AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Editor Itu Harus Cermat, Jangan Sampai Seperti Spanduk Ini



Bagi penulis, apalagi seorang editor yang notabenenya adalah orang yang bertugas mengoreksi dan mengedit teks, kecermatan adalah sebuah keniscayaan. Seorang editor harus membaca tuntas sebuah naskah, dari A sampai Z, dengan cermat dan teliti, tidak bisa dengan sistem Baca Cepat, agar dapat menemukan kesalahan ketik, walau hanya satu huruf.

Yang namanya kesalahan semisal typo, hasil copas yang tidak sesuai format, isi teks yang tidak sesuai, dan sebagainya, semua itu adalah hal-hal yang harus diteliti dan diperbaiki dengan cermat, dan kadang harus dibaca dan diteliti berulang-ulang.

Ane sendiri dari 400-an thread, tak satu pun yang lepas dari editing, khususnya karena typo. Padahal thread-thread itu awalnya diketik di PC dengan layar 32 inchi, dan zoom 150%, masih saja terdapat typo.

Yah, namanya juga manusia, tempatnya salah dan khilaf. Tapi kalau masalah typo, mungkin masih bisa ditelorer, sebab masih bisa dipahami dan tidak mengubah makna kata/kalimat.

Tapi bagaimana jika yang salah adalah sebuah ‘kata’ yang maknanya sangat berlawanan dengan ‘maksud’ yang diinginkan? Misalnya mau menulis ‘hebat’, tapi tertulis ‘lelet’? Tentu hal ini sangat fatal akibatnya.

Nah, hal seperti itulah yang sekarang sedang viral beritanya, di mana sebuah spanduk yang mempromosikan sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA)

Spanduk yang terpasang di depan sebuah SMA di Jawa Timur itu memuat tulisan:

Rokok: No !!!

Narkoba: No !!!

LGBT: No !!!

Seks Bebas: No !!!

Prestasi: No !!!
***
Sontak saja warganet yang melihat tulisan tersebut, terutama setelah diunggah oleh @RottingOldWreck di akun Twitter-nya, menjadi heboh.



Di mana letak typo-nya? Coba perhatikan pada baris terakhir, ‘Prestasi: No’. Harusnya di sini tertulis: ‘Prestasi: Yes’.

‘Prestasi: No’ berarti ‘jangan atau tidak berprestasi’. Jadi, typo pada penulis No, yang seharusnya Yes.

Kesalahan ini tentu berakibat fatal, sebab dengan typo satu kata itu dapat menghapuskan semua ‘image baik’ dari kata-kata sebelumnya, seperti Narkoba No, Seks Bebas No, dan yang lainnya itu.

Hal seperti ini menurut pengalaman Ane terjadi karena penulisan sistem Copas, tapi lupa atau kurang cermat dalam mengedit. Kesalahan bisa dari pihak yang memesan spanduk, di mana ia sudah mendesain spanduk tersebut, dan pihak Digital Printing hanya tinggal Ngeprint tanpa editing. Bisa juga kesalahan pihak Printing, yang tidak jeli dalam mengedit teks. Mereka lebih fokus pada format dan bentuk tulisan, tanpa memperhatikan makna atau kesesuaian makna dari kalimat yang tertulis di spanduk tersebut.

Ane juga pernah ngalami, ketika ngetik sebuah Kata Pengantar, Ane copas dari file terdahulu. Tapi dari hasil copas itu, Ane lupa mengedit beberapa bagian, seperti tahun, tempat, judul, dan sebagainya. Untungnya yang punya langsung komplain, sehingga bisa segera diperbaiki.
***
Sebenarnya banyak kasus lain yang typo dalam penulisan di spanduk, entah karena tak sengaja, atau karena ketidaktahuan ejaan yang seharusnya. Namun itu biasanya hanya menjadi bahan lecucon, karena maksudnya masih bisa dipahami, seperti Hardware ditulis Hatwer, Ericsson ditulis Erection.

Quote:


Dengan demikian, tidak salahnya sebelum spanduk itu dicetak dan dipasang, naskah atau tulisannya dibaca dulu dengan seksama, agar tidak terjadi hal yang demikian.(*) [url=https://m.akuraS E N S O Rid-701442-read-kesalahan-fatal-di-spanduk-smp-di-surabaya-ini-bikin-salah-paham]Ref[/url]
Diubah oleh Aboeyy 27-07-2019 12:44
mainida
mainida memberi reputasi
1
1.5K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan