Kaskus

News

pelindungsapiAvatar border
TS
pelindungsapi
China nyatakan siap berperang, Kapal Perang Amerika berlayar di selat Taiwan
Jakarta - Ketengangan di Selat Taiwan antara Amerika Serikat (AS) dan China kian meningkat. Hal itu dipicu kapal perang AS yang berlayar melalui Selat Taiwan.

China menyatakan keprihatinan mendalam atas peristiwa tersebut pada hari Kamis, (25/7), sehari setelah China memperingatkan siap berperang jika Taiwan bergerak menuju kemerdekaan.

Taiwan merupakan salah satu duri dalam hubungan AS-China, selain perang dagang, sanksi AS dan postur militer Tiongkok yang semakin berotot di Laut China Selatan. Dimana di Laut China Selatan tersebut, AS juga rutin melakukan patroli atas nama kebebasan navigasi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan, China telah menyatakan keprihatinan mendalam kepada pihak AS atas tindakan terbarunya di selat yang memisahkan China dari Taiwan tersebut. "Taiwan merupakan masalah yang paling sensitif dan penting antara China dan AS," ujar Chunying seperti dilansir Reuters.

Ia melanjutkan, China mendesak AS mematuhi prinsip Satu China (One China) dan tiga komunike bersama, agar lebih berhati-hati dan bertindak hati-hati agar tidak membahayakan hubungan China dan AS. "Hubungan dan perdamaian serta stabilitas di wilayah Selat Taiwan," terangnya.

Tiongkok mengklaim bahwa Taiwan yang berkuasa sendiri dan demokratis sebagai miliknya dan tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk menjadikannya di bawah kendali Beijing.

Pada hari Rabu, China memperingatkan bahwa China siap berperang jika ada langkah menuju kemerdekaan Taiwan. China juga menuduh Amerika Serikat merusak stabilitas global dan mengecam penjualan senjata ke pulau yang diperintah sendiri tersebut.

Kapal perang yang dikirim ke Selat Taiwan selebar 112 mil (180 km) diidentifikasi sebagai Antietam.

“Transit (kapal) melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Komandan Clay Doss, juru bicara Armada Ketujuh Angkatan Laut AS, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

"Angkatan Laut AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional," tambahnya.

Pelayaran berisiko lebih lanjut meningkatkan ketegangan dengan China tetapi kemungkinan akan dilihat oleh Taiwan yang memerintah sendiri sebagai tanda dukungan dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump di tengah meningkatnya pertikaian antara Taipei dan Beijing.

https://m.kontan.co.id/news/sehari-p...-selat-taiwan?

Paman sam kok bisa berlayar kesana kemari, emangnya ga ada marah ya?
greedaonAvatar border
lokshin.khushinAvatar border
soljin7Avatar border
soljin7 dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
2.7K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan