Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
PostgreSQL Alternatif Kuat Solusi Manajemen Sistem Database


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Transformasi digital pada model bisnis saat ini telah mendorong inovasi manajemen database open source.

Biaya menjadi faktor pertimbangan penting dalam menghadapi pesatnya ekspansi informasi dan data di lingkungan perusahaan.

PostgreSQL sebagai Object Based Relational Database Management System (ORDMS) telah menjadi sebuah pilihan utama sistem database kelas perusahaan dan bahkan menjadi alternatif kuat dari solusi sistem database komersial berbayar.

Menurut laporan The State of Open Source RDBMS 2015 keluaran Gartner menyatakan, pasar OSDBMS bernilai US$562 juta dan tumbuh 32% dari tahun ke tahun sejak 2013.

Gartner memprediksi bahwa lebih dari 70% aplikasi baru akan dikembangkan pada OSDBMS pada 2018.

Rendahnya biaya kepemilikan total (TCO) disebutkan sebagai alasan utama.

Hal senada diungkapkan pula di konferensi PGConf.ASIA 2017 yang menjadi ajang kolaborasi komunitas yang aktif sebagai kontributor untuk mendorong inovasi PostgreSQL secara independen dan terbuka.

PGConf.ASIA 2017 (PostgreSQL Conference ASIA), ajang tahunan konferensi internasional yang mempertemukan para pengguna, pengembang, dan ahli PostgreSQL, memaparkan jajaran fitur baru PostgreSQL 10, studi kasus, kisah sukses, dan praktik terbaik saat menggunakan PostgreSQL sebagai sistem manajemen database open source.

Perhelatan tingkat dunia yang menyuguhkan pemaparan tentang seluruh aspek dari PostgreSQL tersebut diselenggarakan di Akihabara Convention Hall, Tokyo, Jepang mulai 4 – 6 Desember 2017.

PGConf memiliki skala lebih besar dibandingkan dengan ajang PostgreSQL lainnya yakni PGDay dan dihadiri oleh peserta dari seluruh dunia, tidak hanya Asia tapi juga Rusia, Eropa, A.S., dan banyak lainnya.

PGConf.ASIA 2017 menampilkan beberapa kisah sukses pengimplementasian PostgreSQL di lingkungan bisnis.

Andy Fefelov, seorang arsitek database dari Rusia yang mengembangkan platform database Business Intelligence (BI) untuk kelompok perusahaan farmasi terbesar di Irlandia mengungkapkan fitur-fitur PostgreSQL seperti replikasi logikal, ETL, ELT, paralelisme hingga server khusus DDM membantunya mencapai tujuan untuk mengoptimalkan kebijakan pembelian dan upaya pemasaran.

NTT Data Corporation merupakan perusahaan lain yang telah sukses mengimplementasikan PostgreSQL.

Ayumi Ishii, insinyur PostgreSQL di NTT Data Corporation mengungkapkan fitur parallel query di PostgreSQL telah meningkatkan fungsi Data Warehouse (DWH).

Ayumi Ishii, yang memberikan dukungan teknis untuk proyek database besar di bidang kesehatan, sektor publik, manufaktur, dan ritel, memaparkan bahwa penggunaan BRIN (Block Range Index) akan meningkatka performa Data Warehouse.

Seiring perkembangan positif PostgreSQL, para perusahaan di balik inisiatif manajemen data open source juga semakin matang.

Salah satu perusahaan tersebut adalah PT. Equnix Business Solutions yang turut hadir pada PGConf.ASIA 2017.

Equnix mengungkapkan masyarakat bisnis Indonesia telah siap mengadopsi PostgreSQL dengan lebih mendalam.

Indonesia membutuhkan open source untuk memperkuat perekonomian, menghemat biaya, dan menjamin integritas data serta keamanan.

“Pasar Indonesia kini lebih membuka diri terhadap platform dan solusi database open source dalam bisnis yang merupakan peluang bagus untuk produk database open source seperti PostgreSQL,” kata kata Julyanto Sutandang, CEO PT Equnix Business Solutions saat menyampaikan keynote di depan para peserta PGConf.ASIA 2017.

Julyanto menambahkan, Equnix berkontribusi sebagai penyedia layanan professional maintenance PostgreSQL terbanyak di Indonesia pada beragam sektor eksklusif seperti perbankan, finansial, industri, dan lainnya yang telah memahami performa tinggi PostgreSQL sebagai sistem database.

Pada kesempatan ini, Equnix hadir memperkenalkan budaya Indonesia dengan memberikan penutup kepala tradisional suku Jawa yakni blangkon kepada para peserta konferensi.

Melalui blangkon tersebut, Equnix ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia kini memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap ORDBMS open source dan masuk ke dalam jajaran negara-negara yang terlebih dahulu mengaplikasikan sistem database PostgreSQL seperti Amerika Serikat dan Jepang.


Sumber : http://www.tribunnews.com/techno/201...istem-database

---

Baca Juga :

- Polisi Jepang Punya Database Perlu Dianalisis Dengan Medsos Hindari Pembunuhan

- APJII Gelar Pameran IIXS untuk Hubungkan Industri Internet dan Hospitality

- PostgreSQL 10 Diluncurkan: Database Open Source Breakthrough Tercanggih di Dunia

0
1.3K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan