Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 
Welcome di Thread sederhana ane gan 

Seorang Neuroscientist mengakui hendak “mengubah anaknya menjadi cyborg” – dan juga mengendalikan emosinya menggunakan chip otak khusus –
Adalah Vivienne Ming yang tercatat sebagai Doktor dalam bidang Neuroscientist, dan bukan itu saja, Ming juga dikenal sebagai seorang ahli dalam bidang Artificial Intelligence yang saat ini sudah sangat dikenal dunia. Memiliki karir gemilang dalam kedua bidang yang dikuasainya, tampaknya sama sekali tidak membuat Ming puas, hingga belakangan Ming diketahui mengeluarkan statement yang kontroversial.
Ming hendak mengubah anaknya sendiri menjadi “Cyborg”
Tentu saja “Cyborg” yang dimaksudnya akan memiliki batasan tersendiri yang masih dapat diterima baik oleh sains dan norma masyarakat pada umumnya. Namun apa yang sebenarnya membuat Ming berani mengeluarkan statement yang mengundang tidak hanya skeptikal masyarakat namun juga kehebohan dalam dunia sains?
Anaknya.
Ya, Ming diketahui memiliki seorang anak yang lahir dengan dua diagnosis, yaitu autisme, dan diabetes tipe I. Ming mengatakan bahwa kedua kondisi yang diderita anaknya lah yang memberinya “Inspirasi” untuk mengubah anaknya sendiri menjadi “Cyborg”.
“Saya bereaksi layaknya “Ilmuwan Gila” dan akan memberikannya kekuatan super. Ketika anak saya didiagnosa dengan diabetes tipe I, saya meretas level insulinnya, dan menciptakan sebuah sistem AI yang mampu mencocokkan level insulin terhadap emosi dan kegiatannya” Jelas Ming pada media Quartz
Quote:
Kemampuan Mendeteksi Kebohongan
Mendapati diagnosis Autisme pada anaknya, Ming pun berencana untuk membangun sistem AI yang mampu mendeteksi kebohongan berdasarkan pengenalan ekspresi wajah. Bukan tanpa alasan, namun Ming sendiri memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam hal ini.
Ketika dirinya masih berstatus mahasiswi, Ming diketahui pernah bekerja pada sistem mesin yang mampu mempelajari pengenalan mimik wajah, yang dia sebut sebagai “Skema Gila CIA”
“Sistem ini mampu mempelajari setiap frame video yang diterima, mendeteksi perubahan mimik pada wajah yang berdasarkan pada perubahan otot-otot tertentu pada wajah, kemudian akan di terjemahkan menjadi beberapa emosi tertentu seperti marah, sedih, bahagia dan sebagainya” Jelas Ming lebih lanjut
Dengan bantuan teknologi Google Glass Smart Glasses, Ming menggabungkan keduanya hingga akhirnya pada 2013, Ming dengan sukses mengenalkan konsep SuperGlassyang mampu mengenali ekspresi wajah dan menampilkan emosi menggunakan Google glass. Konsep ini dibuat agar dapat membantu penderita autisme untuk dapat mengenal emosi dengan lebih baik.
Quote:
Modifikasi Otak

Tidak hanya terbatas pada kemampuan yang berhubungan dengan emosional, namun Ming juga berencana untuk mengembangkan rencananya lebih jauh lagi sementara dirinya sangat meyakini bahwa di masa depan manusia akan sangat familiar dengan teknologi berupa Neuroprosthetics– yaitu implant chip yang dapat terhubung ke otak –
Beberapa implant sendiri diketahui telah menunjukkan fungsi terbaiknya. Mulai dari implant retina mata untuk menyembuhkan kebutaan, motor neuroprosthetic untuk terapi kelumpuhan, hingga implant khusus untuk yang digunakan untuk “stimulasi otak” sebagai salah satu cara untuk terapi penyembuhan penyakit Parkinson dan depresi.
Ming juga diketahui telah mengembangkan sistem driver AI khusus untuk implant koklea yang dapat memberikan peningkatan pada indera pendengar.
Quote:
Peningkatan Kepribadian
Bagian konsentrasi lain yang saat ini tengah benar-benar Ming kembangkan adalah bagaimana caranya untuk dapat memodifikasi kepribadian diri. Ming cukup menganggap serius hal ini, terbukti dengan salah satu projeknya yang menunjukkan peningkatan sangat berarti yang dia sebut sebagai HUMM.
Apa itu HUMM?
Sederhananya, HUMM adalah sebuah headband lepas-pakai yang berfungsi untuk memberi peningkatan terhadap hubungan fungsi-fungsi tertentu di otak.
Kalian tentu mengetahui bahwa otak bertanggung jawab terhadap beberapa fungsi yang sangat krusial bagi tubuh, dan salah satu fungsi tersebut adalah memori atau ingatan. Maka disini HUMM bertindak layaknya sebuah ekualizer musik, namun memiliki fungsi yang lebih spesifik yaitu untuk menyesuaikan fungsi tertentu pada otak. Seperti ingatan contohnya. Bayangkan ketika kalian hanya perlu mengatur slide yang diinginkan untuk mampu mendapatkan “konsentrasi super”, “ingatan super”, bahkan “penglihatan Photographic”. Kurang lebih seperti itulah fungsi daripada HUMM.
Ming sendiri mengatakan bahwa versi awal dari percobaan terhadap HUMM mampu membuat penggunanya lebih baik dalam hal mengingat dan multitasking hingga 20%
~
Gimana gan? melihat kemungkinan banyaknya tersedia opsi untuk "upgrade" agan berniat juga ga? ane sih normal gini doang uda cukup

Btw, thanks buat yang mau mampir, jangan lupa rate, koment, dan cenduls kalau boeh hehe
And stay tune yak for another thread, byeee
Sumber : disini, dan ini
Sumber gambar : Google pict