TS
salembay
Permainan Jadul Dan Bocah Yang Tumbuh Dewasa
Quote:
foto:saravut whanset /Facebook
bray kalau ngomongin kenangan bocah terlalu banyak buat dituliskan. Apalagi permainanaya yang sangat beragam dan penuh filosofi. Emang kalau diperhatikan udah punah sih, anak sekarang udah pada sibuk main gadget. Sebagai orang dewasa kita menyalahkan teknologi atas hilangnya beragam permainan klasik, menuduh anak jaman sekarang yang makin malas dan alay. Intinya permainan jadul musnah sejak generasi kid zaman now muncul di muka bumi. Sebagai sosok dewasa kita selalu membandingkan bahwa era 90-an adalah masa yang terbaik.
Coba pikir kembali?
foto: Skyegrid Media
Kesalahan bukan terletak pada kid zaman now yang sibuk main sosmed dan game online bray. Jika kita terlusuri lewat ilmu psikologi terbalik sebenarnya kita yang membuat permainan jadul punah. Kita yang meninggalkan layangan yang dulu diterbangkan saat angin besar, Kita yang melupakan tali karet yang setiap sore di mainkan, Kita yang meninggalkan permainan kelereng karena dirasa membuang waktu, Kita yang menolak bermain yoyo kayu karena kuno, Kita yang mewarnai masa kecil dengan permainan penuh filosofi sekaligus yang pertama kali melupakanya.
Perubahan memang selalu terjadi sesosok bocah di masa lalu sekarang punya tanggung jawab menghidupi keluarganya. Semua orang berubah baik dari penampilan maupun pemikiran. Maka ingatlah mainan akan selamanya seperti itu tergeletak diam menunggu anak yang memainkanya. Layangan akan terbang jauh jika ada bocah yang rela cape untuk menerbangkanya, kelereng akan menggelinding dan berbenturan jika ada anak yang memainkanya, tali karet bergerak jika ada anak perempuan yang mengayunkan dan semangat melompatinya. Maka ketika para bocah itu telah dewasa permainan itu mati namun hidup dalam kenanganya.
1. Bermain layangan
foto: AyoBandung.com
foto: AyoBandung.com
Kegiatan paling menyenangkan, menegangkan, dan butuh konsentrasi tinggi. Permainan yang begitu populer bahkan ada lagunya bray, isi lagunya bahkan tutorial membuat layangan yang auto greget. Moment paling seru pas lagi tarung di atas langit bray menarik buat disimak. Ane tuh seneng banget kalau di langit banyak layangan trus jatuhnya ke rumah ane.
2. Main Kelereng/Gundu
foto: Liputan6.com
foto: Liputan6.com
Permainan legend yang punya tempat dan medan yang beragam. Biasanya ane main dipekarangan rumah yang banyak tanahnya. Pas zaman keemasanya main kelereng udah kaya pertandingan game online bray. Banyak penontonya dan setiap peserta punya kelereng andalan. Bocah yang punya banyak gundu adalah yang paling disegani dalam perkumpulan.
3. Lompat tali
foto: hipwee.com
foto: hipwee.com
Biasanya yang main anak perempuan terkadang ane sebagai cowo kadang ikut nimbrung juga. Permainanya seru sih semacam uji ketangkasan sekaligus olah raga. Biasanya pas sore mainya karena dirasa waktu terbaik dan habis pulang sekolah. Disaat anak cewe lagi main nih permainan ane dan grup cowo lainya melihat dengan seksama. Intinya bakal ada hal menarik saat melihat cewe main tali karet.
Di daerah ane disebut oodotan alias bancet sebuah permain bersembunyi dengan satu orang yang mencari. Seru sih sekaligus mendebarkan karena takut ketahuan, tapi terkadang sering di jumpai bocah yang main curang. Seperti temen ane yang sembunyi di dalem rumanya yang otomatis bikin orang pusing nyarinya. Bahkan ampe magrib tuh bocah malah tidur di rumahnya.
5. Main bola plastik
foto: lamandel.com
foto: lamandel.com
Nih permainan yang doyan dilakukan pas sore hari bray. Cukup menarik buat dibahas karena bola yang digunakan plastik jadi pas ditendang pelan tuh bola melayang jauh. Gawangnya juga biasanya pakai batu atau sendal. Bocah yang gendut biasanya bakalan jadi kiper karena dia kuat jika dihantam tendangan. Batas permainan pas azan magrib karena bakal di cariin emak.
Sekelumit nostalgia yang membuat kalian ingin bercerita.
tata604 memberi reputasi
1
1.1K
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan