adnanamiAvatar border
TS
adnanami
Perfeksionis, Pengganggu Ketentraman Jiwa!


Bicara tentang kepribadian manusia memang tak ada habisnya, salah satunya mengenai orang yang perfeksionis alias ingin segala sesuatu yang sempurna. Menurut ane orang yang paling ribet sedunia itu ya orang yang perfeksionis. Apa - apa ingin yang perfecttak bercela. Cari jodoh cari yang sempurna, padahal dia sendiri banyak kekurangannya. Mengerjakan tugas yang sebenarnya sederhana dibikin ruwet karena ingin hasilnya luar biasa, cari kerja cari yang prestigious dan gajinya tinggi, padahal skill nihil dan pengalaman pun tak ada.

Sifat mengagungkan kesempurnaan menjadikan seorang individu mematok standar yang tinggi dalam "pencariannya", menjadikannya tujuan utama, standar mereka tak bisa diubah, seolah mewajibkan sesuatu harus seperti ini tidak boleh tidak. Perfeksionisme mengakibatkan orang intoleran terhadap apa pun yang tidak memenuhi standar kesempurnaannya.Bahkan jika hasil usahanya hampir sempurna pun masih bisa dianggap gagal. Tak ada kata lumayan maupun cukup bagus. Yang ada hanya dua yaitu gagal atau berhasil. Mereka sangat kaku, dan jauh dari fleksibilitas.Kesuksesan bagi seorang perfeksionis identik dengan tercapainya sebuah standar kesempurnaan yang dia buat. Padahal kita semua tau dan berulangkali mendengar quote jika tak ada yang sempurna di dunia ini.

Mencari kesempurnaan itu sia - sia, kenapa? Kan udah jelas - jelas nggak ada yang sempurna, bre! Kalau berusaha sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang optimal sih masih bisa dimaklumi, tapi kalau mengagungkan kesempurnaan? Itu hanya akan menjadi obsesi yang menyakiti. Mengecewakan diri sendiri jika saja kesempurnaan itu tak bisa digapai, menyakiti orang lain jika si perfeksionis menganggap apa yang dikerjakan orang lain itu tak sesuai dengan standarnya. Lalu dia berusaha membenahinya agar sesempurna yang dia inginkan namun sayangnya bagi orang lain kesempurnaan versinya itu justru tidak sempurna di mata orang yang melihat. Meskipun keberadaan orang perfeksionis diperlukan untuk membenahi orang - orang yang bekerja dengan asal - asalan namun tetap saja perfeksionisme itu melelahkan bagi sebagian besar orang.

Mereka lupa bahwa standar "sempurna" amat bervariasi bagi setiap orang. Obsesi pada kesempurnaan hanya akan menyakiti orang lain dan juga diri mereka sendiri tanpa disadari. So, seorang perfeksionis memang perlu untuk melihat seperti apa standar sempurna orang lain untuk menjadi lebih fleksibel.

Sumber referensi :
1. Perfeksionisme= Sebuah Obsesi Yang Melukai


Jika thread ini dirasa bermanfaat, silahkan follow adnanami di kaskus, share thread ini, kasih cendol dan rating 5, ya!
Diubah oleh adnanami 01-11-2019 10:19
Patrixp
renzaki
swiitdebby
swiitdebby dan 26 lainnya memberi reputasi
25
8.9K
139
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan