- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Milenial Anti Golput Demi Indonesia


TS
Cahayahalimah
Milenial Anti Golput Demi Indonesia
Pilpres 2019

Sumber: Kaskus doc
Golongan putih atau yang disingkat golput adalah istilah politik di Indonesia yang berawal dari gerakan protes dari para mahasiswa dan pemuda untuk memprotes pelaksanaan Pemilu 1971 yang merupakan Pemilu pertama di era Orde Baru. Sumber
Di lansir detik.compada pertengahan awal tahun, tepatnya tanggal 15 januari 2019, sekelompok mahasiswa mendeklarasikan 'Milenial Golput'.
Aksi mahasiswa yang diselenggarakan di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berbeda dengan tahun 1971.
Alasan mereka melakukan aksi tersebut, bukan mengajak untuk golput. Sekelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta itu hanya menyampaikan aspirasinya.
Keresahan-keresahan mereka terhadap politik yang tidak sehat dari kedua kubu, dimana keduanya saling menghujat satu sama lain.
Para pendukung yang mendewakan pilihannya, terus mengeluarkan ujaran kebencian yang tidak pernah berhenti sampai detik ini.
Kurang dari seminggu pemilu akan diselenggarakan, kampanye terbuka pun masih terus berlangsung. Namun, apa yang diresahkan mahasiswa-mahasiswa tersebut tidaklah berkurang.
Berkaitan dengan even ini dan aksi tersebut di atas, saya berinisiatif melakukan riset.
Beberapa pertanyaan yang saya lakukan kepada teman-teman sekolah angkatan 90an sampai generasi 'Milenial.
Apakah kalian akan memilih salah satu pasangan atau memilih golput?
Jawaban mereka beraneka ragam, ada yang menjagokan pilihannya masing-masing, ada juga yang lebih milih ke golput.
Alasan mereka golput:
1. Buta Politik
Ketika saya bertanya, mengapa tidak peduli dengan pemilu. Jawabannya, yang penting perut kenyang, uang belanja tetap jalan, dan yang terpenting hati tetap Indonesia.
Hati Indonesia, tetapi tidak memilih, berarti memang dia tidak mengerti apa itu politik. Harga kebutuhan pokok, gaji dan lain lain merupakan bagian dari politik.
2. Apatis
Golongan apatis biasanya golongan orang-orang berduit, lebih memilih 'aman’ apabila negaranya terjadi kerusuhan.
Bagi kaum ini, lebih memilih ke luar negeri, tidak peduli apa yang akan terjadi di negaranya.
3. Kecewa
Faktor kecewa juga paling banyak yang saya temui. Kedua Paslon adalah kandidat pemilu tahun 2014 kemarin.
Kecewa terhadap yang sudah terpilih di pemilu sebelumnya, tidak menepati janji apa yang diikrarkan saat kampanye.
Kecewa terhadap calon yang satu, ketika mengetahui riwayat reputasi kehidupan masa lalunya.
Meskipun golput tidak melanggar UU, tetapi alangkah hebatnya bila rakyat Indonesia, dalam pemilu nanti untuk memilih.
Solusi yang harus diambil, bagi mereka yang golput menurut saya, yaitu:
# Solusi agar rakyat Indonesia, khususnya kaum remaja yang baru pertama kali mengikuti pemilu dan diharuskan untuk memilih, namun mereka tidak mengerti dan memilih golput, yaitu perbaiki kurikulum sekolah dengan memasukkan pelajaran politik di dalamnya.

Selengkapnya klik:di sini
# Bagi mereka yang tidak peduli, tidak mau ambil pusing dengan negaranya, sebaiknya tanamkan cinta kepada tanah air, pelajari lagi sejarah kemerdekaan Indonesia, bagaimana pejuang-pejuang bangsa rela mengorbankan nyawanya.
# Untuk pihak yang kecewa kepada wakil rakyat, buktikan bahwa apa yang diikrarkan itulah yang akan dijalankan.
Wakil-wakil rakyat terpilih adalah orang-orang yang amanah, jujur, cerdas dan selalu mendengarkan aspirasi rakyat.
Suara kita sangat menentukan kemajuan bangsa. Wakil-wakil rakyat yang terpilih sangat menentukan kebijakan-kebijakan yang ada.
Kebijakan harga-harga, kebutuhan pokok, transportasi, UMR, dan masih banyak lagi.
Dengan memilih golput berarti kita telah merugikan bangsa.
***
Pemilu kali ini berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Pemilihan kali ini selain memilih presiden kita juga memilih anggota legislatif. Berikut gambarnya:

Sumber gambardi sini
Jangan lupa hari Rabu, 17 April 2019 gunakan hak pilih Anda.
Sumber: berbagai sumber dan opini pribadi
Jakarta, 13 April 2019
Sabtu, 17.55
Terimakasih bagi agan dan sista yang telah berkenan untuk membaca.

Sumber: Kaskus doc
Golongan putih atau yang disingkat golput adalah istilah politik di Indonesia yang berawal dari gerakan protes dari para mahasiswa dan pemuda untuk memprotes pelaksanaan Pemilu 1971 yang merupakan Pemilu pertama di era Orde Baru. Sumber
Di lansir detik.compada pertengahan awal tahun, tepatnya tanggal 15 januari 2019, sekelompok mahasiswa mendeklarasikan 'Milenial Golput'.
Aksi mahasiswa yang diselenggarakan di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berbeda dengan tahun 1971.
Alasan mereka melakukan aksi tersebut, bukan mengajak untuk golput. Sekelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta itu hanya menyampaikan aspirasinya.
Keresahan-keresahan mereka terhadap politik yang tidak sehat dari kedua kubu, dimana keduanya saling menghujat satu sama lain.
Para pendukung yang mendewakan pilihannya, terus mengeluarkan ujaran kebencian yang tidak pernah berhenti sampai detik ini.
Kurang dari seminggu pemilu akan diselenggarakan, kampanye terbuka pun masih terus berlangsung. Namun, apa yang diresahkan mahasiswa-mahasiswa tersebut tidaklah berkurang.
Berkaitan dengan even ini dan aksi tersebut di atas, saya berinisiatif melakukan riset.
Beberapa pertanyaan yang saya lakukan kepada teman-teman sekolah angkatan 90an sampai generasi 'Milenial.
Apakah kalian akan memilih salah satu pasangan atau memilih golput?
Jawaban mereka beraneka ragam, ada yang menjagokan pilihannya masing-masing, ada juga yang lebih milih ke golput.
Alasan mereka golput:
1. Buta Politik
Ketika saya bertanya, mengapa tidak peduli dengan pemilu. Jawabannya, yang penting perut kenyang, uang belanja tetap jalan, dan yang terpenting hati tetap Indonesia.
Hati Indonesia, tetapi tidak memilih, berarti memang dia tidak mengerti apa itu politik. Harga kebutuhan pokok, gaji dan lain lain merupakan bagian dari politik.
2. Apatis
Golongan apatis biasanya golongan orang-orang berduit, lebih memilih 'aman’ apabila negaranya terjadi kerusuhan.
Bagi kaum ini, lebih memilih ke luar negeri, tidak peduli apa yang akan terjadi di negaranya.
3. Kecewa
Faktor kecewa juga paling banyak yang saya temui. Kedua Paslon adalah kandidat pemilu tahun 2014 kemarin.
Kecewa terhadap yang sudah terpilih di pemilu sebelumnya, tidak menepati janji apa yang diikrarkan saat kampanye.
Kecewa terhadap calon yang satu, ketika mengetahui riwayat reputasi kehidupan masa lalunya.
Quote:
Meskipun golput tidak melanggar UU, tetapi alangkah hebatnya bila rakyat Indonesia, dalam pemilu nanti untuk memilih.
Quote:
Quote:
Solusi yang harus diambil, bagi mereka yang golput menurut saya, yaitu:
# Solusi agar rakyat Indonesia, khususnya kaum remaja yang baru pertama kali mengikuti pemilu dan diharuskan untuk memilih, namun mereka tidak mengerti dan memilih golput, yaitu perbaiki kurikulum sekolah dengan memasukkan pelajaran politik di dalamnya.

Selengkapnya klik:di sini
# Bagi mereka yang tidak peduli, tidak mau ambil pusing dengan negaranya, sebaiknya tanamkan cinta kepada tanah air, pelajari lagi sejarah kemerdekaan Indonesia, bagaimana pejuang-pejuang bangsa rela mengorbankan nyawanya.
# Untuk pihak yang kecewa kepada wakil rakyat, buktikan bahwa apa yang diikrarkan itulah yang akan dijalankan.
Wakil-wakil rakyat terpilih adalah orang-orang yang amanah, jujur, cerdas dan selalu mendengarkan aspirasi rakyat.
Quote:
Suara kita sangat menentukan kemajuan bangsa. Wakil-wakil rakyat yang terpilih sangat menentukan kebijakan-kebijakan yang ada.
Kebijakan harga-harga, kebutuhan pokok, transportasi, UMR, dan masih banyak lagi.
Dengan memilih golput berarti kita telah merugikan bangsa.
Quote:
***
Pemilu kali ini berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Pemilihan kali ini selain memilih presiden kita juga memilih anggota legislatif. Berikut gambarnya:

Sumber gambardi sini
Jangan lupa hari Rabu, 17 April 2019 gunakan hak pilih Anda.
Sumber: berbagai sumber dan opini pribadi
Jakarta, 13 April 2019
Sabtu, 17.55
Terimakasih bagi agan dan sista yang telah berkenan untuk membaca.
Diubah oleh Cahayahalimah 13-04-2019 19:41






anasabila dan 6 lainnya memberi reputasi
7
15.1K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan