapat menguji coba komponen baru. Memasang instrumen tambahan untuk mengukur performa mobil seperti aero rakes dan kamera tambahan juga diperbolehkan. Perangkat yang masih dalam tahap eksperimen seperti Halo dan aeroscreen juga dites di sesi latihan. Pembalap baru pun dapat menimba pengalaman mengemudikan mobil F1 dengan turun di sesi latihan. Dalam sesi latihan ini juga, pembalap mencari kecepatan dalam satu lap (hot lap untuk kualifikasi) dan konsistensi kecepatan dalam beberapa lap berturut-turut (stint untuk balapan) dengan menggunakan beberapa komponen ban berbeda. Para pembalap juga dapat melatih kemampuan meluncur mereka (practice start) di babak latihan atau kualifikasi - ketika sesi masih berjalan, mereka biasanya berlatih di dekat pit lane exit sedangkan setelah sesi berakhir, mereka bisa mencoba practice start di berbagai tempat termasuk di starting grid. Dengan kata lain,free practice adalah sarana yang diberikan FIA kepada semua tim dan pembalap untuk testing berbagai eksperimen mereka terhadap pengaturan tiap-tiap mobil mereka pada tiap-tiap kondisi yang mungkin saja terjadi di balapan. Tim dapat menjalankan program berbeda-beda untuk masing-masing pembalap mereka. Satu pembalap misalnya mencoba sayap depan spek baru, satu pembalap lain mencoba spek lama.
3. Hari Balapan Telah Tiba! Apa Yang Harus Diketahui Sebelum Balapan?

Suasana balapan yang umum terjadi di Formula One, tepatnya di Grand Prix Singapura 2017. Copyright© Formula One/FIA/Liberty Media
Quote:
Hari Minggu adalah saatnya hari balapan. Setiap kita menonton Formula One, kita akan mendapatkan informasi nama Grand Prix (beserta sponsornya), kemudian kita akan diberikan informasi tambahan mengenai negara penyelenggaraan, gambaran track sirkuit beserta informasi lokasi start/finish, pit stop, tikungan-tikungan, DRS zone, lalu momen-momen terkait dengan lokasi-lokasi tersebut.
Perlu diketahui, DRS (drag reduction system) merupakan alat yang diperkenalkan Formula Satu pada musim 2011 dengan tujuan untuk mengurangi aerodinamika hambatan dengan harapan bisa menambah aksi menyalip. DRS bisa diaktifkan dengan beberapa kondisi, seperti jarak mobil pengejar dan mobil di depannya harus kurang dari satu detik saat melewati titik deteksi. DRS akan membuka bilah sayap yang sudah diatur pada sayap belakang sehingga memberikan kecepatan mobil yang sedang mengejar lebih banyak dan kesempatan lebih besar untuk menyalip mobil di depan.
4. Jangan Sesekali Melewati Momen Podium Dalam Semua Balapan!
Suasana podium di F1 Canada Grand Prix 2019. Copyright© BolaSport.com/Formula One/FIA/Liberty Media
Quote:
Rasakan selebrasinya ketika pembalap favorit Anda, atau pembalap yang berasal dari tim favorit Anda menjadi juara, atau setidaknya naik podium!
Ada 5 penghargaan yang akan diterima pembalap yang berhasil menduduki posisi 1, 2, 3, tim yang menghantarkan pembalap tersebut menjadi juara (posisi 1), serta pembalap yang meraih putaran lap tercepat. Tentu saja, gelar tersebut adalah juara 1, juara 2, juara 3, constructor winner, dan fastest lap award. Setelah penyerahan piala atau plakat, biasanya diperdengarkan lagu kebangsaan dari si pembalap serta lagu kebangsaan dari tim balapnya tersebut. Setelah itu, para pemenang akan diberi bir yang akan dikocok kemudian disemprotkan kepada para penonton dan semua orang di dekat podium. Selain itu, ada tradisi baru di F1 dimana pembalap yang juara 1 akan mengucapkan kata-kata kemenangan untuk semua penonton di sirkuit (serta para penonton di televisi dan streaming) sebagai penutup dari grand prix yang dimainkan itu.
5. Terakhir, Jangan Lupa Cek Klasemen Pembalap Terbaru dan Klasemen Konstruktor (Klasemen Tim Balap)

Website dan Aplikasi Resmi Formula One, tempat yang baik untuk melihat klasemen-klasemen tersebut secara akurat. Copyright©Formula One/FIA/Liberty Media
Quote:
Demikianlah, kiranya ente-ente para pembaca bisa mengenal kenikmatan dan dahsyatnya balapan paling besar sepanjang peradaban umat manusia ini dengan mudah dan nyaman tanpa kebingungan aturan mainnya. This is Formula One!
Quote:
