Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ulatbulu2Avatar border
TS
ulatbulu2
Jokowi Nilai Oposisi Juga Mulia, Gerindra: Tergantung Kontribusinya
Jakarta - Gerindra sepakat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal menjadi oposisi juga mulia. Namun, menurut Gerindra, yang terpenting adalah soal kontribusi, bukan posisi di dalam atau di luar pemerintahan.

"Loh iya dong (sepakat dengan Jokowi), yang mulia itu bukan cuma di oposisi, di pemerintahan juga mulia, di dalam (pemerintahan) juga mulia. Tapi bergantung apa kontribusi kita," kata Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Minggu (14/7/2019).

Menurut Riza, mereka yang berada dalam pemerintahan namun hanya memanfaatkan jabatan akan menjadi hal yang tak baik. Sebaliknya, oposisi yang menyuarakan kritik konstruktif, kata Riza, justru memiliki posisi yang bagus.

[table][tr][td]Baca juga: Jokowi Sebut Oposisi Juga Mulia, PAN Sepakat[/td]
[/tr]
[/table]

"Jadi di pemerintah atau di luar pemerintah itu sesuatu yang baik, tergantung pada apa kontribusinya pada bangsa dan negara. Kalau ada di partai pemerintah tidak punya kontribusi, tapi hanya memanfaatkan posisi, jabatan untuk kepentingan partai, kepentingan kelompok, kepentingan pribadi, bukan kepentingan bangsa dan negara itu kan jelek berarti," jelas Riza. 

"Sebaliknya, kalau kita di oposisi tapi memberikan masukan, kritik yang konstruktif, saran-saran yang baik, ya kan, bisa menjaga kepentingan bangsa kepentingan negara, memperjuangkan menyuarakan kepentingan negara kepentingan rakyat kan bagus dong posisinya juga," sambungnya.

Riza mengatakan partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hingga saat ini memang belum ada yang memutuskan arah politiknya, termasuk Gerindra. Namun, Riza juga menyinggung pentingnya check and bakance dalam demokrasi yang baik.

[table][tr][td]Baca juga: Jokowi: Silakan Jadi Oposisi, Itu Mulia[/td]
[/tr]
[/table]

"Dalam pemerintahan, demokrasi yang baik itu memang harus ada partai pendukung pemerintah, harus ada partai oposisi sebagai bagian pengawasan dan check and balance. Seperti disampaikan oleh Pak Prabowo kemarin waktu pertemuan, bahwa demokrasi itu perlu check and balance. Pengawasan perlu, memberi masukan baik yang konstruktif. Pak prabowo punya ide gagasan akan disampaikan. Tapi juga pengawasan juga baik, check and balance perlu," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi berbicara soal oposisi dalam pidato Visi Indonesia. Dia mempersilakan pihak-pihak menjadi oposisi dengan sejumlah catatan.

"Dalam demokrasi, dalam demokrasi, mendukung mati-matian seorang kandidat itu boleh, mendukung dengan militansi yang tinggi itu juga boleh, menjadi oposisi itu juga sangat mulia," kata Jokowi di SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7).
(azr/dnu)
oposisi gerindra


https://news.detik.com/berita/d-4624...8.1559024087 

Sekarang ingin berkontribusi lebih untuk bangsa katanya
0
1.5K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan