JAKARTA - Analis Kebijakan Transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan angkat bicara tentang rencana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang hendak memperpanjang kembali pemberlakuan Ganjil Genap seperti masa Asian Games 2018.

Ia mengatakan, saat pengurangan pemberlakukan Ganjil Genap seusai Asian Games, Dirinya protes dan meminta agar tetap diberlakukan seperti masa Asian Games. Saat itu gubernur Jakarta mengeluarkan Pergub perubahan pemberlakuan Ganjil Genap.

"Tapi sekarang BPTJ mau mengembalikan lagi seperti masa Asian Games 2018. Saya sih setuju saja diberlakukan seperti masa Asian Games, tapi soalnya masyarakat menerima atau tidak," kata Tigor dalam keterangan persnya, Minggu (21/7/2019).

Baca Juga:

• Ini Fakta Kasus Perdata di Balik Aksi Pengacara Menyerang Hakim di PN Jakpus
• Polisi Resmi Tetapkan Komedian Nunung Tersangka Narkoba
• Anak Komedian Nunung Syok Ibunda Ditangkap: Mama Orang yang Baik

Tigor menambahkan, kalau saja pada saat selesai Asian Games 2018 selesai dan Ganjil Genap tetap diberlakukan masyarakat akan siap saja karena sudah terbiasa.

"Nah, kalau sekarang setelah diubah mau dikembalikan lagi tentu akan ada resistensi dari masyarakat atas rencana tersebut," tuturnya.

Sekadar informasi, kebijakan pengendalian penggunaan Ganjen atau Ganjil Genap di Jakarta sudah mulai diberlakukan sejak 1 Agustus 2018.

Kebijakan Ganjen ini diterapkan setiap hari mulai jam 06.00 WIB hingga jam 21.00 WIB. Panjangnya kebijakan ini dikarenakan padatnya jadwal perjalanan atlet peserta Asian Games dari dan ke lokasi pertandingan.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/142...mat-1563674582

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ganjil Genap Asian Games Diterapkan, Ini Kata Pengamat

- Kecelakaan Truk dan Minibus di Tol Rawamangun, 3 Orang Meninggal

- Kena Zonasi, Siswi Berprestasi Gagal Masuk SMA Negeri di Tangsel