Pagi semua, makasih udah berkunjung ke thread pertama gua, sebenernya gua udah tau kaskus lama, tapi emang cuma berkunjung buat cari info aja ga pernah bikin-bikin thread gini jadi maaf ya kalo agak acak-acakan threadnya dan belum pantas disebut thread hehehe.

Sebenernya gua bikin thread ini karena pengen curhat tentang masalah hubungan gua. Gua pacaran udah hampir 2 tahun, dan dari awal sampai sekarang semuanya baik-baik aja, gaada yang salah. Gua Jawa pacar gua Chinese dan kita bisa hidup justru dari perbedaan pendapat dan sifat bawaan kita. Sebelum gua lanjutin gua mau menegaskan bahwa ga ada maksud SARA dari post ini, ini murni pengalaman gua dan gua butuh banget pendapat. Setelah 1 tahun pacaran (kami LDR) ada sebuah kesempatan dimana doi bisa pergi jalan-jalan sama gua di Tangerang, dan dari situ masalahnya mulai muncul. Papanya gasuka sama hubungan kita, dan yang pasti pertama kali keluar sebagai penyebab dalam pikiran gua adalah karena Interracial Relationship kami, yang kita semua tau emang agak susah di indonesia. Tapi setelah pembicaraan yang cukup panjang antara pacar gua dan papanya ternyata papanya cuma ga pengen dia pacaran dulu, karena waktu itu dia masih sma dan gua udah kuliah semester 4. Tapi akhirnya berkat segala omongan dan argumen pacar gua, kita diberi kesempatan oleh mamanya untuk ngelanjutin hubungan dengan syarat harus tetap konsekuen sama studi kita masing-masing dan sampai sekarang syarat itu pun masih kita jalani dengan baik-baik saja.

Singkat cerita masalahnya semakin runyam hingga akhirnya kemarin kita memutuskan untuk pisah, setelah konfrontasi dari papanya supaya pacar gua menyudahi hubungan ini dan move on, let it go, karena pacar udah mau kuliah, dan papanya pengen dia untuk fokus (sounds cliche right?). Tapi gua rasa pasti ada alasan lain dibalik itu, gua pun sejujurnya udah mulai bersiap-siap untuk kemungkinan terburuk kalau-kalau gua harus pisah, gimana? Ya dengan mempersiapkan hati dan pikiran aja. Terus ternyata malam tadi, dia ditelfon lagi sama papanya dan dia dimarahin habis-habisan mengemukakan semua alasan kenapa dia ga boleh pacaran sama gua. Dari semua alasannya gua merasa bahwa gua masih bisa memperbaiki itu semua karena alasannya itu aspek fisik (not racial physical things like yellow and dark skin etc), tapi dari cara gua berpenampilan (emang gua suka fashion yang agak acak-acakan grunge gitu). Tapi sebagai anak diapun pengen untuk nurut dan menjadi anak yang baik bagi bokapnya dan sekaligus udah capek gitu dengan semua ocehan papanya tiap kali dia ngomong tentang gua pacarnya sendiri ke bokapnya. 

Sekarang kami semacam stucked antara mau lanjut dengan diem-diem dan mencoba membuktikan semuanya pelan-pelan atau udahan dan yaudah melanjutkan hidup. Kami berdua tau kalau memang restu orang tua lebih penting dari apapun, tapi hubungan ini terlalu berhaga untuk hilang buat kami karena selama ini hubungan kami bener-bener positif, kami saling dukung, saling menguatkan, kalo ada masalah juga saling bantu cari solusi. Gimana ya? Kami pengen banget untuk lanjut dan membuktikan semuanya, tapi jujur kami juga butuh banyak saran dan masukkan.

Akhir kata, mohon maaf kalo ada salah-salah kata, kesalahan ngetik dsb. maklum pertama kali, mohon pencerahannya agan-agan semua. Terima kasih, kritik dan saran yang membangun penulisan saya boleh banget kok disampaikan, Have a nice day!