- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ajang Silaturahmi Memakai Gamis Syar'i Menjadi Bencana Doi, Benarkah?


TS
Cahayahalimah
Ajang Silaturahmi Memakai Gamis Syar'i Menjadi Bencana Doi, Benarkah?
Khusus Pengendara Roda Dua

Dokumen pribadi
Masih di bulan Syawal, ajang silaturahmi masih berjalan, memakai baju baru saat lebaran, sudah menjadi hal yang sangat menggembirakan.
Tren baju lebaran tahun ini masih sama dengan tahun kemarin, yaitu gamis syar'i, sudah pasti sepaket dengan jilbab panjangnya, minimal sebatas paha.
Saya, salah satu orang yang menyukai gamis syar'i model umbrella. Tahu kan GanSis, lebar sampai 3 meter. Ini gambar gamis saya yang jadi korbannya.
Gamis tersebut terkena knalpot, ketika saya terburu-buru mau mengajar, lupa untuk mengikatkan ke pinggang. Padahal gamis itu baru sekali pakai loh sis.š
Belum lama saya membaca status teman di media sosial tentang kecelakaan yang baru dialami oleh wanita tua, ketika ingin silaturahmi ke sanak saudara, kepalanya terbentur trotoar dan menyebabkan luka, yang membuat orang melihatnya merasa ngeri.
Ternyata kejadian ini bukan yang pertama kali loh GanSis, sering terjadinya kecelakaan, faktor utamanya motor hilang kendali, ketika baju atau jilbab masuk jari-jari.
Kalau keadaannya seperti itu, memakai gamis syar'i menjadi bencana doi, benarkan GanSis?
Saya sebagai pengendara sekaligus pembonceng, sering juga mengalami hal yang sama, beberapa baju menjadi korban, Alhamdulillah cuma sekedar baju.

Dokpri
Ketika saat mengemudi, saya selalu memperhatikan gamis dan jilbab, karena memang posisinya di depan, gamis saya ikat di pinggang ketutupan oleh jaket.
Lain hal, saat dibonceng belahan jiwa, terlebih membawa buah hati tercinta, kadang khilaf memperhatikan gamis yang lebar, puji syukur ada pengendara lain yang selalu mengingatkan.
Beberapa gamis, rok, dan kardigan, sengaja saya tidak vermak, biar menjadi saksi atas keteledoran yang saya buat.š
Pengalaman saat dibonceng, ketika memakai kardigan hitam pada gambar di atas, kira-kira 50 meter dari rumah, ada seseorang yang menarik baju dengan paksa.
Belahan jiwa belum menyadari, dia hanya merasa berat saat menarik gas, ketika saya bilang berhenti, baru tersadar baju sudah setengah masuk jari-jari motor.
Puji syukur, kecepatan motor hanya 20km/jam, sehingga masih bisa terkontrol laju kendaraan.

Dokumen saudara
Thread ini merupakan pengalaman pribadi, jangan sampai kalian mengalaminya juga.
Terimakasih yang sudah mampir di thread saya kali ini.
Sumber: opini pribadi
Jakarta, 11 Juni 2019
Selasa, 09:57
7 Syawal 1440

Dokumen pribadi
Hai ... hai, Cahaya kembali hadir dengan thread yang selalu membawa pengetahuan bagi pembacanya, InsyaAllah.
Apa kabar agan dan sista, semoga kalian dalam keadaan sehat walafiat. Amin.
Apa kabar agan dan sista, semoga kalian dalam keadaan sehat walafiat. Amin.
Masih di bulan Syawal, ajang silaturahmi masih berjalan, memakai baju baru saat lebaran, sudah menjadi hal yang sangat menggembirakan.
Tren baju lebaran tahun ini masih sama dengan tahun kemarin, yaitu gamis syar'i, sudah pasti sepaket dengan jilbab panjangnya, minimal sebatas paha.
Saya, salah satu orang yang menyukai gamis syar'i model umbrella. Tahu kan GanSis, lebar sampai 3 meter. Ini gambar gamis saya yang jadi korbannya.
Spoiler for Gamis umbrella, terkena knalpot:
Gamis tersebut terkena knalpot, ketika saya terburu-buru mau mengajar, lupa untuk mengikatkan ke pinggang. Padahal gamis itu baru sekali pakai loh sis.š
Spoiler for Gamis menjuntai ke bawah, sehingga saat berkendara terkena knalpot panas:
Ilustrasi gambar dokpri
Belum lama saya membaca status teman di media sosial tentang kecelakaan yang baru dialami oleh wanita tua, ketika ingin silaturahmi ke sanak saudara, kepalanya terbentur trotoar dan menyebabkan luka, yang membuat orang melihatnya merasa ngeri.
Spoiler for Korban terjatuh karena gamis terlilit rantai motor:
Sumber link baca selengkapnya
Ternyata kejadian ini bukan yang pertama kali loh GanSis, sering terjadinya kecelakaan, faktor utamanya motor hilang kendali, ketika baju atau jilbab masuk jari-jari.
Kalau keadaannya seperti itu, memakai gamis syar'i menjadi bencana doi, benarkan GanSis?
Saya sebagai pengendara sekaligus pembonceng, sering juga mengalami hal yang sama, beberapa baju menjadi korban, Alhamdulillah cuma sekedar baju.

Dokpri
Ketika saat mengemudi, saya selalu memperhatikan gamis dan jilbab, karena memang posisinya di depan, gamis saya ikat di pinggang ketutupan oleh jaket.
Lain hal, saat dibonceng belahan jiwa, terlebih membawa buah hati tercinta, kadang khilaf memperhatikan gamis yang lebar, puji syukur ada pengendara lain yang selalu mengingatkan.
Beberapa gamis, rok, dan kardigan, sengaja saya tidak vermak, biar menjadi saksi atas keteledoran yang saya buat.š
Spoiler for Kardigan yang divermak, agar bisa terpakai, karena setengah dari gamis masuk rantai:
Pengalaman saat dibonceng, ketika memakai kardigan hitam pada gambar di atas, kira-kira 50 meter dari rumah, ada seseorang yang menarik baju dengan paksa.
Belahan jiwa belum menyadari, dia hanya merasa berat saat menarik gas, ketika saya bilang berhenti, baru tersadar baju sudah setengah masuk jari-jari motor.
Puji syukur, kecepatan motor hanya 20km/jam, sehingga masih bisa terkontrol laju kendaraan.
Quote:
Silaturahmi, usia jadi berkah dan sehat selalu.
Quote:

Dokumen saudara
Kalau naik mobil dan jalan, aman.
šš¤
šš¤
Quote:
Ingatkan istri, anak, kekasih, atau gebetan (doi) yang masih jomlo š¤
Thread ini merupakan pengalaman pribadi, jangan sampai kalian mengalaminya juga.
Terimakasih yang sudah mampir di thread saya kali ini.
Keep smile and istiqamah.
Sumber: opini pribadi
Jakarta, 11 Juni 2019
Selasa, 09:57
7 Syawal 1440
Diubah oleh Cahayahalimah 22-06-2019 06:03






4iinch dan 11 lainnya memberi reputasi
10
5.2K
61


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan