- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Manuver Anis Baswedan Lepas dari Kelompok yang akan Menungganginya
TS
naluw89
Manuver Anis Baswedan Lepas dari Kelompok yang akan Menungganginya
Pasca pertemuan Prabowo Subianto dengan Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus, ada kelompok pendukung Prabowo Subianto yang menyatakan berlepas diri atau mencabut dukungan darinya.
Kelompok ini menganggap Mantan Danjen Kopassus ini berkhianat. Dari pertemuan itu pula terkuak kalau selama ini Prabowo hanya dijadikan ‘alat’ bagi mereka untuk mencapai tujuannya.
Pertemuan Prabowo dengan Megawati tentu semakin menguatkan antipati kelompok itu dengan Prabowo. Untuk itu, mereka membutuhkan figur lain yang bisa dijadikan ‘alat’ selanjutnya. Anies Baswedan tampaknya menjadi tokoh selanjutnya yang bisa ‘ditunggangi’.
Bersamaan dengan pertemuan Prabowo dan Megawati, Anies Baswedan ternyata bertemu dengan Surya Paloh, tokoh yang selama ini sangat dekat dengan Jokowi. Pertemuan ini bisa jadi akan menimbulkan tanya kelompok yang akan menungganginya.
Baca juga Novel Bamukmin Curhat Dipecat BPN dan Diancam Penjara
Apakah pertemuan ini sengaja dilakukan Anies untuk mencegah dirinya didekati kelompok-kelompok tertentu atau memang ada agenda lain? Tentunya hanya Anies Baswedan yang tahu.
Pastinya, saat ini ada kelompok-kelompok yang sangat antipati berdekatan dengan Jokowi dan lingkarannya sehingga mereka yang mendekat kesana otomatis dianggap berkhianat.
Pertemuan ini kemudian dikomentari oleh politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
“Mantap, gimana pendapat orang yang dulu bilang ini Partai Penista?” ujar Ferdinand seperti dilansir dari jitunews.com (24/7/2019).
Pernyataan Ferdinand ini mengarah pada kelompok-kelompok yang sering mengatasnamakan agama dalam setiap tindakannya. Dengan pertemuan Anies dan Surya Paloh, bisa jadi Anies justru akan ‘terbebas’ dari kelompok-kelompok ini.
Sumber
berita politik terkini
Kelompok ini menganggap Mantan Danjen Kopassus ini berkhianat. Dari pertemuan itu pula terkuak kalau selama ini Prabowo hanya dijadikan ‘alat’ bagi mereka untuk mencapai tujuannya.
Pertemuan Prabowo dengan Megawati tentu semakin menguatkan antipati kelompok itu dengan Prabowo. Untuk itu, mereka membutuhkan figur lain yang bisa dijadikan ‘alat’ selanjutnya. Anies Baswedan tampaknya menjadi tokoh selanjutnya yang bisa ‘ditunggangi’.
Bersamaan dengan pertemuan Prabowo dan Megawati, Anies Baswedan ternyata bertemu dengan Surya Paloh, tokoh yang selama ini sangat dekat dengan Jokowi. Pertemuan ini bisa jadi akan menimbulkan tanya kelompok yang akan menungganginya.
Baca juga Novel Bamukmin Curhat Dipecat BPN dan Diancam Penjara
Apakah pertemuan ini sengaja dilakukan Anies untuk mencegah dirinya didekati kelompok-kelompok tertentu atau memang ada agenda lain? Tentunya hanya Anies Baswedan yang tahu.
Pastinya, saat ini ada kelompok-kelompok yang sangat antipati berdekatan dengan Jokowi dan lingkarannya sehingga mereka yang mendekat kesana otomatis dianggap berkhianat.
Pertemuan ini kemudian dikomentari oleh politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
“Mantap, gimana pendapat orang yang dulu bilang ini Partai Penista?” ujar Ferdinand seperti dilansir dari jitunews.com (24/7/2019).
Pernyataan Ferdinand ini mengarah pada kelompok-kelompok yang sering mengatasnamakan agama dalam setiap tindakannya. Dengan pertemuan Anies dan Surya Paloh, bisa jadi Anies justru akan ‘terbebas’ dari kelompok-kelompok ini.
Sumber
berita politik terkini
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.5K
18
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan