Pemain asal Wales, Gareth Bale sudah resmi membatalkan kepergiannya ke negeri Tirai Bambu, China untuk membela Jiansu Suning musim depan. Pembatalan kontrak tersebut menuai banyak tanya dari beberapa pihak dan banyak yang mulai berspekulasi akan hal itu.

Diketahui pembatalan yang dilakukan Real Madrid atas transfer Gareth Bale ke Jiansu adalah karena badai cedera pemain yang kini dialami Luka Jovic dan Marco Asensio. Disisi lain 
pemberitaan Internasional, mengabarkan bahwa Florentino Perez masih menginginkan pemain berusia 30 tahun tersebut tetap bertahan di Santiago Bernabeu.

Faktor lain yang terungkap bahwa penyebab lain dari batalnya transfer Gareth Bale adalah Emma Rhys-Jones, istri dari Gareth Bale sendiri. Dalam media Evening Standard, diberitakan bahwa Emma Rhys-Jones menolak keras kepergian Bale negeri Tirai Bambu tersebut.

Ketiga anak Gareth Bale yang tidak bisa jauh dari sosok sang ayah menjadi alasan utama Emma melarangnya pergi ke China. Selain itu faktor cuaca dan budaya yang jauh berbeda menjadi alasan Emma selanjutnya yang menolak keras kepergian suaminya untuk membela Jiansu Suning.

Babak Ke II Bale Vs Zidane

Zidane menggantikan Bale dalam pertandingan

Bertahannya Gareth Bale di Santiago Bernabeu memberi kepastian bahwa perseturuan antara dirinya Vs sang pelatih Zinedine Zidane akan berlanjut.

Salah satu agen Bale, Jonathan Barnett mengakui bahwa pelatih Real Madrid itu memang tidak menyukai kliennya dan menganggapnya sebagai masalah sederhana.

"Sangat sederhana sekali, Gareth Bale tak disukai Zidane. Hubungan mereka tidak ada dan tidak pernah ada hubungan antara keduanya," mengutip ungkapan Barnett, kepada Le Jourbal du Dimanche.

Rencana pelatih Real madrid tersebut sudah sangat jelas jika dirirnya memang menginginkan Gareth Bale hengkang dari Santiago Bernabeu. "saya tidak melarangnya, namun lebih cepat lebih baik." ungkapan Zidane tentang kepindahan Gareth Bale.

Melansir dari Analisa Sky Sports, yang dilakukan oleh Dharmesh Sheth, mengatakan bahwa saat ini posisi Bale adalah posisi yang sangat menguntungkan di Real Madrid dibandikan Zinedine Zidane.

Dharmesh Sheth mencium indikasi jika Zizou masih ragu dengan keputusannya 'mengusir' Gareth Bale. Hal itu nampak dari masih dimainkannya Gareth Bale dalam beberapa laga pramusim. Bahkan, Bale mampu bermain apik.

"Zidane sudah sangat jelas dengan rencananya, dia sudah berkata Bale boleh pergi. Tapi, kemudian dia memainkan Bale beberapa kali di laga pramusim. Zidane harus menjawab mengapa dia ingin melepas Bale," kata Dharmesh Sheth.

"Saya pikir, kita belum mendengar apa pun soal itu," tutup Dharmesh Sheth.

Gambar: Google.com