- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Jaguar Kembangkan Teknologi Anti-Stress


TS
autom942
Jaguar Kembangkan Teknologi Anti-Stress
OTOZOLA - Perkembangan teknologi kian hari semakin canggih, terbaru salah satu produsen otomotif asal Britania Raya yaitu Jaguar baru-baru ini mengembangkan teknologi terbaru mereka yang disebut teknologi anti stress.
Dilansir dari TechGenyz, Jaguar Land Rover dikabarkan sedang mengembangkan sebuah teknologi baru dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Teknologi anti stress tersebut dibuat untuk mendeteksi mood para pengemudi alias memahami pikiran para pengemudi. Setelah memahami pikiran para pengemudi, mobil akan menyesuaikan peraturan kabin untuk meningkatkan kenyamanan pengemudi.

Dikatakan bahwa teknologi yang satu ini menggunakan kamera yang menghadap ke pengemudi dilengkapi dengan penginderaan biometrik untuk memantau dan mengevaluasi mood para pengemudi.
Penyesuaian akan dilakukan setelah sistem mendeteksi ekspresi wajah dari para pengemudi, setelah beberapa saat sistem tersebut akan kembali mendeteksi wajah dari pengemudi dan akan menyesuaikan pengaturannya lagi.
Penyesuaian yang dilakukan oleh sistem ini contohnya adalah mengubah pencahayaan di kabin mobil menjadi warna yang dapat membantu menenangkan mood pengemudi yang terdeteksi stress.
Atau bisa juga dengan memutarkan salah satu playlist lagu favorit pengemudi jika terindentifikasi menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan juga penurunan suhu sebagai respons terhadap penguapan yang dilakukan pengemudi.
Karenanya jika sedang terjebak dengan kemacetan maka pengemudi tidak perlu lagi merasa khawatir dan juga gelisah, mobil akan secara otomatis menyesuaikan diri dengan mood para pengemudi.

Jaguar Land Rover juga menguji coba teknologi yang sama untuk para penumpang mobil dengan kamera yang dipasang pada sandaran jok kursi.
BACA JUGA : BENTLEY EXP 100 GT, Mobil Super Tajir Bentley
Jika sistem mendeteksi adanya tanda-tanda kelelahan, kabin mobil secara otomatis akan meredupkan lampu, menggelapkan jendela hingga mengatur suhu kabin yang sesuai untuk membantu penumpang belakang terlelap tidur.
Pada laman website resminya, produsen otomotif yang satu ini mengatakan bahwa perangkat lunak Mood-Detection ini adalah generasi berikutnya dari teknologi pelacakan driver Jaguar Land Rover yang ada.
Kabar baiknya teknologi Driver Condition Monitor yang mampu mendeteksi jika pengemudi mulai merasa mengantuk dan akan memberikan peringatan dini untuk beristirahat, kini tersedia di semua kendaraan Jaguar dan Land Rover.

Tujuan utama dari pengembangan sistem pendeteksi mood pengemudi ini adalah untuk meningkatkan pengalaman berkendara, dirancang untuk menciptakan tempat perlindungan yang aman dan nyaman didalam masing-masing kendaraan Jaguar dan Land Rover.
Produsen otomotif tersebut kabarnya akan menguji coba berbagai fitur yang dibuat untuk kenyamanan dari para pengemudi dan penumpang dengan harapan memastikan kenyaman dari para penumpang sambil memastikan juga pengemudi tetap waspada serta terkendali dalam mengemudi.
"Saat ini industri otomotif sedang bergerak maju ke masa depan dengan mengembangkan fitur mengemudi secara otonom, Jaguar Land Rover sadar akan hal tersebut, akan tetapi bagi kami pengemudi tetap menjadi faktor yang terpenting bagi perusahaan" ujar Dr. Steve Iley selaku Chief Medical Officer.
Bagaimana tanggapan dari sahabat Otozola mengenai berita yang satu ini ? Apakah sahabat tertarik untuk mencoba fitur milik perusahaan otomotif yang satu ini ? Yuk berikan tanggapannya dikolom COMMENT dan jangan lupa untuk di SHARE.
Dilansir dari TechGenyz, Jaguar Land Rover dikabarkan sedang mengembangkan sebuah teknologi baru dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Teknologi anti stress tersebut dibuat untuk mendeteksi mood para pengemudi alias memahami pikiran para pengemudi. Setelah memahami pikiran para pengemudi, mobil akan menyesuaikan peraturan kabin untuk meningkatkan kenyamanan pengemudi.

Dikatakan bahwa teknologi yang satu ini menggunakan kamera yang menghadap ke pengemudi dilengkapi dengan penginderaan biometrik untuk memantau dan mengevaluasi mood para pengemudi.
Penyesuaian akan dilakukan setelah sistem mendeteksi ekspresi wajah dari para pengemudi, setelah beberapa saat sistem tersebut akan kembali mendeteksi wajah dari pengemudi dan akan menyesuaikan pengaturannya lagi.
Penyesuaian yang dilakukan oleh sistem ini contohnya adalah mengubah pencahayaan di kabin mobil menjadi warna yang dapat membantu menenangkan mood pengemudi yang terdeteksi stress.
Atau bisa juga dengan memutarkan salah satu playlist lagu favorit pengemudi jika terindentifikasi menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan juga penurunan suhu sebagai respons terhadap penguapan yang dilakukan pengemudi.
Karenanya jika sedang terjebak dengan kemacetan maka pengemudi tidak perlu lagi merasa khawatir dan juga gelisah, mobil akan secara otomatis menyesuaikan diri dengan mood para pengemudi.

Jaguar Land Rover juga menguji coba teknologi yang sama untuk para penumpang mobil dengan kamera yang dipasang pada sandaran jok kursi.
BACA JUGA : BENTLEY EXP 100 GT, Mobil Super Tajir Bentley
Jika sistem mendeteksi adanya tanda-tanda kelelahan, kabin mobil secara otomatis akan meredupkan lampu, menggelapkan jendela hingga mengatur suhu kabin yang sesuai untuk membantu penumpang belakang terlelap tidur.
Pada laman website resminya, produsen otomotif yang satu ini mengatakan bahwa perangkat lunak Mood-Detection ini adalah generasi berikutnya dari teknologi pelacakan driver Jaguar Land Rover yang ada.
Kabar baiknya teknologi Driver Condition Monitor yang mampu mendeteksi jika pengemudi mulai merasa mengantuk dan akan memberikan peringatan dini untuk beristirahat, kini tersedia di semua kendaraan Jaguar dan Land Rover.

Tujuan utama dari pengembangan sistem pendeteksi mood pengemudi ini adalah untuk meningkatkan pengalaman berkendara, dirancang untuk menciptakan tempat perlindungan yang aman dan nyaman didalam masing-masing kendaraan Jaguar dan Land Rover.
Produsen otomotif tersebut kabarnya akan menguji coba berbagai fitur yang dibuat untuk kenyamanan dari para pengemudi dan penumpang dengan harapan memastikan kenyaman dari para penumpang sambil memastikan juga pengemudi tetap waspada serta terkendali dalam mengemudi.
"Saat ini industri otomotif sedang bergerak maju ke masa depan dengan mengembangkan fitur mengemudi secara otonom, Jaguar Land Rover sadar akan hal tersebut, akan tetapi bagi kami pengemudi tetap menjadi faktor yang terpenting bagi perusahaan" ujar Dr. Steve Iley selaku Chief Medical Officer.
Bagaimana tanggapan dari sahabat Otozola mengenai berita yang satu ini ? Apakah sahabat tertarik untuk mencoba fitur milik perusahaan otomotif yang satu ini ? Yuk berikan tanggapannya dikolom COMMENT dan jangan lupa untuk di SHARE.
0
859
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan